RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga emas turun pada akhir perdagangan 
Selasa dinihari (13/02) menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve 
A.S. yang diharapkan dapat menghasilkan petunjuk mengenai waktu dan 
besarnya kenaikan suku bunga.
Harga emas spot LLG turun tipis 0,08 persen stabil di $ 1,265.59 per 
ons, setelah turun 1 persen pada hari Jumat dalam persentase penurunan 
satu hari terbesar sejak 18 Mei.
Harga emas berjangka A.S. turun 0,3 persen menjadi $ 1,268.20.
Secara keseluruhan, pasar logam mulia 
sedang menunggu hasil pertemuan the Fed. Tingkat suku bunga yang lebih 
tinggi, seperti yang diperkirakan oleh pasar, dapat meningkatkan dolar 
AS, membuat harga komoditas di dalam dollar AS menjadi lebih mahal bagi 
pemegang mata uang lainnya.
Sementara itu, permintaan spekulatif 
yang kuat membuat paladium mendekati level tertinggi 16-tahun pada hari 
Senin, meskipun fundamental lemah segera diperkirakan akan menurunkan 
harga logam yang digunakan untuk membuat katalis otomatis untuk mobil 
berbahan bakar bensin.
Palladium naik 0,1 persen menjadi $ 891,50 per ons setelah naik di atas $ 910 pada hari Jumat, tertinggi sejak 2001.
Namun analis mengatakan penurunan penjualan mobil di Tiongkok dan Amerika Serikat menunjukkan melemahnya permintaan paladium.
Total permintaan paladium diperkirakan lebih dari 10 juta ons tahun ini.
Sementara itu, perak berada di level 
terendah satu minggu di $ 16,96 per ons, turun 1 persen, sementara 
Platinum naik 1 persen pada $ 943.
Analyst Vibiz Research Center 
memperkirakan harga emas selanjutnya berpotensi turun dengan menguatnya 
ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada pertemuan The Fed bulan Juni ini.
 Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1,264 – $ 1,262,
 dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,268 – $ 
1,270.
sumber : vibiznews.com 
 
 Home
                      Home
                    
 
Tidak ada komentar :
Posting Komentar