Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 26 Oktober 2023

Rifan Financindo - Emas Bertahan Di Atas $1,970

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu bertahan di atas $1,970 di sekitar $1,977 dengan turunnya yields obligasi treasury AS jangka panjang.

Emas berhasil pulih dengan cepat karena tren jangka pendek tetap kuat di tengah berlangsungnya konflik Israel dengan Palestina. Resiko meluasnya ketegangan di Jalur Gaza tetap ada dengan pasukan Israel sedang Bersiap-siap untuk memasuki Gaza. Serangan darat dari tentara Israel akan bisa meningkatkan kemungkinan intervensi Iran ke daerah konflik.

Terlepas dari konflik Israel dengan Hamas, pemerintah Cina meningkatkan usaha untuk menstimulir perekonomiannya dengan mengeluarkan “sovereign bonds” senilai $137 miliar untuk meningkatkan inrastruktur. Perlu dicatat bahwa Cina adalah salah satu negara pengimpor emas terbesar di dunia.

Mengintipnya resiko resesi di Zona Euro yang dinyalakan oleh melemahnya data ekonomi dari Eropa pada hari Selasa bersamaan dengan konflik di Timur Tengah yang tetap berlangsung, menjadi faktor lain yang mendukung harga emas yang safe-haven.

S&P Global merilis perkiraan sementara dari Producer Manager Indexes (PMIs) zona Euro bulan Oktober yang menunjukkan kontraksi yang lebih dalam daripada yang diperkirakan. PMI komposit zona Euro turun ke 46.5, level terendah dalam hampir tiga tahun.

Daya tarik dolar AS membaik secara signifikan dengan S&P Global melaporkan kenaikan di dalam aktifitas bisnis AS bulan Oktober meskipun tingkat bunga terus naik dan yields obligasi AS berada di ketinggian beberapa tahun.

Tidak seperti ekonomi negara – negara di Asia dan di Eropa, ekonomi AS kelihatannya berhasil menangani naiknya biaya pinjaman secara efektif karena belanja konsumen yang kuat, melemahnya tekanan terhadap harga dan permintaan tenaga kerja yang kuat.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $1,964 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,952 dan kemudian $1,932.

“Resistance” terdekat menunggu di $1,983 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $2,022 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews

Rabu, 25 Oktober 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Jeblok Lagi, Yakin Masih Bisa Tembus US$ 2.000?

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas terus menyusut. Harga emas di pasar spot pada perdagangan Selasa, ditutup di posisi US$ 1.970,11 per troy ons. Harganya melandai 0,13%.

Pelemahan ini memperpanjang tren negatif emas yang juga anjlok 0,43% pada perdagangan Senin. Padahal, sang logam mulia terbang dalam empat hari sebelumnya dengan penguatan mencapai 3,2%. Emas sedikit menguat pada hari ini. Pada perdagangan Rabu pukul 06:25 WIB, harga emas menguat 0,03%.

Harga emas ambruk kemarin setelah dolar Amerika Serikat (AS) terbang dan imbal hasil US Treasury naik.

Imbal hasil US Treasury 10 tahun melesat ke 4,84%. Imbal hasil sedikit lebih tinggi dari sebelumnya yang ada di posisi 4,934% dan masih berada di level tertingginya dalam 16 tahun terakhir.
Indeks dolar juga masih melaju kencang ke 106,27. Posisi tersebut lebih tinggi dibandingkan pada penutupan hari sebelumnya yakni 105,54.
Kenaikan dolar AS membuat emas semakin mahal dibeli sehingga semakin tidak terjangkau untuk dibeli buat investasi. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

Analis dari Kitco Metals, Jim Wyckoff, menjelaskan pelemahan emas masih dipicu aksi profit taking.
"Level US$ 2.000 masih terbuka bagi emas dalam jangka pendek. Emas bahkan masih berpeluang untuk rekor jika eskalasi di Timur Tengah meningkat," ujar Wyckoff, dikutip dari Reuters.

Harga emas sudah meroket 9% dalam dua pekan terakhir dan bahkan sempat menembus rekor tertinggi dalam lima bulan pada pekan lalu. Ketegangan geopolitik di Timur Tengah membuat sang logam mulia terbang. Chris Mancini, analis dari Gabelli Gold Fund, mengungkapkan pergerakan emas kembali akan dipengaruhi suku bunga.

Namun, hal itu tidak selamanya buruk. Jika suku bunga naik dan ekonomi AS terganggu maka ada potensi resesi yang justru menguntungkan emas.

"Jika ekonomi AS melemah maka ada potensi resesi sehingga suku bunga bisa dipangkas dan harga emas naik," tutur Mancini, kepada Reuters.

Pasar menunggu hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Oktober-1 November waktu AS atau 1-2 November waktu Indonesia. Ekspektasi pasar kini mengarah pada keputusan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) yang akan menahan suku bunga.

Perangkat FedWatch Tool menunjukkan 6,8% pelaku pasar memperkirakan suku bunga akan ditahan di level 5,25-5,50% pada November mendatang. Artinya, hampir 100% pasar memperkirakan suku bunga akan tetap - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia

 

Selasa, 24 Oktober 2023

PT Rifan Financindo - Harga Emas Naik Lagi, Makin Bikin Silau

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia, Selasa pagi naik Rp 2.000 menjadi Rp 1.119.000 per gram.

Sebelumnya, harga emas batangan Antam berada di posisi Rp 1.117.000 per gram pada Seni

Sedangkan, harga jual kembali (buyback) emas batangan Selasa pagi naik Rp 3.000 menjadi Rp 1.008.000 per gram dibandingkan harga buyback pada Senin (23/10) senilai Rp 1.005.000 per gram

Transaksi harga jual dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : republika

 

Senin, 23 Oktober 2023

PT Rifan Bandung - Emas Naik Didorong Pelemahan Dolar AS

 

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas berjangka pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB) naik didorong pelemahan dolar AS.


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup naik 13,9 dolar AS atau 0,7 persen menjadi 1.994,4 dolar AS per ons.


Investor terus beralih ke aset safe haven emas jelang kemungkinan invasi darat Israel ke Gaza. Apabila konflik di Timur Tengah meningkat, analis pasar memperkirakan harga emas bisa naik menyentuh di atas 2.000 dolar AS per ons.


Sementara itu, berbicara sebelum pertemuan Shadow Open Market Committee, Presiden Fed Cleveland Loretta Mester mengatakan pada Jumat (20/10) bahwa ia yakin bank sentral cenderung akan menaikkan suku bunga lagi.


Terlepas dari keputusan yang diambil pada pertemuan berikutnya, jika ekonomi berkembang seperti yang diantisipasi, dalam pandangan saya kita kemungkinan besar akan mendekati atau mempertahankan suku bunga karena kami mengumpulkan lebih banyak informasi terkait perkembangan ekonomi dan keuangan serta menilai dampak pengetatan kondisi finansial yang telah terjadi," ujar Mester.
Ketua The Federal Reserve Jerome Powell membuka kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut dalam pidatonya pada Kamis


Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup naik 47,3 sen atau 2,05 persen ke 23,504 dolar per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup naik 6,9 dolar atau 0,77 persen ke 905,1 dolar AS per ons - PT RIFAN

Sumber : antaranews

Jumat, 20 Oktober 2023

Rifan Financindo Berjangka - Powell Berikan Keuntungan Untuk Buyers Emas

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Dolar jatuh, membuat komoditas dalam mata uang AS lebih terjangkau oleh buyers internasional, setelah Powell gagal memberi sinyal kenaikan suku bunga The Fed untuk keputusan suku bunga 2 November.

Inflasi masih terlalu tinggi," kata Powell dalam pidatonya dan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam sebuah acara di Economic Club of New York. Ia menambahkan: "Saat ini risikonya adalah inflasi yang masih tinggi. Ada kemungkinan kita akan memasuki periode yang lebih inflasi, namun sulit untuk mengetahuinya. Mungkin saja suku bunga belum cukup tinggi untuk waktu yang cukup lama.

Namun, ketua the Fed tidak dapat menutupi keheranannya tentang seberapa baik kinerja ekonomi AS kendati bank sentral telah menaikkan suku bunga secara agresif - dan masalah inflasi yang disebabkan oleh hal tersebut.

Untuk memerangi inflasi, The Fed menaikkan suku bunga 11 kali antara Maret 2022 dan Agustus 2023, menaikkannya sebesar 5,25% dari suku bunga dasar yang hanya 0,25%.

Meski demikian, Fed Atlanta, sebuah divisi dari bank sentral, memperkirakan bahwa ekonomi tumbuh dengan tingkat tahunan sebesar 5,4% pada kuartal ketiga tahun ini dibanding dengan ekspansi hanya sebesar 2,1% pada kuartal kedua.

Sementara itu, inflasi lebih tinggi dari yang diperkirakan selama tiga bulan berturut-turut karena harga-harga konsumen tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,7% di bulan September, sama seperti di bulan Agustus, dan lebih tinggi dari 3,6% yang diperkirakan oleh para ekonom Wall Street.

Ekonomi adalah sebuah cerita tentang permintaan yang lebih kuat. Ekonomi sangat tangguh, tumbuh dengan kuat. Pertumbuhan berjalan di atas tren jangka panjangnya. Itu adalah sebuah kejutan," katanya, dengan menambahkan, bagaimanapun, bahwa "sangat sulit untuk mengetahui bagaimana ekonomi bisa tumbuh dengan suku bunga yang lebih tinggi.

Ketika ketua Fed berbicara, aksi jual obligasi AS meningkat dalam ekspektasi suku bunga AS akan tetap lebih tinggi lebih lama, dengan yields untuk benchmark Treasury note 10 tahun naik ke angka psikologis penting 5% - tingkat yang terakhir kali dicapai pada Juni 2007.

Namun, keengganan Powell untuk secara langsung memberikan sinyal kenaikan suku bunga juga membuat federal funds futures - yang merupakan indikator keputusan suku bunga The Fed - tidak berubah di kisaran 5,25%-5,50% yang berlaku saat ini.

