Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 07 Maret 2018

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Fosil Burung 127 Juta Tahun Ungkap Evolusi Unggas


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Temuan fosil bayi burung prasejarah berusia 127 juta tahun diklaim dapat membantu ilmuwan memahami evolusi unggas, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Senin, 5 Maret 2018.

Luis Chiappe dari Los Angeles Museum of Natural History mengatakan penemuan baru ini memungkinkan peneliti mengintip dunia burung purba yang hidup di zaman dinosaurus.

“Sungguh menakjubkan menyadari betapa banyak elemen yang kita lihat di antara unggas yang telah berkembang lebih dari 100 juta tahun yang lalu,” kata Chiappe.

Burung tersebut termasuk keluarga Enantiornithes, yang memiliki gigi, juga memiliki cakar di masing-masing sayapnya, tapi tetap terlihat seperti burung pada umumnya. Burung tersebut kemungkinan mati tak lama setelah menetas.

Kerangka burung mungil tersebut memberikan kesempatan unik bagi para ilmuwan mempelajari struktur tulangnya. Hal itu juga bisa digunakan untuk memahami bagaimana burung memasuki zaman dinosaurus.

Peneliti menemukan sternum bayi burung itu sebagian besar terbuat dari tulang rawan, sehingga berarti spesies tersebut tidak dapat terbang di usia dini, yang membuat rentan serta bergantung pada induknya.

Berdasarkan hasil penelitian, tulang tersebut menggambarkan strategi pertumbuhan burung purba lebih beragam dibanding yang diperkirakan sebelumnya. Terdiri atas kerangka yang hampir lengkap, spesimen tersebut dianalisis oleh peneliti dari beberapa negara, seperti Inggris, Spanyol dan Amerika Serikat.

“Kami menemukan sternum bayi burung itu sebagian besar tulang rawan yang belum dilapisi tulang keras,” ujar peneliti dari ARAID-Dinopolis dan University of Manchester, Fabien Knoll.

Karena itu, kata Knoll, tidak mungkin burung itu bisa terbang, karena sebagian sternum-nya dan otot sayapnya masih lemah. Menurut dia, bayi burung itu memiliki lebih dari 10 vetebra bebas di ekornya, lebih dari yang pernah tercatat di burung Mesozoik.


Fosil tersebut ditemukan di situs paleontologist terkenal bernama Las Hoyas di Spanyol tengah, yang berasal dari zaman kapur awal sekitar 127 juta tahun yang lalu. “Ini menunjukkan bahwa pada spesies tertentu, perkembangan tulang setelah menetas sebagian besar tidak lengkap,” kata Knoll.

sumber : tekno.tempo.co

baca juga : 
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu 
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK 
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat

Tidak ada komentar :

Posting Komentar