Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 12 Januari 2017

Sektor Energi Topang Penguatan Wall Street


RIFANFINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat usai pergerakan yang volatile imbas dari pernyataan presiden AS Donald Trump soal harga obat.

Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham Dow Jones naik 96,32 poin atau 0,49 persen ke level 19.951. Indeks saham S&P 500 menguat 6,29 poin atau 0,28 persen ke level 2.275. Indeks saham Nasdaq mendaki 11,83 poin atau 0,21 persen ke level 5.563. Indeks saham mengukur kecemasan investor atau VIX naik 6,4 persen.
Pernyataan presiden Donald Trump sempat membuat indeks saham Nasdaq tertekan. Investor cenderung melepas saham obat usai Donald Trump menyebutkan perusahaan farmasi telah menetapkan harga obat mahal. Hal ini juga mendorong ia berencana untuk impor obat murah.Donald Trump menyampaikan hal itu pada konferensi pers pertama sejak pemilu 8 November 2016.
Indeks sektor saham kesehatan S&P 500 turun 1,9 persen. Tekanan terhadap indeks saham itu terburuk sejak 22 November. Kemudian indeks saham bioteknologi Nasdaq juga merosot 3,1 persen.
"Ketika seseorang berkuasa mengatakan sesuatu negatif, membuat orang tak ingin investasi di dalamnya sehingga melihat sektor itu tak menjadi menarik untuk investasi. Hal itu membuat mereka menarik uangnya," jelas Brad Loncar, Manajer Loncar Cancer Immunotherapy, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (12/1/2017).
Saham-saham yang tertekan antara lain Lockheed Martin turun 0,55 persen usai Donald Trump sebuat program jet tempur F-35 merupakan program yang memiliki anggaran sangat besar dan belum sesuai jadwal.
"Trump sulit untuk bisnis yang mengambil keuntungan dari AS antara lain kesehatan, otomotif, eksportir dan farmasi. Pelaku pasar pun tampaknya harus terbiasa dengan berita utama di gedung putih," ujar Analis Performance Trust Analytics Brian Battle.
Lima dari 11 sektor saham di indeks saham S&P cenderung tertekan. Akan tetapi, kenaikan sektor saham energi membatasi penurunan indeks saham acuan di wall street.

sumber : showbiz.liputan6.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar