Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 17 Februari 2017

Harga Minyak Mentah Mixed


RIFANFINANCINDO BANDUNG | Harga minyak mentah mixed pada akhir perdagangan Jumat dinihari (17/02) menyusul laporan OPEC bisa memperpanjang perjanjian pengurangan pasokan minyak dengan non-anggota OPEC dan bahkan mungkin menerapkan pemotongan lebih dalam jika persediaan minyak mentah global gagal untuk turun ke tingkat yang ditargetkan.

Harga minyak menth berjangka AS berakhir naik 25 sen, atau 0,5 persen, pada $ 53,36 per barel. Minyak WTI diperdagangkan antara $ 52,68 dan $ 53,59.
Harga minyk mentah berjangka Brent turun 4 sen menjadi $ 55,71 per barel pada 14:33 ET (1933 GMT). Kontrak mencapai puncaknya pada $ 56,24 selama sesi dan posisi rendah di $ 55,13
Sedangkan harga bensin AS turun 1,5 persen pada 1,5252.
OPEC dan eksportir lainnya termasuk Rusia setuju tahun lalu untuk memangkas produksi sebesar 1,8 juta barel per hari (bph) untuk mengurangi banjir pasokan yang menekan harga. Kesepakatan itu mulai berlaku pada 1 Januari dan berlangsung selama enam bulan.
Sebagian besar anggota OPEC tampaknya menjalani kesepakatan sejauh ini, tetapi tidak jelas berapa banyak dampak pengurangan pasokan pada persediaan minyak dunia, yang dekat ke rekor tertinggi.
Kesepakatan bisa diperpanjang pada Mei jika semua produsen utama menunjukkan “kerjasama yang efektif,” demikian dinyatakan Reuters, Kamis mengutip sumber OPEC.
Persediaan minyak mentah AS telah meningkat tajam dalam enam minggu terakhir, dengan persediaan minyak mentah dan bensin AS mencapai rewkor minggu lalu, Departemen Energi AS mengatakan pada hari Rabu.
Analis mengatakan bahwa pasar mungkin jatuh jika persediaan tidak menurun segera.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat jika pelemahan dollar AS terus belanjut. Harga minyak mentah berpotensi bergerak dalam kisaran Resistance $ 53.90-$ 54.40, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 52.90-$ 52.40.

sumber : vibiznews.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar