Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 25 Februari 2022

Rifan Financindo Berjangka - Emas Sempat Lewati $1.975/oz, Kemudian Jatuh Saat Gejolak Geopolitik Memanas

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas mencapai level tertinggi 13 bulan di atas $1.975/oz pada Kamis (24/02) tetapi relinya kemungkinan juga telah mencapai batas tertinggi karena respons negara Barat terhadap invasi Rusia ke Ukraina tampaknya mengandung beberapa risiko geopolitik yang membuat logam kuning melonjak.

Kontrak emas teraktif di Comex New York, April, ditutup naik $15,90, atau 0,8% di $1.926,30/oz menurut data Investing.com setelah melonjak ke level tertinggi Januari 2021 di $1.976,20.

Tetapi dalam perdagangan after hours, harga logam kuning ini melepas semua keuntungan itu, turun lebih dari $18 pada hari itu, atau hampir 1%, menjadi sekitar $1.892. Dan kini harga emas berjangka terus turun 0,82% di $1.910,60/oz pukul 09.00 WIB menurut data Investing.com.

Emas turun karena imbal hasil obligasi AS melonjak di tengah pergerakan Treasury 10 tahun dari level terendah 1,846% ke level tertinggi 1,975%, dan investor menemukan kembali selera risikonya.

Indeks S&P 500 Wall Street juga kembali positif dari penurunan sebesar 2% sebelumnya.

Peralihan risiko menghapus beberapa daya pikat safe haven yang membawa emas ke level $1.900 minggu ini.

"Saat obligasi 10 tahun lepas landas dan saham juga melakukannya, emas kehilangan sebagian kilau yang telah terbentuk dalam beberapa hari terakhir," Phillip Streible, ahli strategi logam mulia di Blue Line Futures Chicago mengatakan.

Dalam sanksi baru terhadap Moskow, Presiden Joe Biden membatasi akses internasional untuk lima bank besar Rusia, termasuk VTB; membekukan aset Rusia di Amerika, dan membatasi kemampuan Rusia untuk mengimpor teknologi utama yang diperlukan untuk peningkatan militer dan industri.

Emas naik dalam beberapa pekan terakhir dari kombinasi inflasi yang tak terkendali dan kekhawatiran mengenai dampak sanksi AS dan negara Barat lainnya terhadap Rusia.

Di sisi inflasi, Indeks Harga Konsumen AS meningkat sebesar 7,0% pada tahun ini hingga Desember, terbesar sejak 1982.

Ekonomi AS, sebagai perbandingan, tumbuh sebesar 5,7% pada tahun 2021, tertinggi sejak 1984, dari kontraksi 3,5% pada tahun 2020 yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Federal Reserve memangkas suku bunga menjadi hampir nol setelah pecahnya pandemi virus corona pada Maret 2020 silam. Federal Reserve diperkirakan akan melakukan serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini untuk melawan inflasi - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Kamis, 24 Februari 2022

Rifan Financindo - Emas Menetap Di Tertinggi 13 Bulan Karena Sentimen Geopolitik


RIFAN FINANCINDO BANDUNG
- Emas menetap di level tertinggi dalam 13 bulan pada hari Rabu karena dolar investasi terus mengalir ke logam dari mereka yang mencari lindung nilai terhadap inflasi dan dari ketegangan geopolitik yang dipicu oleh krisis Rusia-Ukraina.

“Perdagangan emas saat ini mudah karena ketegangan geopolitik akan terus mendorong tekanan inflasi ke tingkat berikutnya, yang akan mendorong seruan pengetatan Fed yang agresif yang akan mengancam kondisi keuangan dan pada akhirnya pertumbuhan ekonomi,” Ed Moya dari platform perdagangan online OANDA tulisnya dalam komentar pasar hariannya.

“Emas masih menghormati level $1.920 untuk saat ini,” tambah Moya, mengacu pada resistance saat ini, “tetapi penembusan bisa melihat jalan yang mudah menuju wilayah $1.950.”

Kontrak emas paling aktif di Comex New York, April , ditutup naik $3, atau 0,2% pada $1.910,40 per ounce. Meskipun pergerakan hari itu marjinal, itu adalah penyelesaian tertinggi untuk kontrak emas patokan Comex sejak 7 Januari 2021, ketika ditutup pada $1.935,50.

Harga emas telah lepas landas dalam beberapa pekan terakhir dari kombinasi inflasi yang tak terkendali dan kekhawatiran tentang dampak sanksi AS dan Barat lainnya terhadap Rusia karena “invasi pintu belakang” ke Ukraina.

Presiden Joe Biden mengumumkan pada hari Rabu bahwa pemerintahannya akan menjatuhkan sanksi tambahan pada proyek pipa gas Nord Stream 2 AG Rusia ke Jerman, di atas tindakan sebelumnya yang menargetkan dua bank Rusia, elit Rusia dan anggota keluarga mereka dan utang negara Rusia.

Sanksi itu datang setelah parlemen Rusia pada hari Selasa menyetujui pasukan untuk apa yang digambarkan sebagai “operasi penjaga perdamaian” di dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur yang secara resmi disetujui Moskow pada hari Selasa.

Di sisi inflasi, Indeks Harga Konsumen AS meningkat sebesar 7,0% pada tahun ini hingga Desember, terbesar sejak 1982.

Ekonomi AS, sebagai perbandingan, tumbuh sebesar 5,7 persen pada tahun 2021, tercepat sejak 1984, dari kontraksi 3,5% pada tahun 2020 yang disebabkan oleh pandemi virus corona.

Federal Reserve memangkas suku bunga menjadi hampir nol setelah pecahnya pandemi virus corona pada Maret 2020. Federal Reserve diperkirakan akan melakukan serangkaian kenaikan suku bunga tahun ini untuk melawan inflasi - RIFAN FINANCINDO

Sumber : inforexnews.com

Selasa, 22 Februari 2022

PT Rifan Financindo - Harga Emas Dunia Jatuh Dari Level Tertingginya Karena Biden Putin

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia melemah setelah mencapai level tertinggi lebih dari delapan bulan pada perdagangan hari Senin, karena rencana Presiden AS dan Rusia untuk menggelar pertemuan tentang krisis Ukraina.

Sementara prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve juga semakin menekan harga emas.

Mengutip CNBC, Selasa (22/2/2022) harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD1.891,85 per ounce mundur dari puncak sesi USD1.908,02, level tertinggi sejak 3 Juni.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat melemah 0,4 persen menjadi USD1.892,50. Tak ada setelmen pada sesi Senin, karena pasar keuangan Amerika ditutup untuk hari libur Presidents Day.

Presiden AS Joe Biden pada prinsipnya menyetujui pertemuan menteri luar negeri kedua negara itu pekan depan dan jika invasi tidak terjadi, kata sumber Gedung Putih.

"Investor global sangat prihatin dengan potensi (konflik) antara Rusia dan Ukraina, dan Presiden AS berulang kali mengatakan bahwa invasi mungkin terjadi dalam beberapa hari mendatang," kata Margaret Yang, analis DailyFX.

"Di sisi lain, investor juga mencemaskan kenaikan suku bunga The Fed pada Maret, sehingga kemungkinan akan menekan harga emas." Tambahnya.

Investor khawatir atas prospek pengetatan The Fed yang agresif karena inflasi melambung. Setidaknya enam pejabat The Fed akan berbicara pekan ini dan investor akan tertarik untuk mengetahui pandangan mereka tentang kemungkinan kenaikan 50 basis poin pada pertemuan Maret.

Sementara itu harga logam lainnya perak di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD23,78 per ounce, platinum naik 0,4 persen menjadi USD1.071,62 per ounce.
Logam auto-catalyst paladium anjlok 1,2 persen menjadi USD2.318,85 per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com 

Senin, 21 Februari 2022

PT Rifan - AS Rusia Berunding Soal Ukraina, Harga Emas Turun Dari Level 1.900 Dolar AS Per Ounce

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas turun tipis pada perdagangan akhir pekan lalu, terpangkas dari level psikologis USD1.900 per ons. Harga emas tertolong pembicaraan AS-Rusia yang membawa ketenangan ke pasar.

Tetapi kekhawatiran yang berkepanjangan atas Ukraina membuat emas tetap di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut.

Harga emas di pasar Spot turun 0,1 persen ke harga USD1,896.04 per ounce, setelah sebelumnya menyentuh level tertinggi sejak Juni 2021 di harga USD1,902,22. Ini telah naik 1,9 persen pada sepanjang pekan ini. Sedangkan harga emas di pasar berjangka turun 0,1 persen ke level USD1,899,80.

Perkembangan terbaru seputar situasi Rusia-Ukraina adalah positif dan itu mendorong emas mundur tipis," kata ahli strategi pasar RJO Futures Bob Haberkorn

Pelemahan harga ini akan berumur pendek karena ketegangan yang berkepanjangan akan terus mendukung emas," tambahnya.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken setuju untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov minggu depan, menenangkan kegelisahan investor dan memperlambat demand terhadap aset lindung nilai yang aman.

Investor telah mencari perlindungan dalam save haven seperti emas, tidak hanya karena situasi Ukraina dan meningkatnya volatilitas pasar saham tetapi juga tekanan inflasi yang melonjak," kata Fawad Razaqzada, seorang analis ThinkMarkets.

Para pemimpin keuangan dari Kelompok negara G-20 pada hari Jumat menyetujui bahwa kenaikan inflasi dan risiko geopolitik dapat mengancam pemulihan global yang rapuh - PT RIFAN

Sumber : suara.com

Jumat, 18 Februari 2022

Rifan Financindo Berjangka - Panas Rusia Ukraina Kembali Meningkat

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas mencapai level tertinggi delapan bulan di atas $1.900 per ounce pada hari Jumat pagi. Lantaran investor membanjiri logam kuning dan safe haven lainnya akibat kembali meningkatnya ketegangan atas konflik Rusia-Ukraina.

Kontrak emas paling aktif di Comex New York, April, ditutup naik $30,50, atau 1,6%, pada $1.902 per ounce. Sesi tertinggi adalah $1.903,65. Pukul 08.06 WIB, harga Emas Berjangka turun tipis 0,07% ke $1.900,70/oz dan harga emas spot stabil di $1.898,53/oz menurut data Investing.com

Terakhir kali emas diperdagangkan di atas itu pada tanggal 11 Juni tahun lalu, mencapai level puncak Kamis yang merupakan tingkat tertinggi dalam delapan bulan.

Tahun ini, kontrak teraktif Comex itu telah naik 3,6%, terbesar sejak 2020 ketika mencapai rekor tertinggi di atas $2.100.

Reli emas sebenarnya dimulai pada awal Desember tetapi benar-benar meningkat tahun ini karena tanda-tanda inflasi AS tidak akan berhenti. Indeks Harga Konsumen tumbuh masing-masing sebesar 7,0% dan 7,5% dalam setahun hingga Desember dan Januari, tertinggi sejak 1982 untuk keduanya. Ekonomi sendiri hanya tumbuh 5,7% untuk tahun 2021.

Sementara Inflasi telah menjadi tema sentral reli emas, ketegangan Rusia-Ukraina telah memperkenalkan kembali sebuah elemen yang telah hilang untuk sementara waktu dari emas - yaitu lindung nilai geopolitik yang emas batangan juga terkenal pada satu waktu.

Geopolitik jelas merupakan katalis untuk pergerakan emas pada hari Kamis menuju $1.900, kata para analis.

Harga didorong lebih tinggi dalam peralihan ke tempat yang aman karena ketegangan Rusia/NATO/AS meningkat," Analis Greg Michalowski dari Platform ForexLive menyatakan. "Masing-masing pihak tidak semakin dekat menuju kesepakatan yang persahabatan."

Michalowski mengatakan bahwa berdasarkan grafik hariannya, emas Comex bulan depan telah bergerak di atas titik tengah 50% dari pergerakan turun dari rekor tertinggi Agustus 2020. "Level itu berada di $1876,02," katanya, mencatat bahwa penembusan terjadi Kamis, setelah upaya gagal awal pekan ini untuk menembus resistensi itu - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Kamis, 17 Februari 2022

Rifan Financindo - Harga Emas Naik Dekati Level Tertinggi 8 Bulan Pasca Rilis Notulen Rapat Fed

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik pada Kamis pagi di Asia. Logam kuning mendekati level tertinggi delapan bulan yang dicapai di awal pekan ini, namun, pergerakannya kecil.

