Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 22 Februari 2021

PT Rifan - Dolar AS Melemah, Harga Emas Dunia Mulai Bangkit

 

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia kembali bangkit pada perdagangan akhir pekan lalu, emas bangkit dari pelemahan terendah dalam sepekan terakhir.

Penguatan harga ini karena dolar AS melemah tetapi kenaikan yield surat utang AS menyebabkan emas tetap melemah terburuk secara mingguan sejak awal Januari.

Harga emas di pasar spot naik 0,3 persen ke harga 1.780,86 dolar AS per ounce setelah jatuh ke level terendah sejak 2 Juli di 1.759,29 dolar AS sebelumnya.

Logam safe-haven turun sekitar 2,4 persen sepanjang minggu ini, penurunan mingguan terbesar sejak minggu 8 Januari.

Sementara itu harga emas berjangka AS ditutup naik 0,1 persen pada harga 1.777,40 dolar AS.

Emas masih mendapatkan keuntungan dari kebijakan moneter yang longgar dan suku bunga riil yang rendah tahun ini, kata para analis.

Analis Commerzbank mengatakan dalam sebuah catatan bahwa perilaku emas mirip dengan tsunami. Harga surut pada fase pertama sebelum kembali dengan lebih kuat.

Harga logam berharga lainnya, Platina naik tipis 0,2 persen menjadi 1.277,18 dolar AS per ons dan membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut, setelah naik ke puncak lebih dari enam tahun di awal minggu.

Palladium naik 1,1 persen menjadi 2.376,58 dolar AS per ounce. Perak naik 0,8 persen menjadi 27,25 dolar AS tetapi mencatat kerugian mingguan - PT RIFAN

Sumber : suara.com

Jumat, 19 Februari 2021

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Kembali Turun, Yield Obligasi AS Kian Naik

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas masih turun pada Jumat petang seiring kenaikan yield obligasi AS mengurangi daya tarik logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Harga emas berjangka masih turun 0,27% ke $1.770,20 per troy ons pukul 13.43 WIB dan XAU/USD turun 0,17% di $1.772,68 menurut data Investing.com. Indeks dolar AS turun tipis 0,05% di 90,552.

Nilai imbal hasil obligasi acuan AS melanjutkan tren kenaikan sebesar 1,47% ke 1,306 pukul 13.49 WIB setelah mencapai puncak hampir satu tahun di awal pekan.

Investor pun terus mencerna kenaikan tak diduga dari klaim pengangguran AS selama seminggu terakhir. Ini menjadi tanda potensi dari pertumbuhan pekerjaan yang lesu bulan kedua berturut-turut meski terjadi penurunan kasus COVID-19 baru-baru ini.

Namun, jumlah kasus COVID-19 global melampaui angka 110 juta pada 19 Februari, menurut data dari Universitas Johns Hopkins.

Sementara itu, data bea cukai Swiss yang dirilis pada hari Kamis menyebutkan bahwa ekspor emas bulanan ke India berada pada level tertinggi sejak Mei 2019, meskipun ekspor ke China dan Hong Kong tetap berada di rekor terendah.

Logam mulia lainnya juga mengalami penurunan pada hari Jumat. Perak dan Platinum pun bergerak turun.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) terus turun Rp2.000 dari Rp925.000 pada Kamis menjadi Rp923.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.28 WIB - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Kamis, 18 Februari 2021

Rifan Financindo - Setelah Anjlok Harga Emas Bangkit Lagi, Ini Rinciannya

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Setelah anjlok dalam beberapa hari, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menguat. Pada perdagangan hari ini, emas Antam berada di level Rp925.000 per gram atau naik Rp3.000 dari perdagangan sebelumnya.

Sementara untuk harga pembelian kembali (buyback), berada di level Rp800.000 per gram atau turun Rp4.000 dari perdagangan sebelumnya. Harga buyback adalah harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut. 

Mengutip situs Logammulia.com, untuk harga jual emas berukuran 0,5 gram dibandrol sebesar Rp512.500 Sedangkan untuk ukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dijual Rp4.400.000 dan Rp8.745.000.

Kemudian untuk ukuran 50 gram dihargai sebesar Rp43.395.000. Sementara untuk emas pecahan terbesar 500 gram dan 1.000 gram, masing-masing dijual Rp432.820.000 dan Rp865.600.000.

Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan, harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).  

Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen - RIFAN FINANCINDO

Sumber : sindonews.com

Rabu, 17 Februari 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Turun 5 Hari Terakhir Imbas Harapan Pemulihan Covid 19


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali turun pada Rabu pagi untuk melanjutkan penurunannya selama lima hari berturut-turut. Logam kuning safe haven ini menuju periode penurunan terpanjang dalam hampir setahun, berkat meningkatnya imbal hasil obligasi karena ekspektasi pemulihan ekonomi global yang cepat dari COVID-19.

Harga emas berjangka turun 0,36% di $1.792,50 per troy ons pukul 09.49 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD turun tipis 0,08% ke $1.793,63.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) anjlok Rp13.000 dari Rp935.000 pada Selasa menjadi Rp922.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.23 WIB.

Investor lebih optimis terhadap pemulihan global dari COVID-19. Negara-negara terus membuat kemajuan dalam peluncuran vaksin dan melambatnya jumlah kasus juga global mendorong peningkatan optimisme yang mengarah pada penurunan emas lebih dari 5% sejauh ini pada tahun 2021. Kerugian lebih lanjut berpotensi ada di depan lantaran rata-rata pergerakan 50-hari emas sekarang dalam pola death cross setelah mundur di bawah MA 200-hari.

"Reli tak terduga dalam imbal hasil obligasi global telah memberikan pukulan fatal bagi emas ... imbal hasil meningkat karena spekulasi reflasi, dan itu memicu pelepasan banyak perdagangan safe haven," analis pasar senior Oanda Corp Edward Moya mengatakan kepada Bloomberg.

Logam mulia lainnya, termasuk perak, paladium dan platinum, juga turun bersama emas pada hari Rabu. Platinum sempat mencapai level intraday tertinggi sejak 2014 pada hari Selasa.

Indeks dolar AS beranjak naik tipis 0,04% ke 90,627 pukul 09.53 WIB.

"Rebound dolar mungkin belum berakhir jika imbal hasil obligasi global terus menguat ... dan itu bisa menjadi katalis bearish yang mengirim emas turun ke level $1.750," kata Moya Oanda - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 16 Februari 2021

PT Rifan Financindo - Emas Tertekan Dibawah $1,820 Ditengah Sentimen “Risk-On”

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas diperdagangkan dalam tekanan jual pada pertengahan pertama perdagangan sesi Eropa dan terakhir bertengger dekat rentang harga lebih rendah disekitar $1,818.

Metal berharga emas gagal mengkapitalisir kenaikan intraday pada hari Jumat minggu lalu dari kerendahan di area $1,810 karena bertemu dengan “supply” baru pada hari pertama perdagangan yang baru. Penurunan ini disponsori oleh kombinasi faktor ditengah kecenderungan turunnya dollar AS.

Kemajuan vaksinasi terhadap penyakit menular coronavirus dan harapan akan dikeluarkannya stimulus fiskal dalam jumlah yang besar merupakan faktor pendukung sentimen “bullish” di pasar keuangan yang pada gilirannya menjadi salah satu faktor yang membebani emas yang “safe-haven”.

Menguatnya ekspektasi akan dikeluarkannya stimulus fiskal yang baru telah mendorong naik yield obligasi pemerintah AS ke level tertinggi sejak Februari 2020 yang selanjutnya membuat arus dana keluar dari emas yang tidak memberikan yield sama sekali.

Support terdekat menunggu di $1,811.24 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.97 dan kemudian $1,791.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,831.28 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,841.05 dan kemudian $1,851.32 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Senin, 15 Februari 2021

PT Rifan - RFB Bandung Salurkan Bantuan Korban Longsor Cimanggung

PT RIFAN BANDUNG - Rifan Financindo Berjangka (RFB) Bandung melalui program #RFBBandungPeduli menyalurkan bantuan kepada korban longsor Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 

Pimpinan Cabang RFB Bandung Anthony Martanu mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras 31 karung, 20 dus mie instan, sembilan dus susu, lima dus ikan sarden, 17 dus biskuit, lima dus bubur bayi, tujuh dus popok bayi dan dewasa, serta 50 pcs selimut. 

