PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bangkit dari zona merah pada perdagangan Senin pekan ini. Terbukti IHSG ditutup di level 6.219,43, anjlok 115,40 poin atau 1,82 persen.
Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 0,91 persen ke posisi 983,24.
Sebanyak 297 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 122 saham menguat dan 138 saham diam di tempat.
Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 564.954 kali dengan volume perdagangan 13,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,5 triliun.
Investor asing jual saham Rp 548,91 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.040.
Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang meguat yaitu sektor pertambangan yang naik 0,54 persen.
Sedangkan sektor yang melemah antara lain sektor barang konsumsi yang terjun 6,06 persen, sektor manufaktur yang melemah 3,66 persen dan sektor keuangan turun 1,62 persen.
Sementara saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain GGRM melemah 20,64 persen ke Rp 54.600 per saham,OMRE turun 19,54 persen ke Rp 1.400 per saham dan HMSP turun 18,21 persen ke Rp 2.290 per saham.
Saham-saham yang menguat antara lain SKYB yang naik 34,33 persen ke Rp 90 per saham, LPLI naik 26,40 persen ke Rp 158 per saham dan ITIC melemah 25 persen ke Rp 1.000 per saham.
Sesuai Prediksi
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah di awal pekan. Dari sisi teknikal, pola downward (penurunan) mengindikasikan pelemahan indeks.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan, adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
"IHSG akan ditransaksikan ke zona merah di rentang support 6.311 dan resistance 6.404," papar Muhammad Nafan Aji di Jakarta, Senin (16/9/2019).
Setali tiga uang, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, indeks menunjukan potensi pelemahan dalam jangka pendeks.
Menurutnya, investor akan mencermati data perekonomian khususnya dari dalam negeri akan rilis data neraca perdagangan bulan Agustus oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
"Secara teknikal pergerakan IHSG bergerak disekitar area overbought dan membentuk deadcross pada indikator stochastic," ujarnya.
"Sebab itu, kami memprediksi IHSG akan tertekan di level support 6.286-6.311 dan resistance di level 6.368-6.400," lanjut dia.
Dalam tren bearish di pasar saham, Christoper menyarankan investor agar mengoleksi saham PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Sementara itu, Nafan Gustama merekomendasikan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), serta saham PT Elnusa Tbk (ELSA).
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
Tidak ada komentar :
Posting Komentar