Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 03 Agustus 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Dunia Menguat Ditopang Pelemahan Dolar Dan Obligasi AS

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG  - Harga emas dunia bergerak lebih tinggi ditopang pelemahan dolar dan imbal hasil obligasi Amerika, peningkatan selera risiko membuat logam safe-haven itu sedikit terhambat.

Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi 1.816,01 dolar AS per ounce setelah menyentuh sesi terendah di 1.804,49 dolar AS per ounce, sementara emas berjangka Amerika Serikat ditutup menguat 0,3 persen menjadi 1.822,20 dolar AS per ounce.

Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,1 persen terhadap sekeranjang pesaingnya dan imbal hasil US Treasury 10-tahun jatuh ke level terendah hampir dua minggu.

Kini, fokus bergeser ke angka penggajian non-pertanian Amerika untuk periode Juli, yang akan dirilis Jumat, diprediksi dapat menjelaskan lebih lanjut tentang kesehatan pasar tenaga kerja.

Laporan penggajian non-pertanian kemungkinan akan menjadi titik fokus utama bagi pedagang emas, karena hal itu dapat memengaruhi keputusan The Fed dalam garis waktu tapering pelonggaran kuantitatif," kata Fawad Razaqzada, analis ThinkMarkets.

Tetapi, membatasi kenaikan emas, indeks S&P 500 Wall Street naik dan tidak jauh dari rekor tertinggi.

Chairman The Fed Jerome Powell, pekan lalu, mengatakan pasar tenaga kerja masih memiliki "beberapa alasan untuk di-cover" sebelum dapat menarik kembali dukungannya terhadap perekonomian, mendorong harga emas ke level tertinggi dua minggu - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Senin, 02 Agustus 2021

PT Rifan - Penguatan Dolar AS Menekan Kenaikan Harga Emas


PT RIFAN BANDUNG - Penguatan dolar AS membatasi reli singkat harga emas dunia yang didorong oleh pernyataan Chairman the Fed Jerome Powell bahwa kenaikan suku bunga acuan tidak akan terjadi untuk saat ini.

Harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi 1.814,00 dolar AS per ons. Sedangkan emas di pasar berjangka AS turun 1 persen ke harga 1,817,20 dolar AS.

Emas mencapai puncaknya dalam dua minggu terakhir pada hari Kamis setelah Powell mengatakan pasar kerja AS masih memiliki beberapa alasan untuk diatasi sebelum The Fed akan menarik kembali dukungannya. Emas juga di jalur untuk kenaikan mingguan.

Bob Haberkorn, analis senior dari RJO Futures mengatakan data yang menunjukkan kenaikan inflasi inti pada kecepatan yang sedikit lebih lambat dari perkiraan bulan lalu, ditambah dengan dolar yang lebih kuat, membebani emas.

Emas masih terlihat kuat pada level ini dan fakta bahwa The Fed tidak benar-benar mengatakan apa pun yang akan mengubah arah pembelian aset atau kenaikan suku bunga menambah kekuatan pasar," kata Haberkorn.

Imbal hasil obligasi pemerintah yang lebih rendah menurunkan biaya peluang memegang emas, yang tidak membayar bunga. Indeks dolar, yang telah merosot ke level terendah satu bulan sebelumnya, akhir pekan ini naik 0,3 persen mengurangi daya tarik emas bagi pemegang mata uang lainnya.

Harga logam lainnya perak turun 0,3 persen menjadi 25,45 dolar AS tetapi berada di jalur untuk kenaikan mingguan pertama dalam empat pekan. Palladium naik 0,5 persen menjadi 2.659,19 dolar AS, sementara platinum turun 1,1 persen menjadi 1.048,81 dolar AS - PT RIFAN

Sumber : suara.com

Rabu, 28 Juli 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Di Kisaran $1.800 Jelang Keputusan Terkini The Fed

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada Rabu pagi di Asia, tetap di sekitar level psikologis utama $1.800 dan investor menunggu keputusan kebijakan terbaru Federal Reserve.

Harga emas berjangka naik 0,34% di $1.805,95 per troy ons pukul 11.29 WIB menurut data Investing.com. Adapun, dolar AS naik tipis 0,04% di 92,477.

The Fed akan memberikan keputusannya dini hari nanti dan Ketua Jerome Powell akan berbicara pada konferensi pers sesudahnya. Keputusan dan komentar Powell keduanya akan dicermati untuk mencari petunjuk tentang kerangka waktu bank sentral untuk pengurangan aset dan kenaikan suku bunga.

Data pada hari Selasa menunjukkan indeks kepercayaan konsumen Conference Board (CB) AS untuk Juli adalah 129,1, level tertinggi dalam 17 bulan. Angka tersebut menunjukkan rencana pengeluaran rumah tangga meningkat bahkan di tengah tekanan inflasi dan ini menunjukkan ekonomi AS mempertahankan pertumbuhan yang kuat saat kuartal III berlangsung.

Angka tersebut juga lebih tinggi dari 123,9 dalam perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan juga mengalahkan angka 128,9 bulan sebelumnya.

Investor sekarang menunggu data PDB kuartal II AS, yang akan dirilis pada hari Kamis.

Pada hari yang sama, Dana Moneter Internasional (IMF) mempertahankan perkiraan pertumbuhan global 6% untuk tahun 2021. Sambil meningkatkan prospeknya untuk AS dan negara ekonomi lainnya, IMF memangkas prediksinya untuk negara-negara lain yang menghadapi lonjakan jumlah kasus COVID-19 yang melibatkan varian Delta.

Di Asia Pasifik, indeks harga konsumen (CPI) kuartal II Australia tumbuh lebih baik dari perkiraan 0,8% kuartal ke kuartal dan 3,8% tahun ke tahun. Rata-rata IHK negara yang dipangkas tumbuh 0,5% kuartal ke kuartal dan 1,6% setahun.

Dalam logam mulia lainnya, perak terus naik 0,90% di 24,872, palladium juga naik 1,06% ke 2.630,00 sementara platinum naik 1,02% ke 1.061,30 pukul 11.36 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 27 Juli 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Lanjut Turun Sebelum Dimulainya Rapat Kebijakan Fed

 
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas terus turun pada Selasa petang. Investor tetap berhati-hati menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve pekan ini untuk mendapatkan petunjuk kapan bank sentral akan mengadopsi nada kebijakan yang lebih hawkish.

Harga emas berjangka kian turun 0,23% di $1.795,05 per troy ons pukul 13.04 WIB menurut data Investing.com dan masih di bawah level kunci $1,800. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, stagnan di level 92,648. Namun, greenback tetap tepat di bawah level puncak yang baru-baru ini dicapai dan telah menguat selama lebih dari sebulan.

Pejabat Fed akan memulai pertemuan dua harinya pada sesi hari ini dan keputusan kebijakan akan diumumkan pada hari Rabu. Bank sentral tersebut kemungkinan akan menegaskan bahwa pemulihan AS yang kuat dan rencana untuk perubahan kebijakan akhirnya kini berlangsung.

Di Asia, Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda akan berbicara di kemudian hari.

Terlepas dari prospek pertumbuhan ekonomi yang kuat untuk tahun 2021 hingga 2022, lonjakan jumlah kasus COVID-19 global yang melibatkan varian Delta terus menjadi ancaman terbesar bagi prospek tersebut.

Impor bersih emas ke China, konsumen emas batangan terbesar global, melalui Hong Kong melonjak hampir 42% di bulan Juni setelah merosot di bulan Mei, menurut data yang dirilis pada hari Senin.

Kepemilikan SPDR Gold Trust (P:GLD) turun 0,2% di 1.025,64 ton pada hari Senin, kerugian terbesar sejak 13 Mei. Terpantau arus keluar sekitar 20 ton untuk bulan Juli hingga saat ini.

Perak turun tipis 0,06% di 25,302 dan palladium juga turun 0,46% ke 2.647,75, sementara platinum turun 0,43% di 1.061,05 pukul 13.09 WIB.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp2.000 dari Rp942.000 pada Senin menjadi Rp940.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.52 WIB - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 26 Juli 2021

PT Rifan - Harga Emas Kian Naik Tembus $1.800, Investor Tunggu Rapat The Fed

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas kian naik pada Senin petang di tengah pelemahan dolar AS dan investor menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve yang akan disampaikan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.

Harga emas berjangka terus naik 0,29% di $1.807,05 per troy ons pukul 13.17 WIB menurut data Investing.com, sedikit di atas level psikologis $1,800 per ons. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,05% ke 92,880 tetapi tetap mendekati level tertinggi multi bulan.

FOMC diperkirakan akan membuat beberapa perubahan pada kebijakan moneter Fed ketika mulai bertemu besok, dengan keputusannya yang akan diumumkan sehari kemudian waktu setempat. Namun, investor akan mencari petunjuk kapan Fed akan mengambil sikap yang lebih hawkish melalui pengurangan aset dan kenaikan suku bunga.

Terkait data dari AS, yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) lebih baik dari perkiraan 63,1, sedangkan PMI jasa lebih rendah dari ekspektasi di 59,8, untuk bulan Juli. Di Asia, Jepang merilis PMI jasa sendiri sebelumnya.

Sementara itu, di Eropa, semakin banyak negara meningkatkan pertahanannya terhadap kenaikan jumlah kasus COVID-19 yang melibatkan varian Delta dan berupaya meningkatkan tingkat imunisasinya.

