INILAH.COM, Jakarta – Penutupan IHSG dinilai berada di zona yang 'agak' aman setelah kenaikan Hang Seng Index (HSI) nyaris 500 poin. Seperti apa?
Pada perdagangan Selasa (23/7/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 88,18 poin (1,88%) ke posisi 4.767,159. Intraday terendah 4.696,782 dan tertinggi 4.767,159.
Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, indeks Hang Seng tutup di atas level psikologis 21.900. IHSG juga tutup di atas 4.750. “Hanya Dow Jones Futures yang barusan turunnya agak berkurang,” kata dia di Jakarta, Selasa (23/7/2013).
Semua terlihat agak aman. “Saya bilang agak, karena saya kurang comfortable dengan penutupan HSI yang hampir 500 poin naiknya. Tapi, kalau di atas 21.500, resistance HSI memang hanya di 22.000. Jadi seharusnya, semua masih aman,” papar dia.
Selasa ini, Satrio mengaku hanya mengambil buy back posisi yang kemarin sempat dilepas. “Berat sih sebenarnya. Kemarin jual ketika sinyal jual terjadi. Hari ini beli lagi di harga di atasnya,” tuturnya.
Posisi yang bagus pun, kata dia, akhirnya di-buy back degan harga rata-rata yang sama. Antara lain, PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) yang kemarin sempat di buy back di Rp11.7xx dan tadi pagi sempat dilepas di Rp11.900. “Saya malah nambah volume karena di atas 11.300 ini. Arah TLKM sebenarnya adalah ke Rp12.500-13.100,” ucap dia.
Jadi, Satrio menambah posisi, tapi semua juga masih tidak menentu. “Rupiah tadi sempat di atas 10.250. Sebelum sore ini kembali menguat. Yang bagus, asingnya buy back lagi posisi yang mereka lepas kemarin. Itu yang membuat saya juga ikutan buy back,” papar dia.
“Kita lihat besok. Setelah tutup di atas 4.750, kita besok tinggal berpikir 4.850–4.880 yang merupakan resisten terakhir sebelum IHSG bertenger di 5.000,” imbuh Satrio.
thans atas info ny PT RIFAN..sangat membantu..
BalasHapus