Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 10 Mei 2019

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Investor Tunggu Hasil Pertemuan AS-China Bikin Wall Street Jatuh


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa Amerika Serikat (AS) aau wall Street jatuh menjelang negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina. Pasar tetap merosot meskipun Presiden AS Donald Trump mengatakan masih ada peluang untuk mencapai kesepakatan antara kedua negara.

Melansir laman Reuters, pasar saham sempat AS jatuh lebih dari 1 persen di awal sesi tetapi kemudian menguat, setelah Trump mengatakan dia telah menerima surat dari Presiden Cina Xi Jinping.

Dow Jones Industrial Average turun 138,97 poin, atau 0,54 persen, menjadi 25.828,36. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 8,7 poin, atau 0,30 persen menjadi 2.870,72 dan Nasdaq Composite turun 32,73 poin, atau 0,41 persen menjadi 7.910,59.

Rencananya, para negosiator kedua negara akan bertemu pada pukul 5 sore hari ini waktu setempat. Mereka akan melanjutkan pembicaraan membahas perdagangan kedua negara.

Namun, dikatakan jika AS belum mundur dari rencana kenaikan tarif barang-barang China senilai USD 200 miliar menjadi 25 persen.

Trump juga mengatakan bahwa telah ada dokumen prakarsa untuk memungut tarif 25 persen bagi barang-barang China senilai USD 325 miliar.

Bahkan dengan kemungkinan tarif lebih lanjut berlaku, beberapa investor tetap optimis bahwa perjanjian perdagangan dapat dicapai. Hal itu kemungkinan yang menahan penurunan pasar saham, menurut John Stoltzfus, kepala strategi investasi di Oppenheimer Asset Management.

“Kita mungkin melihat tarif diberlakukan besok, tetapi akan diselesaikan. Terlalu tidak praktis bagi kedua belah pihak untuk memperpanjang ini menjadi perang dagang yang berlarut-larut," jelas Stoltzfus.

Saham

Pada perdagangan kali ini, saham material dan teknologi mencatat penurunan paling tajam di antara sektor S&P 500, masing-masing turun 0,8 persen dan 0,7 persen.

Saham pembuat chip, yang mendapatkan sebagian besar pendapatan dari China juga terus merosot, dengan indeks semikonduktor Philadelphia berakhir lebih rendah 1,2 persen.

Indeks telah jatuh 6 persen sejauh minggu ini dan berada pada kecepatan untuk memposting persentase kerugian mingguan terbesar sejak Desember.

Saham pembuat chip juga tertekan oleh perkiraan pertumbuhan laba yang kurang dari Intel Corp. Saham Intel turun 5,3 persen dan merupakan hambatan terbesar pada S&P 500.

Kemudian saham Boeing Co jatuh 1 persen dan saham 3M Co turun 1,9 persen.

Adapun volume perdagangan di Pasar Saham AS kali ini mencapai 7,75 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 6,83 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

Saham Intel Merosot Bikin Wall Street Bervariasi

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street bervariasi dengan indeks saham S&P 500 melemah didorong investor tetap berhati-hati mencermati perkembang terakhir negosiasi perdagangan AS dan China.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik tipis 1,96 poin atau 0,01 persen ke posisi 25.967,05. Indeks saham S&P 500 susut 4,51 poin atau 0,16 persen ke posisi 2.879,54. Indeks saham Nasdaq terkoreksi 20,44 poin atau 0,26 persen ke posisi 7.943,32.

Penurunan saham Intel Corp berkontribusi mendorong wall street bervariasi. Saham produsen chip ini turun 2,5 persen setelah prospek perusahaan selama investor day mengecewakan.

Adapun wall street sempat menguat pada sebagian besar sesi perdagangan terjadi setelah Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, AS telah menerima indikasi dari Beijing kalau China ingin membuat kesepakatan perdagangan.

Perunding utama China, Wakil Perdana Menteri China Liu He akan mengunjungi Washington, AS pada Kamis dan Jumat.

Akan tetapi, pemerintah AS mengatakan akan menaikkan tarif impor barang China senilai USD 200 miliar menjadi 25 persen pada Jumat pekan ini. Kementerian Perdagangan China menyatakan akan mengambil tindakan balasan jika tarif AS dinaikkan.

Investor menilai, pernyataan bervariasi mengenai perkembangan negosiasi perdagangan mempersulit wall street untuk mempertahankan reli.

"30 menit terakhir memberi tahu Anda kalau pelaku pasar masih cenderung bearish hingga pertengahan minggu," ujar Market Strategist Robert W.Baird, Michael Antonelli, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (9/5/2019).

Ketika indeks saham S&P 500 menguat pada perdagangan sore, sektor saham defensif antara lain real estate dan layanan kesehatan termasuk di antara sektor saham mencatatkan penguatan.

Sektor saham industri yang sensitif terhadap perdagangan berakhir sedikit berubah, sedangkan saham Intel melemah berdampak terhadap sektor saham teknologi.

"Ini konsisten dengan orang-orang tidak yakin tentang pada yang sebenarnya akan keluar dari Washington pada pekan ini," tutur Keith Lerner, Chief Market Strategist SunTrust Advisory Services.

sumber : bisnis.liputan6.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar