Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 27 April 2018

RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Obesitas mana yang paling bahaya, apel atau pir?


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Gaya hidup minim gerak dan terlalu banyak makan junk food membuat jumlah orang dengan obesitas terus meningkat di Indonesia. Siapa saja yang termasuk dalam kelompok penderita obesitas ini?

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor Made Astawan menjelaskan seseorang dikategorikan obesitas bila memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas 27. Cara menghitung IMT adalah berat badan (dalam kg) dibagi dengan tinggi badan (dalam meter) dikuadratkan.

Bila menilik data Riset Kesehatan Dasar Nasional 2007 sekitar 18,8 persen penduduk usia di atas 15 tahun dengan obesitas. Lalu, di 2013 menjadi 26 persen.

Obesitas rupanya tidak hanya terdiri dari satu, tapi dua tipe, yakni tipe android (tipe apel) dan tipe ginoid (tipe pir).

Seseorang dengan penumpukkan lemak di sekitar dada, leher, dan muka itu termasuk obesitas tipe apel. Obesitas seperti ini berisiko enam kali lebih terkena berbagai penyakit serius, seperti diabetes mellitus, jantung koroner, stroke, pendarahan otak, hipertensi dan kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.

"Berisiko tinggi terkena penyakit tersebut karena ada organ-orang penting di sekitarnya. Ada paru, ada jantung," kata Made,Kamis (26/4/2018).

Obesitas tipe apel ini pada umumnya terjadi pada pria dan wanita menopause. Untungnya, orang-orang dengan kondisi bakal lebih mudah menurunkan berat badan.

Mengenal obesitas ginoid

Penumpukkan lemak pada tipe obesitas ginoid terjadi pada bagian bawah tubuh. Seperti perut, pinggul, paha, dan pantat yang lebih sering ditemukan pada wanita.

Orang dengan obesitas ginoid cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena aneka penyakit. Namun, mereka amat sulit ketika ingin menurunkan berat badan.

Bagi Anda yang merasa obesitas, sudah tahu masuk tipe yang mana? Jika diperlukan segera berkonsultasi dengan dokter untuk membantu menurunkan berat badan secara sehat.

Ketika berat badan menurun, risiko terkena aneka penyakit degeneratif pun menurun.

sumber : merdeka.com

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar