Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 16 Januari 2023

PT Rifan - Emas Bertahan Di Sekitar Level Tertinggi 8 Bulan Jelang Minggu Banyak Data Ekonomi

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas stabil di sekitar level tertinggi baru-baru ini dicapai pada hari Senin. Investor mengunci keuntungan dan berhati-hati menjelang banyak rilis data ekonomi utama serta rapat bank sentral dari seluruh dunia minggu ini.

Logam kuning menguat tajam dalam beberapa pekan terakhir seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga dengan laju yang lebih lambat dalam beberapa bulan mendatang, mengambil beberapa tekanan dari aset yang tidak menghasilkan imbal hasil.

Gagasan ini diperkuat oleh data yang menunjukkan Inflasi menurun lebih lanjut pada bulan Desember, yang membebani dolar dan yield Treasury AS.

Kekhawatiran resesi di negara-negara besar tahun ini juga menarik permintaan safe haven baru untuk emas, tatkala efek kenaikan suku bunga yang besar hingga 2022 lalu mulai terasa.

Fokus minggu ini sekarang pada tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi utama, dengan rentetan rilis angka dari AS, Jepang, China, Inggris, dan zona euro. Keputusan suku bunga di China dan Jepang juga menjadi fokus, khususnya Bank of Japan setelah tanpa diduga bernada hawkish selama rapat bulan Desember.

Harga emas spot turun 0,1% di $1.918,49/oz, sementara emas berjangka stabil di $1.921,50/oz pukul 07.33 WIB. Kedua instrumen mendekati level tertinggi sejak Mei 2022.

Namun, volume perdagangan di pasar logam diperkirakan akan diredam pada hari Senin, karena hari libur di AS.

Di antara logam industri, harga tembaga sedikit turun pada hari Senin setelah melaju ke level tertinggi tujuh bulan pekan lalu. Logam merah mengalami lonjakan besar penawaran di tengah meningkatnya ekspektasi terhadap pemulihan permintaan China tahun ini, setelah negara tersebut melonggarkan sebagian besar pembatasan anti-COVID yang ketat.

Harga tembaga turun 0,3% di $4,2060, tetapi diperdagangkan naik lebih dari 10% sepanjang tahun ini.

Selain tren permintaan positif di China, yang merupakan konsumen tembaga terbesar di dunia, harga logam merah juga diperkirakan akan mendapat manfaat dari potensi gangguan pasokan di negara-negara produsen utama Amerika Latin - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Jumat, 13 Januari 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik 4 Minggu Berturut Setelah Data IHK Positif

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik tipis pada hari Jumat dan akan mencatatkan kenaikan minggu keempat berturut-turut setelah data inflasi konsumen AS menunjukkan bahwa tekanan harga mereda seperti yang diharapkan pada bulan Desember, bisa menentukan laju kenaikan suku bunga yang lebih lambat oleh Federal Reserve.

Harga tembaga juga naik pada hari Jumat, dan menuju minggu terbaiknya selama lebih dari dua bulan di tengah meningkatnya optimisme atas pembukaan kembali ekonomi negara importir utama China.

Harga logam kuning melonjak ke level tertinggi lebih dari delapan bulan minggu ini kala trader mengambil posisi yang mengurangi tekanan dari dolar dan imbal hasil Treasury dalam beberapa bulan mendatang.

Harga emas spot naik 0,1% di $1.898,86/oz, dan emas berjangka naik 0,2% di $1.902,10/oz pukul 07.34 WIB. Kedua instrumen akan naik hampir 2% minggu ini.

Dolar jatuh ke level terendah tujuh bulan terhadap sejumlah mata uang pada hari Jumat setelah data menunjukkan inflasi indeks harga konsumen (IHK) AS turun ke tingkat laju paling lambat dalam setahun selama Desember. Tren penurunan inflasi ini kemungkinan akhirnya akan menarik perubahan dalam retorika hawkish The Fed.

Ekspektasi yang berkembang dari pergeseran ini telah mendorong reli tajam pada emas sejak akhir Desember, mengingat bahwa hal itu menandakan kelegaan bagi logam kuning setelah tertekan oleh kenaikan besar suku bunga sepanjang tahun 2022.

Pasar kini memperkirakan hampir 95% peluang bahwa Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam rapat Februari, menurut alat Fedwatch CME Group.

