Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 30 Desember 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Dunia Naik Lagi Imbas Stimulus

 

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia menguat karena prospek stimulus tambahan di Amerika Serikat. Rabu harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi 1.877,51 dolar AS per ounce, sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup meningkat 0,1 persen menjadi 1.882,90 dolar AS per ounce.

Logam mulia itu melesat sebanyaknya 1,3 persen pada sesi Senin setelah persetujuan Presiden Donald Trump terhadap paket stimulus senilai 2,3 triliun dolar AS.

Indeks Dolar (Indeks DXY) turun 0,3 persen terhadap sekeranjang rivalnya, membuat emas yang berdenominasi greenback lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.

Pemimpin Mayoritas Senat Amerika, Mitch McConnell mengatakan, pekan ini senator akan membahas desakan Trump untuk peningkatan cek bantuan Covid-19 dari 600 dolar AS menjadi 2.000 dolar AS.

Saat 2020 mendekati akhir, emas, sebagai lindung nilai terhadap inflasi, melambung sekitar 24 persen sejauh tahun ini, terutama didorong langkah-langkah stimulus yang diluncurkan di seluruh dunia untuk mengurangi kerusakan ekonomi akibat pandemi.

Logam lainnya, perak menguat 0,1 persen menjadi 26,12 dolar AS per ounce. Platinum melesat 1,5 persen menjadi 1.046,26 dolar AS per ounce dan paladium stabil di 2.322,80 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Selasa, 29 Desember 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Naik, Trump Setujui UU Stimulus Pandemi Covid-19

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik pada Senin pagi setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang bantuan COVID-19 yang telah lama dinanti.

Harga emas berjangka naik 0,85% ke $1.899,25 per ons pukul 11.56 WIB dan XAU/USD naik 0,84% ke $1.895,09 menurut data Investing.com.

Di tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp4.000 dari Rp973.000 pada Selasa menjadi Rp977.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.46 WIB.

Trump menandatangani paket bantuan dan pengeluaran pandemi senilai $2,3 triliun, yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS dan Senat AS selama minggu sebelumnya, pada hari sebelumnya. Ia sebelumnya mengancam untuk tidak menandatangani RUU tersebut kecuali jumlah dana stimulus dinaikkan menjadi $2000 dari $600 saat ini. Kongres AS akan memberikan suara soal peningkatan jumlah dana tersebut.

Tanda tangan Trump mencegah penutupan sebagian pemerintah federal dan akan mengembalikan tunjangan pengangguran bagi warga Amerika yang telah kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19.

Logam kuning telah menguat lebih dari 24% sepanjang tahun 2020 ini, mayoritas berkat daya tariknya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang di tengah langkah-langkah stimulus global yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengurangi dampak COVID-19.

Salah satu bank sentral yang memperdebatkan langkah-langkah ini adalah Bank of Japan, di mana para pengambil kebijakan terbagi soal sejauh mana program stimulusnya harus disesuaikan. Beberapa pengambil kebijakan menyerukan perombakan strategi yang menargetkan inflasi 2%, menurut ringkasan pandangan yang disuarakan selama tinjauan suku bunga Desember.

Para pengambil kebijakan Bank of Japan terbagi tentang seberapa jauh yang harus dilakukan dalam mengubah program stimulus, dengan beberapa menyerukan perombakan strateginya untuk mencapai inflasi 2%, ringkasan pandangan yang disuarakan pada tinjauan suku bunga Desember menunjukkan.

Sementara Uni Eropa (UE) memulai kampanye vaksinasi di seluruh benua kurang dari seminggu setelah menyetujui BNT162b2, vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Pfizer Inc. (NYSE:PFE) dan BioNTech SE (F:22UAy).

UE juga mencapai kesepakatan perdagangan pasca-Brexit dengan Inggris sebelum Natal.

Namun jumlah kasus COVID-19 global terus meningkat, melebihi 80,7 juta pada 28 Desember, menurut data Universitas Johns Hopkins. Lebih banyak negara telah menerapkan pembatasan yang lebih ketat untuk melawan jenis COVID-19 B.1.1.7 yang baru dan lebih menular. Jenis virus mutan kedua, kemungkinan berasal dari Afrika Selatan, juga telah ditemukan - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

PT Rifan - 2020 Akan Berakhir, Harga Emas Dunia Sudah Meroket 24 Persen

 

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas dunia menguat dalam perdagangan akhir pekan lalu sebelum libur Natal, karena investor tetap optimistis atas stimulus Amerika.

