Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 09 September 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Turun Di Sekitar Terendah 2 Minggu, Dolar AS Lanjut Menguat

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Kamis pagi di Asia, mendekati posisi terendah dua minggu. Penguatan indeks dolar AS menyebabkan kerugian atas logam kuning, sementara investor juga menunggu keputusan kebijakan terbaru dari European Central Bank (ECB).

Harga emas berjangka turun 0,21% ke $1.789,65/oz pukul 11.28 WIB menurut data Investing.com setelah mencapai $1.781,30, level terendah sejak 26 Agustus, selama sesi sebelumnya. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,09% ke 92,737.

ECB akan mengumumkan keputusan kebijakannya hari ini, di mana diperkirakan akan memulai pengurangan aset sambil menjaga dukungan tetap berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Sementara itu, Bank of Canada (BOC) mempertahankan suku bunganya stabil di 0,25% saat menerbitkan keputusan kebijakannya pada hari Rabu.

Fokus investor sekarang adalah apakah Federal Reserve AS akan memulai pengurangan aset dalam tahun ini setelah laporan pekerjaan AS yang mengecewakan dirilis selama minggu lalu. Jumlah kasus dan kematian harian COVID-19 yang terus meningkat di negara ini juga terus menjadi perhatian.

Di Asia Pasifik, data inflasi China yang dirilis sebelumnya menunjukkan indeks harga konsumen tumbuh sebesar 0,1% bulan ke bulan dan sebesar 0,8% tahun ke tahun pada bulan Agustus. Indeks harga produsen tumbuh sebesar 9,5% tahun ke tahun.

Sementara itu, pasar platinum global akan mengalami surplus tahun ini karena pasokan tambang mengalami peningkatan dan permintaan investasi turun, menurut perkiraan World Platinum Investment Council (WPIC) pada hari Kamis.

Di logam mulia lainnya, platinum turun 0,18% ke 972,95 dan perak turun 0,44% di 23,950. Palladium turun 0,13% ke 2.243,00 pukul 11.33 WIB, setelah mencapai $2.213,95, level terendah sejak 2 Februari, pada hari Rabu - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 08 September 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Tipis, Penguatan Dolar AS & Yield Obligasi Tahan Kenaikan


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik tipis pada Rabu (08/09) pagi di Asia. Logam kuning stabil setelah jatuh sebesar 1,6% selama sesi sebelumnya, di samping penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil Treasury AS yang membatasi kenaikan.

Harga emas berjangka naik tipis 0,06% di $1.799,55/oz pada pukul 11.43 WIB menurut data Investing.com dan berada sedikit di atas level terendah lebih dari satu minggu di $1.791,90 yang dicapai pada hari Selasa. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, naik tipis 0,02% ke 92,537 untuk tetap mendekati level tertinggi satu minggu pada hari Rabu.

Dari Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) anjlok Rp12.000 dari Rp940.000 pada Selasa menjadi Rp928.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.08 WIB.

Note Treasury patokan AS tenor 10 tahun naik menjadi 1,385% pada hari Selasa, kali pertama sejak pertengahan Juli 2021.

Di sisi data, PDB Jepang tumbuh lebih baik dari perkiraan sebesar 1,9% tahun ke tahun dan 0,5% kuartal ke kuartal pada kuartal II tahun 2021, menurut data yang dirilis sebelumnya.

Bank of Canada akan memberikan keputusan kebijakannya pada sesi hari ini, diikuti oleh European Central Bank (ECB) sehari kemudian.

Data Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa angka kematian COVID-19 di AS melampaui 650.000 pada 8 September. Presiden AS Joe Biden akan mengusulkan strategi untuk mengendalikan penyebaran wabah COVID-19 yang melibatkan varian Delta dan meningkatkan tingkat vaksinasi.

Sementara itu, cadangan emas Venezuela turun tiga ton pada paruh pertama tahun 2021 dan saat ini berada pada level terendah dalam 50 tahun, menurut data bank sentral Venezuela yang dirilis pada hari Selasa.

Nornickel Rusia juga mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka telah mengekstraksi logam tambahan dari produk limbah, bagian dari teknologi baru yang diuji untuk mendukung produksi 2021 dari tambang Arktik yang dihantam banjir.

Di logam mulia lainnya, harga perak naik tipis 0,11% di 24,400, platinum naik 0,43% ke 999,75 dan paladium naik 0,29% ke 2.373,50 pukul 11.42 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 07 September 2021

PT Rifan Financindo - Tapering, Harga Emas Dunia Justru Dekati Level Tertingginya

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia melemah pada perdagangan Senin karena dolar AS yang menguat, tetapi spekulasi terbaru bahwa Federal Reserve mungkin akan mempertahankan langkah-langkah dukungan ekonomi yang didorong pandemi membuat emas mendekati level tertingginya dalam 2,5 bulan.

Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi 1.822,86 dolar AS per ounce, Pada akhir pekan lalu harga mencapai level tertinggi sejak 16 Juni di 1.833,80 dolar AS. Perdagangan relatif sepi karena libur Hari Buruh di Amerika, Senin.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat menyusut 0,5 persen menjadi 1.825,10 dolar AS per ounce, Indeks Dolar (Indeks DXY) naik, berpotensi meredupkan selera bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Data Departemen Tenaga Kerja, Jumat, menunjukkan non-farm payrolls Amerika meningkat 235.000 pekerjaan bulan lalu, jauh di bawah ekspektasi ekonom 728.000.

Setelah data tenaga kerja mengecewakan pasar, investor melihat lebih sedikit tekanan pada Jerome Powell untuk mulai melakukan tapering ," kata Carlo Alberto De Casa, analis Kinesis.

Proses tapering tersebut dapat dimulai mungkin hanya pada Desember dan ini adalah elemen pendukung bagi harga emas, kata De Casa, menambahkan bahwa emas akan tetap di atas 1.800 dolar AS dalam waktu dekat.

Chairman The Fed Powell, bulan lalu, mengisyaratkan bahwa pemulihan lapangan kerja yang kuat adalah prasyarat bagi bank sentral untuk mulai mengurangi pembelian asetnya.

Beberapa investor memandang emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang mungkin mengikuti langkah-langkah stimulus, sementara suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Namun, emas melemah di awal pekan yang baru dengan harga diperdagangkan mendekati level support 1.825 dolar AS, analis teknikal ActivTrades, Pierre Veyret.

Logam lainnya perak sedikit berubah di 24,68 dolar AS per ounce, platinum turun 0,5 persen menjadi 1.020,46 dolar AS per ounce, sementara paladium anjlok hampir 1 persen menjadi 2.402,48 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Senin, 06 September 2021

PT Rifan - Harga Emas Turun Awal Pekan, Tapi Nyaris Capai Level Tertinggi 3 Bulan

PT RIFAN BANDUNGHarga emas turun pada Senin pagi di Asia, tetapi tetap di bawah level tertinggi dua setengah bulan. Laporan pekerjaan AS yang mengecewakan mengisyaratkan Federal Reserve AS dapat menunda garis waktu pengurangan asetnya sehingga ini memberikan sedikit pijakan bagi logam kuning.

Harga emas berjangka turun 0,30% di $1.828,20/oz pada pukul 11.29 WIB menurut data Investing.com setelah mencapai $1,833,80, level tertinggi sejak 16 Juni, selama sesi sebelumnya.

Investor terus mencerna laporan pekerjaan AS terbaru hari Jumat, yang menunjukkan non-farm payrolls tercatat sebanyak 235.000 pada bulan Agustus. Dengan kenaikan terkecil dalam tujuh bulan dan The Fed menjadikan pemulihan pasar tenaga kerja sebagai kondisi untuk memulai pengurangan aset, investor sekarang memperkirakan bank sentral tersebut akan menunda untuk memulai prosesnya.

Sementara itu, tingkat pengangguran dirilis sebesar 5,2%.

Laporan tersebut juga mendorong indeks dolar AS naik 0,19% di 92,207, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, dari level terendah sejak 4 Agustus.

Sementara itu, Reserve Bank of Australia dan European Central Bank akan mengeluarkan keputusan kebijakan masing-masing pada hari Selasa dan Kamis.

Di sisi permintaan, permintaan emas fisik di pusat Asia pada umumnya diredam selama minggu lalu karena harga rebound. Namun, harapan kembali meningkat bahwa musim festival mendatang di India dapat menopang permintaan.

Data Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka (CFTC) AS menunjukkan spekulan menaikkan posisi beli bersihnya pada emas dan perak COMEX dalam pekan yang berakhir 31 Agustus.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,10% di 24,828 pukul 11.27 WIB dan harga sempat melonjak naik 3,4%, persentase satu hari terbesar sejak awal Mei selama sesi sebelumnya. Platinum turun 0,43% ke 1.018,60 sementara palladium naik 0,46% di 2.426,50 - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Jumat, 03 September 2021

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Dunia Turun Tipis, Bagaimana Prospek Ke Depannya?

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas melemah pada perdagangan Kamis kemarin. Tetapi ke depan, prospek harga emas dunia diprediksi bakal cerah.

Harga emas di pasar spot turun 0,2 persen menjadi 1.809,60 dolar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,3 persen menjadi 1.811,5 dolar AS per ounce.

Pasar emas saat ini sedang berkonsolidasi dan tidak peduli tentang hal lain sampai data ketenagakerjaan muncul," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.

Tetapi jika ada penurunan yang lebih besar dalam dolar, emas mungkin memiliki beberapa jenis biding di bawahnya.

Investor emas tampaknya tidak terlalu memperhatikan penurunan dolar. Emas biasanya naik saat dolar melemah karena membuat logam kuning itu lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

Pelaku pasar juga mencermati data yang menunjukkan lebih sedikit warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran minggu lalu, meski terjadi lonjakan infeksi Covid-19.

Data tersebut muncul setelah Simposium Kebijakan Ekonomi tahunan Jackson Hole, di mana Chairman The Fed Jerome Powell mengatakan pemulihan di pasar tenaga kerja akan menentukan kapan bank sentral mulai memperlambat pembelian asetnya.

Emas sangat sensitif terhadap penurunan suku bunga, yang memangkas opportunity cost memegang bullion yang tidak memberikan imbal hasil.

Logam lainnya, perak merosot 1,2 persen menjadi 23,88 dolar AS per ounce, paladium anjlok 1,8 persen menjadi 2.398,58 dolar AS per ounce, dan platinum turun 0,5 persen menjadi 996.23 dolar AS per ounce - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Kamis, 02 September 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Dunia Turun Jelang Rilis Data Tenaga Kerja AS

 


RIFAN FINANCINDO BANDUNG
- Harga emas dunia sedikit melemah karena investor menunggu laporan data tenaga kerja Amerika Serikat untuk petunjuk tentang kapan Federal Reserve memulai mengurangi langkah-langkah stimulus mereka di masa pandemi.

Mengutip CNBC, Rabu (2/9/2021) harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi 1.812,55 dolar AS per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,1 persen menjadi 1.816 dolar AS per ounce.

Emas sebagian besar mengikuti pergerakan dolar, yang mundur setelah Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan pengusaha swasta Amerika mempekerjakan pekerja jauh lebih sedikit dari ekspektasi pada Agustus, tetapi kemudian mengurangi beberapa kerugian tersebut pada data yang memperlihatkan kenaikan di bidang manufaktur.

Pergerakan greenback sangat mempengaruhi emas karena membuat logam kuning itu lebih murah atau mahal bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Kendati emas mendapatkan sedikit dorongan dari penurunan awal dolar, tren tersebut menunjukkan bahwa pasar semakin lelah," kata Bob Haberkorn, analis RJO Futures.

Juga, dorongan emas didapat dari The Fed pekan lalu setelah Chairman Jerome Powell mengatakan meski tapering dapat dimulai tahun ini, bank sentral akan mengambil pendekatan yang hati-hati untuk menaikkan suku bunga, mulai mereda, berkat ekspektasi untuk angka yang kuat dalam data ketenagakerjaan.

Padahal data Amerika yang lebih kuat dapat mendorong dolar dan pada gilirannya membebani harga emas.

Data menunjukkan kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, turun ke level terendah sejak April 2020 pada sesi Selasa.

Logam lainnya perak melesat 1 persen menjadi 24,13 dolar AS per ounce, setelah mencapai level tertinggi lebih dari tiga minggu. Platinum anjlok 1,2 persen menjadi 1.000,01 dolar AS per ounce dan paladium turun 0,8 persen menjadi 2.447,44 dolar AS per ounce -
RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

 

 

Rabu, 01 September 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Dunia Naik Setelah Dolar AS Terkoreksi

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia kembali menguat pada perdagangan Selasa, karena dolar AS melemah.

Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi 1.814,42 dolar AS per ounce setelah mencapai level tertinggi sejak 4 Agustus pada sesi Senin di 1.822,92 dolar AS per ounce.

Sementara itu, emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,3 persen menjadi 1.818,1 dolar AS per ounce.

Indeks Dolar (Indeks DXY) tergelincir ke level terendah lebih dari tiga minggu, membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Minat terhadap emas meningkat setelah komentar dovish dari Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, pada konferensi Jackson Hole, ketika dia tidak memberikan batas waktu yang tegas bagi bank sentral untuk mulai memotong pembelian asetnya.

"The Fed bakal menarik pelatuknya tetapi tidak akan ada pengurangan yang kuat dalam akomodasi moneter selama beberapa bulan ke depan, jadi emas pada akhirnya akan baik-baik saja," kata Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Namun, investor tetap ketar-ketir atas batas waktu bagi tapering menjelang laporan ketenagakerjaan periode Agustus, yang dapat meningkatkan kekhawatiran atas bank sentral yang memangkas dukungan ekonominya lebih cepat.

Setelah sebelumnya berpaling dari emas selama beberapa pekan, sehingga memberikan kontribusi signifikan terhadap penurunan harga pada awal Agustus, investor keuangan spekulatif kini telah kembali," kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.

Perak melemah 0,6 persen menjadi 23,92 dolar AS per ounce dan menuju penurunan bulan ketiga berturut-turut, anjlok sekitar 6 persen.

Platinum naik 0,8 persen menjadi 1.014,34 dolar AS per ounce, tetapi berada di jalur untuk kerugian bulanan keempat berturut-turut, sejauh ini meluncur 3,4 persen

Paladium melemah 0,8 persen menjadi 2.474,66 dolar AS per ounce, dan menuju kinerja bulanan terburuk sejak Januari dengan penurunan 7 persen - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com