Di antara logam industri, harga tembaga naik sedikit pada hari Jumat, tetapi akan mengalami kenaikan minggu yang luar biasa setelah China baru ini membuka kembali perbatasan internasionalnya setelah tiga tahun penguncian.

Harga tembaga naik 0,1% di $4,1755 - level tertinggi dalam tujuh bulan. Komoditas ini juga akan menguat hampir 7% minggu ini.

Pertumbuhan ekonomi di China diperkirakan akan pulih tahun ini, mendorong kekuatan baru dalam permintaan tembaga global tatkala negara tersebut meningkatkan belanja infrastruktur. Tetapi prospek jangka pendek masih tetap tidak pasti, pasalnya China sedang berjuang melawan wabah COVID-19 terburuk yang pernah ada.

Potensi gangguan pasokan, yang disebabkan oleh kisruh politik di negara produsen tembaga no. 2 dunia; Peru, juga diperkirakan akan menopang harga tembaga dalam waktu dekat - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Kamis, 12 Januari 2023

Rifan Financindo - Cuan Tak Terbendung, Harga Emas Dunia Naik 14 Persen

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia melesat tinggi akhir-akhir ini, karena investor meyakini soal makin rendahnya laju inflasi di Amerika Serikat (AS) sehingga memperlambat kenaikan suku bunga The Fed.

Mengutip CNN, Kamis (12/1/2023) harga emas berjangka berada di level tertinggi delapan bulan, naik 14 persen sejak akhir November hingga mencapai $1.882 per ons pada hari Rabu.

Harga emas merosot pada April tahun lalu karena bank sentral AS Federal Reserve AS mulai menaikkan suku bunga dalam upaya untuk menjinakkan inflasi yang tak terkendali.

Tapi kini pasar semakin mengharapkan The Fed meredam kenaikan suku bunga AS karena harga konsumen meningkat lambat, meningkatkan permintaan emas.

Beberapa negara juga menambah cadangan emas untuk membantu menaikkan harga. Upaya itu menjadi lebih mudah dalam beberapa bulan terakhir karena nilai dolar melemah, membuat lebih murah bagi negara-negara di luar Amerika Serikat untuk membeli emas.

“Kami melihat banyak pembelian fisik emas dari bank sentral. Tidak mengherankan, banyak dari itu berasal dari Rusia dan China, negara-negara yang ingin mengurangi ketergantungan mereka pada dolar AS,” kata Caroline Bain, kepala ekonom komoditas di Capital Economics, kepada CNN.

Emas sering dilihat sebagai lindung nilai yang baik terhadap inflasi karena merupakan aset yang nyata dan langka yang, secara teori, memiliki nilainya.

Selama pandemi virus corona pada Agustus 2020, harga emas mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar £2.072 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

 

 

Rabu, 11 Januari 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Dunia Melemah Usai Dolar AS Perkasa

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia melemah pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (11/10/2023) menyusul aksi ambil untung dari kenaikan dua sesi sebelumnya karena dolar AS lebih kuat ketika para pedagang menunggu data inflasi AS pekan ini untuk membantu memperkuat ekspektasi kenaikan suku bunga.

Dikutip Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, merosot USD1,30 atau 0,07% menjadi ditutup pada USD1.876,50 per ounce, setelah diperdagangkan mencapai level tertinggi sesi di USD1.885,20 dan terendah sesi di USD1.872,00.

Untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 20,6 sen atau 0,86%, menjadi menetap pada USD23,665 per ounce. Platinum untuk pengiriman April terpangkas USD10,1 atau 0,92%, menjadi ditutup pada USD1.088,50 per ounce. 

Fokus minggu ini juga tertuju pada data inflasi indeks harga konsumen AS, yang diperkirakan akan semakin melambat pada Desember dari bulan sebelumnya. Tetapi pasar akan mengamati dengan cermat laju pelambatannya, mengingat tren inflasi masih jauh di atas kisaran target tahunan Fed.

Di sisi lain, permintaan safe haven yang meningkat juga dapat mendorong harga emas karena pasar semakin waspada terhadap potensi resesi tahun ini di tengah inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.

Data aktivitas bisnis yang suram dari beberapa ekonomi utama, ditambah dengan tanda-tanda pendinginan pasar tenaga kerja AS meningkatkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi global akan melambat pada tahun 2023.Data ekonomi yang dirilis semakin meredam emas. National Federation of Independent Business melaporkan Indeks Optimisme Bisnis Kecil turun 2,1 poin pada Desember menjadi 89,8, yang merupakan level terendah sejak Juni dan menandai bulan ke-12 berturut-turut bahwa indeks berada di bawah rata-rata 49 tahun di 98.

Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa persediaan grosir AS naik satu persen dari bulan sebelumnya menjadi USD933,1 miliar pada November 2022, sejalan dengan perkiraan awal dan menguat dari kenaikan 0,6% pada Oktober - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : okefinance.com

 

Selasa, 10 Januari 2023

PT Rifan Financindo - Isyarat Fed Ditunggu, Harga Emas Naik Tapi Reli Tahun Baru Melambat Dari High 7 Bulan

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas bergerak naik di dekat level tertinggi tujuh bulan pada hari Selasa dan pasar menunggu lebih banyak isyarat mengenai kebijakan moneter AS dari pidato mendatang oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell, serta data inflasi utama.

Harga emas mencatat kenaikan kuat dalam beberapa sesi terakhir, di tengah meningkatnya optimisme atas potensi perlambatan kenaikan suku bunga AS. Data inflasi untuk bulan November, serta tanda-tanda perlambatan di pasar pekerjaan tampaknya mengisyaratkan bahwa tekanan harga di ekonomi terbesar di dunia telah mencapai puncaknya, sehingga membutuhkan sikap yang kurang hawkish dari The Fed.

Pasar mengharapkan Powell aka menjelaskan lebih lanjut tentang tren ini ketika ia berpidato dalam simposium bank di Swedia nanti pada hari ini.

Harga emas spot naik 0,2% di $1.875,19/oz, dan emas berjangka naik 0,1% di $1.879,30/oz pukul 08.54 WIB. Harga emas naik lebih dari 2% pada minggu pertama tahun 2023.

Fokus minggu ini juga tertuju data inflasi indeks harga konsumen AS, yang diperkirakan telah melambat lebih lanjut pada bulan Desember dari bulan sebelumnya. Tetapi pasar akan mengamati dengan cermat laju perlambatan, mengingat inflasi masih cenderung jauh di atas kisaran target tahunan Fed.

Meningkatnya permintaan safe haven juga mendorong harga emas dalam beberapa sesi terakhir, kala pasar semakin waspada terhadap potensi resesi tahun ini di tengah inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.

Data aktivitas bisnis yang suram dari beberapa ekonomi utama, ditambah dengan tanda-tanda perlambatan pasar tenaga kerja AS meningkatkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan ekonomi global akan melambat pada tahun 2023.

Hal ini, ditambah dengan ekspektasi kenaikan suku bunga yang tidak terlalu parah oleh Fed, sehingga meningkatkan permintaan safe haven untuk emas.

The Fed diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin ketika bertemu pada bulan Februari. Tetapi bank sentral juga telah mengingatkan bahwa mereka dapat mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama lagi.

Jalur kebijakan moneter AS kemungkinan akan menentukan kinerja emas dan pasar logam lainnya tahun ini.

Di antara logam industri, harga tembaga turun pada hari Selasa, tetapi berada tepat di bawah level tertinggi sejak pertengahan Juni.

Harga tembaga turun 0,1% ke $4,0085. Harga logam merah menguat dalam beberapa pekan terakhir saat pasar memperkirakan adanya pemulihan ekonomi di China, negara importir tembaga terbesar di dunia.

Negara ini baru-baru ini mengurangi hampir semua pembatasan anti-COVID, yang diharapkan pada akhirnya akan mendorong pemulihan ekonomi.

Tetapi dalam waktu dekat, China juga harus melawan kasus infeksi yang melonjak - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 09 Januari 2023

PT Rifan - Emas Kembali Naik Karena Surutnya Kekhawatiran Fed Yang Hawkish

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas naik pada hari Senin, bertahan ke level tertinggi tujuh bulan setelah tanda-tanda pasar pekerjaan yang mendingin mendorong harapan untuk pembacaan inflasi AS yang lebih lemah minggu ini dan akhirnya mengubah retorika hawkish Federal Reserve.

Harga logam kuning melonjak pada hari Jumat setelah data dari Departemen Tenaga Kerja menunjukkan nonfarm payroll (NFP) AS tumbuh paling lambat dalam setahun di bulan Desember. Pembacaan untuk dua bulan sebelumnya direvisi lebih rendah, sementara pertumbuhan upah juga mereda.

