Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 07 November 2023

PT Rifan Financindo - Harga Emas Turun Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka turun pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB) naik dipicu kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS).


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun 10,6 dolar AS atau 0,53 persen menjadi 1.988,6 dolar AS per ounce.


Dalam pidatonya di Duke University pada Senin , Gubernur Federal Reserve Lisa Cook mengatakan bahwa meskipun sektor perbankan telah stabil sejak kegagalan bank awal tahun ini, kerentanan pada lembaga keuangan non-bank tertentu dapat memainkan peran penting dalam memperkuat tekanan yang terkait dengan pengetatan keuangan dan melambatnya aktivitas perekonomian.


Cook mengatakan dia memantau dengan cermat lembaga keuangan non-bank yang mengalami ketidaksesuaian likuiditas.


Sejumlah pejabat Federal Reserve akan berbicara minggu ini, termasuk Ketua Fed Jerome Powell pada Kamis (9/11). Investor sedang menunggu pidato mereka untuk mendapatkan kejelasan mengenai penurunan suku bunga AS.


Sebagian besar pedagang percaya Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Desember.


Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 5,1 sen atau 0,22 persen ke 22,234 dolar AS per ounce. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik 26,7 dolar AS atau 2,83 persen ke 917,6 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : antaranews

Senin, 06 November 2023

PT Rifan - EUR/USD Naik Ke Ketinggian Beberapa Minggu Setelah Data NFP AS

PT RIFAN BANDUNG - EUR/USD pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat minggu lalu, berhasil mengumpulkan momentum bullish-nya dan naik ke atas 1.0700 di sekitar 1.0727 untuk pertama kalinya sejak akhir bulan September. Angka Nonfarm Payrolls AS bulan Oktober yang lebih lemah daripada yang diperkirakan memicu aksi jual terhadap dolar AS dan menyalakan rally terhadap pasangan matauang EUR/USD.

Aksi jual terhadap dolar AS telah dimulai sejak hari Rabu setelah pengumuman dari Federal Reserve AS mengumumkan hasil pertemuan FOMC the Fed yang mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah. Dolar AS melemah lebih lanjut terhadap rival – rivalnya setelah data dari AS menunjukkan bahwa Unit Labor Costs turun 0.8% secara basis kuartalan pada kuartal ketiga dan Initial Jobless Claims mingguan naik ke 217.000 dari 212.000.

EUR/USD terus naik pada hari Kamis dan ditutup di teritori positip di atas 1.0600. Kenaikan EUR/USD berlanjut pada hari Jumat ke atas 1.0700 setelah keluar angka NFP AS bulan Oktober yang lemah.

Bureau of Labor Statistics (BLS) AS pada hari Jumat melaporkan bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) AS hanya menambahkan 150.000 pekerjaan pada bulan Oktober. Angka ini di bawah dari angka yang diperkirakan pasar sebesar 180.000 dan juga di bawah dari angka bulan September yang direvisi turun ke 297.000.

Tingkat pengangguran naik dari 3.8% menjadi 3.9% pada periode yang sama sementara  Labor Force Participation Rate turun dari 62.8% ke 62.7%. Inflasi upah tahunan yang diukur dengan perubahan di dalam Average Hourly Earnings turun dari 4.3% ke 4.1%.

Dolar AS langsung berada di bawah tekanan jual yang berat segera sesudah keluar laporan NFP AS. Indeks dolar AS turun 1.01% ke 104.910. Data dari Laporan Pekerjaan, Nonfarm Payrolls, AS bulan Oktober ini cukup lemah sehingga bisa mengurangi kemungkinan kenaikan tingkat bunga, dan menguatkan berakhirnya siklus pengetatan moneter oleh Federal Reserve AS.

Di dalam konteks kebijakan moneter, kesepakatan di antara partisipan pasar meningkat bahwa Federal Reserve AS (the Fed) kemungkinan akan mempertahankan kondisi moneter sekarang ini tidak berubah. Kemungkinan akan ada kenaikan tingkat bunga pada bulan Desember telah kehilangan daya tariknya terutama setelah keluarnya data Nonfarm Payrolls AS bulan Oktober yang lemah.

Hal yang sama juga berlaku bagi European Central Bank (ECB) dengan para investor cenderung memandang ECB akan menghentikan pengetatan kebijakan moneternya kemungkinan sampai paruh kedua tahun depan.