Permintaan emas fisik di India, pusat emas utama, tidak merata selama seminggu terakhir karena volatilitas harga menghalangi pembeli, sehingga memaksa dealer untuk menaikkan diskon ke level tertinggi dalam hampir sebulan untuk mendorong pembelian.

Investor juga menaikkan posisi beli bersihnya untuk emas COMEX dalam pekan yang berakhir 20 Juli, menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS.

Di logam mulia lainnya, perak naik 0,05% ke 92,880, sementara palladium turun 0,28% di 2.665,00 dan platinum turun tipis 0,02% ke 1.059,15 pukul 13.22 WIB.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun tipis Rp1.000 dari Rp943.000 pada hari Sabtu lalu menjadi Rp942.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.44 WIB - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Kamis, 22 Juli 2021

Rifan Financindo - Harga Saham Dan Imbal Hasil Obligasi Di AS Naik, Kilau Emas Dunia Memudar

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas merosot karena karena investor lebih memilih saham dan imbal hasil obligasi Amerika yang kembali naik.

Harga emas di pasar spot turun 0,4 persen menjadi 1.803,11 dolar AS per ounce dengan mencapai titik terendah sejak 12 Juli di 1.793,59 dolar AS per ounce.

Sementara itu untuk emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,4 persen menjadi 1.803,40 dolar AS per ounce.

Lonjakan varian Delta infeksi Covid-19, yang menimbulkan kekhawatiran terhentinya pemulihan ekonomi global, membebani sentimen risiko dan memicu aksi jual ekuitas pada sesi Senin, tetapi saham dan imbal hasil obligasi sejak itu pulih kembali, meredupkan daya tarik safe-haven emas.

Ada kelegaan dalam ekuitas dan US Treasury, dan minyak kembali naik. Ini adalah tanda-tanda reflation trade, yang tidak baik bagi emas," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Chicago.

Imbal hasil yang lebih tinggi membebani emas yang tidak memberikan bunga, karena meningkatkan opportunity cost-nya.

Kita kembali dalam kondisi pasar yang tarik-ulur ini dengan beberapa faktor yang mempengaruhi pasar emas secara positif dan lainnya secara negatif," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Pejabat The Fed akan bertemu pekan depan, sementara pertemuan Bank Sentral Eropa dihelat Kamis.

Pelemahan emas juga terjadi meski dolar AS mundur dari level tertinggi sejak awal tahun.

Logam mulia lainnya, perak melesat 1,1 persen menjadi 25,19 dolar AS per ounce, paladium melejit 1 persen menjadi 2.659,89 dolar AS per ounce dan platinum naik 1 persen menjadi 1.077,03 dolar AS per ounce - RIFAN FINANCINDO

Sumber : suara.com

Senin, 19 Juli 2021

PT Rifan - Dolar AS Bangkit, Harga Emas Dunia Langsung Merosot

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia pada perdagangan akhir pekan lalu menurun seiring menguatnya dolar AS sehingga menjauhkan harga emas dari posisi tertinggi yang dicapai pada sesi sebelumnya.

Indeks dolar mengalami kenaikan mingguan yang kuat, mengurangi daya tarik emas untuk pemegang mata uang lainnya.

Emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi 1.814,11 dolar AS per ounce, meskipun sejauh ini naik 0,3 persen secara mingguan per minggu ini.

Sedangkan emas berjangka AS menetap 0,8 persen lebih rendah ke harga 1.815 dolar AS.

Ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali mengatakan ketidakmampuan emas untuk mendapatkan keuntungan substansial dari imbal hasil riil AS yang lebih lemah menunjukkan bahwa emas tetap rentan terhadap penurunan lebih lanjut.

Meskipun valuasi emas lebih menarik secara relatif terhadap US Treasury Inflation Protected Securities ( TIPS ), alasan emas diperdagangkan dengan harga diskon adalah karena tidak memiliki keunggulan yang sama," katanya.

Tetapi Ghali mengatakan bahwa peningkatan permintaan fisik emas batangan, terutama dari konsumen top China, dan pembelian bank sentral dapat membatasi penurunan logam mulia.

Awal pekan lalu, Chairman Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral AS akan tetap akomodatif, mendorong emas ke level tertinggi satu bulan pada hari Kamis.

Ketidakpastian di sekitar potensi lonjakan kasus varian Delta virus corona di Amerika Serikat dapat memaksa The Fed untuk tetap akomodatif lebih lama, kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Di tempat lain paladium turun 3,2 persen menjadi 2.644,20 dolar AS per ounce, dalam perjalanan ke penurunan mingguan pertama dalam empat pekan.

Sementara platinum kehilangan 2,9 persen menjadi 1.105,03 dolar AS. Adapun harga logam perak turun 2,3 persen menjadi 25,71 dolar AS per ounce - PT RIFAN

Sumber : suara.com