Pembacaan mereda kekhawatiran bahwa pasar pekerjaan AS terlalu panas akan mencegah inflasi dari pelonggaran lebih lanjut tahun ini, dan mendorong ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melunakkan sikap hawkish lebih cepat dari yang diharapkan, membiarkan tekanan pada emas dan aset non-yielding lainnya.

Emas spot naik 0,1% menjadi $1.868,61 per ons, sementara emas berjangka naik 0,2% menjadi $1.873,15 per ons pada pukul 19:35 ET (00:35 GMT). Kedua instrumen diperdagangkan pada level tertinggi sejak awal Juni, setelah reli hampir 2% pada hari Jumat.

Dolar melemah lebih lanjut pada hari Senin setelah membalikkan sebagian besar keuntungan minggu lalu pada data gaji, sementara hasil Treasury 10-tahun juga melayang lebih rendah.

Fokus sekarang beralih ke data inflasi indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Kamis untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur suku bunga AS.

Inflasi CPI diperkirakan akan turun ke level terendah satu tahun pada bulan Desember, menunjukkan bahwa serangkaian kenaikan suku bunga yang tajam oleh Fed pada tahun 2022 memiliki efek yang diharapkan.

Kenaikan suku bunga ini memukul harga emas tahun lalu, karena mendorong biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. Tetapi logam kuning mengalami kebangkitan minat selama sebulan terakhir, dengan permintaan safe haven juga kembali bermain di tengah kekhawatiran potensi resesi pada tahun 2023.

The Fed sekarang diharapkan untuk lebih memperlambat laju kenaikan suku bunga, dengan mayoritas pedagang memperkirakan kenaikan hanya 25 basis poin pada bulan Februari . Tetapi bank sentral telah memperingatkan bahwa itu dapat mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.

Di antara logam industri, harga tembaga sedikit turun pada hari Senin, tetapi melayang mendekati level tertinggi tujuh bulan setelah optimisme atas pembukaan kembali perbatasan internasional China memicu reli tajam pada logam merah.

Tembaga berjangka turun 0,4% menjadi $3,9588 per pon, keluar dari reli 2,6% minggu lalu.

Harga logam merah melonjak setelah China semakin melonggarkan langkah-langkah anti-COVID bulan ini, langkah yang diharapkan pasar akan memicu pemulihan ekonomi yang cepat di importir tembaga terbesar dunia - PT RIFAN

Sumber : inforexnews.com

Kamis, 05 Januari 2023

Rifan Financindo - Emas Bakal Tembus Rp 1,6 Juta Di 2023?

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas diproyeksi akan meningkat tajam pada tahun ini. Sejumlah analis bahkan memprediksi harga emas dapat menyentuh hingga Rp 1,6 juta per gram.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menilai proyeksi tersebut terlalu optimistis. Ariston melihat memang ada kenaikan harga namun tidak setinggi proyeksi itu.

Untuk harga Rp 1,6 juta per gram itu kelihatannya terlalu optimistis, kalau saya melihat terlalu jauh untuk mencapainya," kata Ariston kepada Republika, Kamis (5/1/2023).

Jika dikonversi ke dolar AS dan troy ons, proyeksi tersebut setara dengan harga emas internasional 3.000 dolar AS per troy ons. Proyeksi tersebut juga baru bisa terjadi jika rupiah berada di level Rp 17.000 per dolar AS.

Menurut Ariston, kondisi tersebut masih terlalu jauh untuk bisa dicapai. Harga emas hingga Rp 1,6 juta per gram hanya mungkin terjadi jika keadaan ekonomi global benar-benar dalam situasi krisis.

Sebagai informasi, harga emas internasional saat ini masih dikisaran 1.800 dolar AS per troy ons. Sedangkan mata uang garuda berada dikisaran level Rp 15.500 per dolar AS.

Ariston melihat kenaikan harga emas pada tahun ini terjadi karena potensi perlambatan ekonomi. Hal tersebut bisa memicu pelaku pasar masuk ke aset aman seperti emas.

Ariston menyarankan agar investor bisa melakukan pembelian ketika harga sedang terkoreksi. "Di bawah Rp 1 juta per gram level yang bagus untuk beli. Pembelian tidak perlu sekaligus banyak, bertahap karena kondisi pasar bisa berubah," tutup Ariston - RIFAN FINANCINDO

Sumber : republika.co.id