Seluruh dana ini, kita peroleh dari para karyawan dan manajemen, Menurutnya, bantuan sosial yang diberikan tidak cukup untuk menolong seluruh korban. Namun RFB Bandung ingin menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Sumedang yang terdampak dengan berkontribusi dalam bentuk apapun untuk memulihkan keadaan. 

RFB Bandung memiliki program #RFBBandungpeduli yang berfokus pada tiga pilar. Di antaranya bencana alam, pendidikan dan kemasyarakatan. Kali ini, bantuan yang diberikan kepada korban longsor Cimanggung masuk ke dalam pilar kemanusiaan," ucapnya. 

Seperti diketahui, bencana longsor besar terjadi di kawasan permukiman Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada 9 Januari lalu. Bencana longsor, bahkan terjadi sebanyak dua kali di hari yang sama. 

Longsor pertama, terjadi pada pukul 16.00 WIB yang kemudian disusul longsor susulan pada pukul 19.30 WIB. Bencana longsor tersebut, diduga terjadi akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Sumedang dan kondisi tanah yang tidak stabil - PT RIFAN

Sumber : inilahkoran.com

Kamis, 11 Februari 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Turun, 4 Hari Beruntun Positif Imbas Ekspektasi ‘Reflasi’

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Kamis pagi meski sempat mencatatkan kenaikan selama empat hari berturut di tengah ekspektasi bahwa ekonomi AS akan mengalami lonjakan "reflasi" dari stimulus Covid-19 senilai $1,9 triliun yang direncanakan oleh Presiden AS Joe Biden.

Reflasi adalah kebijakan fiskal atau moneter yang dirancang untuk meningkatkan output, merangsang pengeluaran, dan mengekang efek deflasi, yang biasanya terjadi setelah masa ketidakpastian ekonomi atau resesi. Ini juga digunakan pada waktu-waktu tertentu untuk menggambarkan fase pertama dari pemulihan ekonomi setelah periode kontraksi.

Harga emas berjangka turun 0,26% di $1.837,85 per troy ons pukul 09.47 WIB dan XAU/USD turun 0,28% ke $1.837,88 menurut data Investing.com. Harga emas sempat berakhir di zona hijau selama empat hari beruntun pekan ini sebelum bergerak melemah pagi ini.

Rebound emas terbaru muncul karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen naik 0,3% bulan lalu, setelah naik 0,4% pada bulan Desember. Itu adalah sinyal bahwa harga sedikit naik karena inflasi yang mendasarinya tetap rendah di tengah pandemi virus korona yang terus berlanjut memberikan efek pada perekonomian.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS Jay Powell, mengatakan kepada New York Economic Club dalam pidato yang disiarkan langsung bahwa Amerika Serikat "masih sangat jauh" dari pasar pekerjaan yang kuat dan inflasi diperkirakan tidak akan tumbuh berarti dalam waktu dekat.

"Laporan inflasi yang lemah mengisyaratkan taper tantrum mungkin lebih jauh dari yang kita pikirkan," kata Ed Moya, analis di OANDA New York. “Inflasi tidak diragukan lagi akan datang tapi diperkirakan hanya berumur pendek. Jika inflasi membutuhkan waktu lebih lama untuk memanas, itu bisa membuat mangkuk stimulus meluap."

Moya juga mengatakan ketidakpastian yang tinggi di pasar tenaga kerja dapat membantu kenaikan bagi emas. “Pengembalian ke pekerjaan maksimum mungkin jauh lebih jauh lagi karena banyak bisnis fokus pada otomatisasi dan menangani tenaga kerja yang lebih kecil. Putusan The Fed tidak akan hilang dalam waktu dekat dan itu akan sangat positif untuk harga emas dalam jangka panjang."

Kualitas emas sebagai safe haven telah dipertanyakan sejak Agustus, setelah turun dari rekor tertinggi di atas $2.000 hingga bergerak di sekitar $1.900 terlebih dahulu, sebelum jatuh ke wilayah $1.700 dari setidaknya dua kesempatan karena terobosan vaksin Covid-19 meningkatkan dolar dan imbal hasil obligasi.

Pada hari Kamis pagi, Indeks dolar AS stabil di level 90.412 pukul 09.53 WIB dan imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 1,05% ke 1,145.

Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) stagnan di level Rp945.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.23 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com