Menjelang tutup tahun 2020, logam mulia ini sudah naik 24 persen sepanjang tahun ini, berkat pandemi virus corona atau Covid-19.

Harga emas di pasar spot naik 0,4 persen menjadi 1.878,77 dolar AS per ounce, sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup meningkat 0,3 persen menjadi 1.883,20 dolar AS per ounce.

Investor sebagian besar mengabaikan laporan bahwa anggota parlemen Amerika memblokir upaya untuk mengubah paket bantuan virus corona dan pengeluaran pemerintah senilai 2,3 triliun dolar AS.

Emas, yang meroket sekitar 24 persen sepanjang tahun ini, cenderung diuntungkan dari langkah-langkah stimulus yang meluas karena dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lain, dolar AS tergelincir setelah Inggris mencapai kesepakatan perdagangan Brexit dengan Uni Eropa.

Sementara itu, kekhawatiran atas penyebaran varian virus korona yang lebih mudah menular menyebabkan pengetatan pembatasan di Inggris, menggarisbawahi ketakutan atas pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Di antara logam mulia lainnya, perak melesat 1 persen menjadi 25,79 dolar AS per ounce. Platinum naik 0,7 persen menjadi 1.022,08 dolar AS per ounce dan paladium bertambah 0,8 persen menjadi 2.341,20 dolar AS per ounce - PT RIFAN

Sumber : suara.com

Jumat, 25 Desember 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Naik Sambut Libur Natal

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas menguat dalam perdagangan tipis pada hari libur di akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), memperpanjang kenaikan untuk hari kedua beruntun, karena investor tetap optimis atas stimulus AS dan dolar yang lebih rendah setelah Inggris mencapai kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi COMEX New York Exchange, naik 5,1 dolar AS atau 0,27 persen menjadi ditutup pada 1.883,20 dolar AS per ounce. Sehari sebelumnya, Rabu (23/12/2020), emas berjangka bertambah 7,8 dolar AS atau 0,42 persen menjadi 1.878,10 dolar AS.

Emas berjangka merosot 12,50 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.870,30 dolar AS pada Selasa (22/12/2020), setelah jatuh 6,10 dolar AS atau 0,32 persen menjadi 1.882,80 dolar AS pada Senin (21/12/2020). Emas turun 0,3 persen untuk minggu ini. 

Meskipun ada kemunduran dalam negosiasi stimulus, ada kemungkinan besar stimulus segera lolos dan itu agak mendukung harga emas sampai batas tertentu," kata Jeffrey Sica, pendiri Circle Squared Alternative Investments.

"Namun, salah satu alasan mengapa kami tidak melihat kenaikan yang lebih besar adalah karena ada volatilitas yang signifikan tetapi ada momentum positif di pasar saham."

Investor sebagian besar mengabaikan laporan bahwa anggota parlemen AS memblokir upaya untuk mengubah paket bantuan virus corona dan pengeluaran pemerintah senilai 2,3 triliun dolar AS.

Emas, yang telah naik sekitar 24 persen tahun ini, cenderung diuntungkan dari langkah-langkah stimulus yang meluas karena secara umum dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

"Faktor pendukung untuk pasar emas termasuk indeks dolar AS yang lebih lemah selama beberapa hari terakhir setelah kenaikan awal pekan ini," kata analis senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

Meningkatkan daya tarik emas bagi pemegang mata uang lain, dolar AS dibungkam setelah Inggris mencapai kesepakatan perdagangan Brexit yang sempit dengan Uni Eropa.

Sementara itu, kekhawatiran atas penyebaran varian baru virus corona yang lebih mudah menular telah menyebabkan pengetatan pembatasan di Inggris, menggarisbawahi kekhawatiran atas pemulihan ekonomi pasca pandemi.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret turun 1,3 sen atau 0,05 persen menjadi ditutup pada 25,908 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari naik 11,8 dolar AS atau 1,16 persen menjadi menetap pada 1.028,9 dolar AS per ounce - RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

Rabu, 23 Desember 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Turun Meski Ada Kewaspadaan Harapan Stimulus

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali turun pada Rabu petang setelah pernyataan Presiden petahana AS soal RUU bantuan covid-19.