Dari data Zona Euro, surplus perdagangan Jerman turun ke €16.5 miliar pada bulan September dan tingkat pengangguran di Zona Euro naik ke 6.5% pada bulan yang sama.

Pada minggu ini, tidak ada data ekonomi yang berdampak besar yang dirilis baik dari AS maupun dari Uni Eropa.

Hari Selasa Uni Eropa akan mengeluarkan data Producer Price Index (PPI) bulan September baik secara bulanan maupun tahunan.

Hari Rabu Uni Eropa akan mengeluarkan data Penjualan Ritel bulan September baik secara bulanan maupun tahunan.

Pada hari Kamis, fokus pasar ada pada Consumer Price Index (CPI) Cina dan data inflasi Producer Price Index (PPI) yang akan bisa menggerakkan sentimen pasar. Selanjutnya dari AS akan dikeluarkan data Jobless Claims mingguan.

Pada hari Jumat Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde akan berbicara, sementara dari AS akan dipublikasikan data pendahuluan University of Michigan (UoM) Consumer Sentiment and Inflation Expectations.

Selain itu ketua Federal Reserve AS, Jerome Powell akan berpartisipasi di dalam panel diskusi mengenai “Monetary Challenges in a Global Economy” di dalam konferensi di Washington.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0660 dan kemudian 1.0570. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0750  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0800 dan kemudian 1.0850 - PT RIFAN

Sumber : vibiznews

Kamis, 02 November 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Berjangka Turun, Investor Tunggu Keputusan Fed Dan Data Pekerjaan AS

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB) turun dipicu penguatan dolar di tengah investor yang menunggu keputusan suku bunga The Fed dan data pekerjaan bulanan AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun 11,3 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1.994,3 dolar AS per ons.

Konflik antara Israel dan Hamas juga masih terus memberikan dukungan pada harga emas, dikutip dari Xinhua.

Data ekonomi yang dirilis Selasa (31/10/2023) beragam. Departemen ​​​​​Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks biaya tenaga kerja AS naik 1,1 persen pada kuartal ketiga 2023 dari kuartal kedua, sedikit lebih cepat dari perkiraan para ekonom satu persen.

Indeks NSA Harga Rumah Nasional AS S&P CoreLogic Case-Shiller, yang mencakup sembilan divisi sensus AS, melaporkan perubahan tahunan sebesar 2,6 persen pada Agustus, naik dari satu persen pada Juli.

Indeks Kepercayaan Konsumen The Conference Board turun secara moderat pada Oktober menjadi 102,6, turun dari angka revisi naik sebesar 104,3 pada September.

Chicago Business Barometer, juga dikenal sebagai PMI Chicago, turun tipis ke 44 pada Oktober dari 44,1 pada September. Para ekonom memperkirakan indeks tersebut mencapai 45,3.

Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 50,9 sen atau 2,22 persen ke 22,396 dolar AS per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik 34,1 dolar AS atau 3,76 persen ke 939,9 dolar AS per ons - RIFAN FINANCINDO

Sumber : republika

 

 

Rabu, 01 November 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Berjangka Tembus 2.000 Dolar AS Per Ons

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Senin (Selasa 31/10/2023 pagi WIB) naik menembus 2.000 dolar AS per ons dipicu pelemahan dolar AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 7,1 dolar AS atau 0,36 persen menjadi 2.005,6 dolar AS per ons.

Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan diadakan pada Selasa (31/10/2023) dan ditutup pada Rabu (1/11/2023). Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan. Sementara itu, data pekerjaan bulanan AS

Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 50,9 sen atau 2,22 persen ke 22,396 dolar AS per ons. Sedangkan, platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik 34,1 dolar AS atau 3,76 persen ke 939,9 dolar AS per ons - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

 

Selasa, 31 Oktober 2023

PT Rifan Financindo - Harga Emas Bertahan Di Atas $2.000, Rapat The Fed Semakin Dekat

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada hari Senin, tetapi masih di atas level kunci $2.000 tatkala ketidakpastian atas perang Israel-Hamas membuat permintaan safe haven meningkat sebelum rapat Federal Reserve minggu ini.