Hal ini menekan Indeks Dolar AS - sebuah instrumen yang mengukur mata uang AS dengan enam mata uang utama saingannya - dengan anggapan bahwa dolar akan dirugikan dalam sebuah lingkungan di mana the Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tanpa menaikkan suku bunga kembali - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Kamis, 19 Oktober 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Rally Lagi Dekati High 1 Bulan, Ketegangan Di Timur Tengah Kian Memburuk

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas makin naik tajam pada hari Rabu (18/10), mendekati level tertinggi satu bulan kala potensi eskalasi dalam perang Israel-Hamas memicu permintaan safe haven, sementara harga tembaga juga naik menyusul angka positif dari ekonomi China.

Pengeboman rumah sakit Gaza, yang dilaporkan menewaskan ratusan orang Palestina, menandai potensi eskalasi dalam konflik, terutama karena para pemimpin Mesir dan Palestina membatalkan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden setelah serangan tersebut.

Langkah ini meningkatkan kekhawatiran bahwa konflik Israel-Hamas dapat menarik negara-negara Arab lainnya dan bisa menyebabkan perang meluas ke wilayah Timur Tengah yang lebih luas.

Gagasan ini mendorong permintaan investor atas aset-aset safe haven, dengan emas mengalami inflows yang kuat setelah pergerakan tersebut. Emas spot naik 0,8% ke $1.937,80/oz, dan emas berjangka yang akan jatuh tempo pada Desember menguat 0,8% ke $1.950,65/oz pukul 11.39 WIB.

Kedua instrumen mendekati level tertinggi satu bulan.

Meningkatnya kekhawatiran atas eskalasi perang Israel-Hamas memberikan dorongan besar bagi harga emas selama seminggu terakhir, pasalnya permintaan untuk aset safe haven konvensional meningkat. Emas raih peningkatan sebesar 5% di minggu lalu.

Namun permintaan ini agak mendingin dalam beberapa sesi terakhir, terutama di tengah bangkitnya kembali kekhawatiran terhadap kenaikan suku bunga AS. Data retail sales yang dirilis semalam menimbulkan kekhawatiran akan inflasi yang lengket, yang pada gilirannya dapat menarik sikap yang lebih hawkish dari Federal Reserve.

Untuk itu, fokus minggu ini adalah sejumlah indikator ekonomi AS dan pejabat Fed, terutama pidato dari Ketua Jerome Powell pada hari Kamis. Setiap sinyal hawkish dari Powell, mengingat naiknya inflasi baru-baru ini, akan menjadi fokus utama.

Kenaikan suku bunga menjadi isyarat buruk bagi harga emas, lantaran meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia. Tren ini memukul harga emas selama setahun terakhir, dan kemungkinan akan membatasi penguatan besar logam mulia ini, bahkan ketika permintaan safe haven meningkat - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Senin, 16 Oktober 2023

PT Rifan - Emas: Minggu Terbesar Sejak Maret, Tembus $1.900 Setelah Satu Lompatan Geopolitik Masif

PT RIFAN BANDUNG - Dari dekat level $1.700/oz, emas kembali ke level aman $1.900, setelah krisis terbaru di Timur Tengah menyebabkan lompatan besar pada hari Jumat (13/10) yang menjadi puncak dari perubahan harga yang luar biasa pada logam mulia.

Emas berjangka yang paling aktif di Comex New York, Desember, ditutup melonjak 3,34% di $1.945,90/oz akhir sesi Jumat (14/10). Untuk minggu ini, emas berjangka juga melesat 5,46%, peningkatan terbesar dalam seminggu sejak Maret.

Harga emas spot, yang lebih diawasi oleh sebagian traders daripada emas berjangka, melonjak 3,42% di $1.932,82/oz. Jumat lalu, harga spot, yang mencerminkan perdagangan real-time emas, mencapai level terendah intraday di $1.810,10 - kurang dari $10 di atas wilayah $1.700.

Lonjakan hari Jumat ini merupakan yang terbesar dalam satu hari untuk emas spot sejak 17 Maret. Peningkatan mingguan yang dibulatkan menjadi 5% dalam minggu ini juga merupakan yang terbesar sejak Maret.

Pergerakan terbaru emas terjadi setelah pemerintah Israel pada Kamis malam setempat memperingatkan lebih dari 1 juta orang di Gaza Utara untuk mengungsi dari daerah tersebut karena eskalasi perang dengan Hamas. Isu juga berkembang bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan darat besar-besaran ke Gaza.

"Kekacauan yang semakin meningkat di Timur Tengah terus mendorong permintaan safe haven untuk emas yang rally 2% hingga akhir pekan juga memberikan tekanan bearish di pasar," tulis Neils Christensen di kitco.com, situs web perdagangan emas.

Yang lebih mengejutkan lagi, rally emas terjadi saat indeks dolar AS, atau DXY, naik dua hari berturut-turut, melanjutkan penguatan greenback selama tiga bulan terakhir, yang hanya terputus oleh penurunan minggu lalu. Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar - PT RIFAN

Sumber : investing