Harga emas berjangka turun 0,14% di $1.867,60 per ons pukul 13.39 WIB menurut data Investing.com. Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) turun Rp4.000 dari Rp970.000 pada Selasa menjadi Rp966.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.46 WIB.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia kemungkinan tidak menandatangani RUU COVID-19 yang disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS dan Senat AS pada hari Senin. Ia menyebut RUU itu sebagai "aib", dan mengancam akan memveto undang-undang tersebut.

Ancaman yang membuat RUU menjadi undang-undang, yang membutuhkan tanda tangan Trump, dan waktu bagi warga Amerika menerima pemeriksaan stimulus, menjadi kacau. Presiden terpilih AS Joe Biden mengatakan pemerintahannya akan mengajukan paket bantuan COVID-19 lain awal tahun depan, tetapi mengingatkan bahwa "hari-hari tergelap pertempuran melawan COVID-19 sudah di depan kita."

Lebih banyak negara terus memberlakukan pembatasan perjalanan baru untuk mencegah virus baru B.1.1.7 dari COVID-19.

Filipina melarang semua penerbangan Inggris mulai 24 Desember pada hari sebelumnya, bergabung dengan daftar lebih dari 40 negara yang menutup perbatasannya ke Inggris, tempat kemunculan pertama kali varian virus ini terlihat. Inggris sendiri telah memberlakukan pembatasan tingkat tinggi di London dan tenggara Inggris.

Produsen obat pun sekarang berjuang untuk menguji vaksin COVID-19 terhadap jenis baru virus itu. Bahkan dengan peluncuran dua vaksin di AS, negara tersebut melaporkan jumlah kasus terbanyak untuk satu negara, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Selasa.

Di sisi data, data konsumen dan perumahan AS yang suram sebelumnya telah meningkatkan harapan untuk stimulus lanjutan guna mendukung pemulihan ekonomi dari COVID-19. Data menunjukkan bahwa Conference Board (CB) Consumer Confidence index turun ke 88,6 di bulan Desember, turun dari 97 menurut perkiraan yang disiapkan oleh Investing.com dan pembacaan 92,9 di November. Penjualan rumah lama juga turun menjadi 6,69 juta pada November, turun dari perkiraan 6,7 juta dan Oktober 6,86 juta.

Namun, Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa PDB negara itu naik pada tingkat rekor 33,4% kuartal ke kuartal di kuartal III, lebih tinggi dari pertumbuhan 33,1% dalam prakiraan dan kontraksi 31,4% terlihat di kuartal kedua.

Sementara, Uni Eropa (UE) menolak konsesi terbaru Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tentang hak penangkapan ikan seiring langkah kedua belah pihak terus menegosiasikan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit. Namun, ada harapan bahwa UE akan melanjutkan negosiasi dengan Inggris melewati batas waktu akhir tahun setelah pembaruan dari kepala negosiator Brexit UE Michel Barnier - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 22 Desember 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Turun Karena Virus Corona Varian Baru

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. turun pada perdagangan Selasa, membalikkan kenaikan Senin kemarin. Harga emas dunia yang batal mengakhiri perdagangan di atas level US$ 1.900/troy ons membuat harga emas Antam berbalik melemah.

Harga emas satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan hari ini dibanderol Rp 91.212.000/batang, atau Rp 912.120/gram, turun 0,65% dibandingkan harga awal pekan kemarin.

Harga emas sempat melesat 1,37% ke US$ 1.906,46/troy ons kemarin. Tetapi tidak lama setelah mencapai level tersebut logam mulia ini jeblok ke US$ 1.856,29/troy ons, merosot 1,3% dibandingkan penutupan perdagangan pekan lalu. Tetapi jika dilihat dari level tertinggi yang dicapai hari ini, emas jeblok 2,6%.
Di penutupan perdagangan, emas dunia melemah 0,21% ke US$ 1.876,21/troy ons.