Logam mulia mencapai level tertinggi 5,5 bulan pada minggu lalu akibat ketidakpastian yang terus berlanjut atas konflik Timur Tengah membuat investor cenderung ke aset-aset safe haven. Israel akhir pekan lalu menggelar serangan darat ke Gaza, dengan pasar menunggu untuk melihat apakah negara-negara Arab lainnya akan bergabung dalam konflik tersebut.

Namun penguatan lanjutan emas agak tertahan oleh dolar yang lebih kuat, karena pasar menunggu rapat Federal Reserve minggu ini. Greenback sedikit naik pada hari Senin, seperti halnya Treasury yields.

Emas spot turun 0,2% di $2.002,22/oz, dan emas berjangka yang akan berakhir Desember stabil di $2.011,70/oz pada pukul 11.22 WIB. Kedua instrumen ini tetap dekat dengan level tertinggi pertengahan Mei - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Senin, 30 Oktober 2023

PT Rifan Bandung - Harga Emas Naik, Menjaga Level $2.000 Seiring Meningkatnya Ketegangan AS-Iran

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada hari Jumat dan sedikit di bawah level kunci $2.000 per ons karena laporan bahwa militer AS menyerang target terkait Iran di Suriah mendorong perburuan aset safe haven.

Serangan tersebut, yang dilakukan terhadap dua fasilitas di Suriah Timur, merupakan pembalasan atas serangan baru-baru ini terhadap pasukan AS di Irak dan Suriah, kata Pentagon pada hari Kamis. Pentagon juga mengatakan bahwa serangan-serangan terhadap pasukan AS telah meningkat sejak dimulainya konflik Israel-Hamas pada awal bulan ini.

Berita ini meningkatkan kekhawatiran akan eskalasi yang lebih luas dalam konflik Timur Tengah, yang berpotensi menarik lebih banyak kekuatan Arab. Hal ini pada gilirannya mendorong rush ke safe haven konvensional.

Kekhawatiran akan eskalasi perang Israel-Hamas telah menjadi pendorong utama kenaikan emas bulan ini, menempatkan logam mulia ini pada level tertinggi lebih dari lima bulan di awal Oktober.

Spot gold naik 0,2% menjadi $ 1.989,49 per ons, sementara gold futures yang akan jatuh tempo pada bulan Desember naik 0,1% menjadi $ 1.999,0 per ons pada pukul 00:47 WIB (04:47 GMT). Kedua instrumen ini diperdagangkan sedikit lebih tinggi untuk minggu ini - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 27 Oktober 2023

Rifan Financindo Berjangka - Emas Naik Masih Dipicu Ketegangan Geopolitik Di Timur Tengah

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) naik masih dipicu oleh ketegangan geopolitik di Timur Tengah.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 2,5 dolar AS atau 0,13 persen menjadi 1.997,4 dolar AS per ons.


Departemen Perdagangan AS melaporkan pada Kamis (25/10) bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) AS tumbuh pada 4,9 persen (yoy) pada kuartal ketiga, naik tajam dibandingkan pertumbuhan kuartal kedua 2,1 persen (yoy) dan melampaui ekspektasi para ekonom yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 3,8 persen (yoy).


Data PDB yang lebih kuat dari perkiraan seharusnya melemahkan harga emas, namun ketegangan geopolitik di Timur Tengah masih mendukung harga emas.


Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis (25/10) beragam. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim pengangguran awal AS naik 10.000 klaim menjadi 210.000 klaim pada pekan yang berakhir 21 Oktober.


Para ekonom memperkirakan klaim baru akan meningkat 9.000 klaim menjadi 207.000 klaim. Klaim minggu lalu turun dari revisi 11.000 klaim menjadi 200.000 klaim.


Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa pesanan barang tahan lama AS meningkat 4,7 persen pada September, jauh di atas kenaikan 0,1 persen pada Agustus dan perkiraan sebesar 2 persen.
National Association of Realtors melaporkan bahwa indeks penjualan rumah tertunda di AS melonjak sebesar 1,1 persen menjadi 72,6 pada September setelah anjlok sebesar 7,1 persen menjadi 71,8 pada Agustus.

Para ekonom sebelumnya memperkirakan penjualan rumah tertunda akan merosot 1,5 persen.
Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 9,9 sen atau 0,43 persen ke 22,908 dolar per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 3,4 dolar AS atau 0,37 persen ke 909 dolar AS per ons - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA


Sumber : antaranews