Harga emas berjangka naik 0,30% di $1.877,05/oz pukul 11.50 WIB menurut data Investing.com. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, juga naik 0,29% di 1.877,05 pada Kamis pagi.

Investor mencerna notulen dari rapat terakhir Federal Reserve AS, yang dirilis pada Rabu setempat. Notulen menunjukkan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan terus memantau tingkat inflasi. Notulen juga menunjukkan pejabat belum memutuskan laju kenaikan suku bunga tertentu.

Departemen Perdagangan AS juga merilis data pada hari Rabu yang menunjukkan penjualan ritel inti tumbuh 3,3% bulan ke bulan, dan penjualan ritel tumbuh 3,8% bulan ke bulan, pada bulan Januari. Ini merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 10 bulan, didorong oleh meningkatnya pembelian kendaraan bermotor dan barang lainnya.

Juga, data Asia Pasifik pada hari Kamis yaitu perdagangan Jepang menunjukkan ekspor tumbuh sebesar 9,6% year on year, sementara impor tumbuh 39,6% year on year, pada bulan Januari. Neraca perdagangan yang disesuaikan tercatat -JPY930 miliar ($8,05 miliar), sedangkan neraca perdagangan mencapai -JPY2,19 triliun.

Di Australia, data ketenagakerjaan yang dirilis sebelumnya menunjukkan perubahan pekerjaan sebesar 12.900 dan perubahan pekerjaan penuh tercatat -17.000, pada bulan Januari. Tingkat pengangguran rilis sebesar 4,2%.

Investor juga memantau ketegangan AS-Rusia atas Ukraina. AS meragukan klaim Rusia bahwa mereka telah menarik pasukan dari perbatasan Ukraina dan menyatakan bahwa Rusia malah menambahkan sebanyak 7.000 tentara. Namun, Rusia terus menyangkal rencana untuk menyerang Ukraina, dan menyebut klaim AS sebagai "histeria".

Dalam logam mulia lainnya, perak turun 0,28%, sementara palladium naik 1,1% dan platinum turun 0,35% pukul 12.06 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com 

Rabu, 16 Februari 2022

PT Rifan Financindo Berjangka - Kilau Emas Pudar Usai Rusia Tarik Pasukan Di Perbatasan Ukraina


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia melemah pada perdagangan Selasa, turun ke level tertingginya sejak 8 bulan terakhir.

Pelemahan ini usai berita yang menyebutkan bahwa Rusia menarik sejumlah kompi militernya di dekat perbatasan Ukraina.

Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD1.855,06 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 11 Juni di USD1.879,48 per ounce.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,7 persen menjadi USD1.856,20 per ounce.

Sebagai akibat dari sedikit de-eskalasi dalam situasi Rusia-Ukraina, kami melihat sedikit kemunduran dalam produk  safe-haven  seperti emas," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Saham dan aset berisiko lainnya membukukan pemulihan moderat, menghentikan aksi jual pasar selama beberapa hari.

Sementara itu, data menunjukkan indeks harga produsen AS meningkat lebih dari ekspektasi pada Januari.

Data inflasi yang lebih panas dari perkiraan membebani pasar emas, karena itu dapat mendorong Federal Reserve lebih  hawkish," kata Meger.

Kendati emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, kenaikan suku bunga akan meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan Januari The Fed pada Rabu. Fed funds futures memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan kebijakan Maret.

Sementara itu paladium anjlok 4,6 persen menjadi USD2.252,68 per ounce, setelah kekhawatiran gangguan pasokan karena konflik Rusia-Ukraina mendorongnya ke level tertinggi dua minggu pada Sesi Senin.

Sedangkan harga perak di pasar spot merosot 2 persem menjadi USD23,36 per ounce, platinum turun 0,4 persen menjadi USD1.024,13 per ounce - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com