Penguatan emas ke atas US$ 1.900/troy ons dipicu oleh tercapainya kesepakatan stimulus fiskal jilid II di AS, dan akan segera cair. Stimulus fiskal, serta stimulus moneter merupakan "bahan bakar" emas untuk menguat.

Para pemimpinan Mayoritas dan Minoritas di House of Representatif (DPR) serta Senat AS sudah mencapai kesepakatan stimulus senilai US$ 900 miliar. Stimulus fiskal tersebut menjadi yang terbesar kedua yang pernah digelontorkan AS setelah US$ 2 triliun yang disebut CARES Act pada bulan Maret lalu.

Tetapi, emas akhirnya jeblok setelah adanya mutasi virus corona yang menjadi varian baru di Inggris. Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengumumkan temuan varian baru virus corona bernama VUI 202012/01 atau dalam klaster pohon filogenetiknya (pohon kekerabatan berdasarkan data genetik) disebut sebagai varian B.1.1.7.

Akibatnya, banyak negara menutup perbatasannya dengan Inggris.

Inggris dan beberapa negara Eropa juga melakukan pengetatan pembatasan sosial guna meredam penyebaran virus corona.

Pengetatan pembatasan sosial di berbagai negara tersebut membuat dolar AS yang menyandang status mata uang safe haven kembali diburu pelaku pasar. Hal ini membuat emas dunia ambrol, seperti pada bulan Maret lalu, ketika virus corona ditetapkan sebagai pandemi - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com

Senin, 21 Desember 2020

PT Rifan - Harga Emas Kian Naik Ditengah Kabar Kemajuan Stimulus AS

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas kian beranjak naik pada Senin petang seiring langkah investor menyambut berita bahwa Kongres AS mencapai kesepakatan mengenai kebijakan stimulus terbaru.

Harga emas berjangka terus naik 1,14% ke $1.910,50 per ons pukul 13.23 WIB dan XAU/USD makin naik 1,27% di $1.905,41 menurut data Investing.com.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp6.000 dari Rp970.000 pada hari Minggu menjadi Rp976.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.51 WIB.

Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS mengatakan pada hari Jumat bahwa hedge fund dan manajer uang menaikkan posisi bullish dalam kontrak emas dan perak COMEX dalam seminggu hingga 15 Desember. Dolar AS juga naik pada hari Senin dan ini bisa membatasi kenaikan untuk logam kuning.

Indeks dolar AS menguat 0,47% di 90,380 per pukul 13.25 WIB.

Partai Republik dan Demokrat AS mencapai kesepakatan soal paket senilai $900 miliar selama akhir pekan. Dewan Perwakilan Rakyat AS akan segera memberikan suara terhadap RUU diikuti oleh Senat AS.

Namun, jenis baru virus covid-19 kembali menyebar dengan cepat di Inggris Raya dan dijelaskan oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock sebagai sesuatu yang "di luar kendali," membayangi sentimen seiring langkah Inggris memberlakukan langkah-langkah pembatasan baru.

Emas fisik dijual dengan harga diskon di India selama minggu sebelumnya untuk pertama kalinya dalam enam minggu karena rebound harga lokal menekan permintaan. Pembelian juga melambat di pusat negara Asia lainnya menjelang musim liburan mendatang.

Sementara itu, cadangan emas Rusia mencapai 73,9 juta troy ons pada awal Desember, kata bank sentral negara itu pada Jumat.

Prancis, Jerman, Italia, Belanda, Irlandia, dan Belgia telah menutup perbatasannya bagi para wisatawan dan ditutupnya pengiriman barang dari Inggris. Negara lain, seperti Kanada, Argentina, dan Chili juga telah melarang penerbangan dari Inggris serta negara lainnya sedang mempertimbangkan larangan serupa.

Inggris juga melanjutkan negosiasi dengan Uni Eropa (UE) terkait kesepakatan perdagangan pasca-Brexit. Meskipun Inggris bersikeras pada hari Minggu bahwa Uni Eropa mengubah posisi untuk membuka jalan bagi pakta perdagangan pasca-Brexit.

 Baik UE dan Inggris harus memiliki hak untuk menetapkan hukum mereka sendiri dan mengendalikan perairan mereka sendiri. Dan kedua pihak harus dapat bertindak ketika kepentingan kita dipertaruhkan - PT RIFAN

Sumber : investing.com