Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 09 Oktober 2020

Rifan Financindo Berjangka - Stimulus & Utang AS Bengkak, Harga Emas Bangkit, Siap Lari

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas terlihat mulai bangkit dalam 2 hari perdagangan terakhir. Posisi dolar AS yang tertekan membuat logam mulia tersebut punya momentum untuk kembali mencatatkan reli.

Earga emas dunia di pasar spot menguat 0,72%. Emas sudah kembali ke level US$ 1.900/troy ons. Pada 09.05 WIB, harga emas di pasar spot dibanderol di US$ 1.906/troy ons.

Dolar AS dan emas bergerak berlawanan arah. Kekuatan dolar yang tercermin dari posisi indeks dolar saat ini sedang tertekan. Dolar AS yang melemah membuat harga emas menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain. 

Anjloknya dolar AS bukan tanpa sebab.

Pemicu utamanya adalah kebijakan bank sentralnya (The Fed) yang ultra longgar membuat pasokan dolar AS bertambah. Sejak pasar mengalami kepanikan serius pada Februari-Maret lalu, fenomena cash is king tampak terlihat dan dolar menguat. 

Sebagai bentuk antisipasi untuk mencegah keringnya likuiditas berlanjut, the Fed mengaktifkan program swap line dengan berbagai bank sentral.

Tak hanya itu aksi pemangkasan suku bunga yang agresif sampai mendekati nol persen dan pembelian aset-aset keuangan secara gencar turut menambah likuiditas di pasar dan sistem keuangan. 

Neraca bank sentral yang menggembung disertai dengan operasi keuangan pemerintah dengan adanya stimulus berupa bantuan langsung tunai membuat ekspektasi inflasi meningkat.

Banyak orang yang kemudian berlari menyelematkan diri dari depresiasi nilai tukar dengan membeli emas untuk proteksi. Alhasil harga emas pun menguat dengan signifikan di sepanjang tahun ini.

Harga emas sempat melorot dari posisi tertingginya sepanjang sejarah Agustus lalu, akibat ketidakpastian seputar stimulus tambahan untuk mencegah ekonomi AS dari kejatuhan lebih dalam akibat pandemi Covid-19. 

Ada perbedaan pandangan antara Republikan dan Demokrat. Harga emas juga sempat anjlok 2% dalam sehari ketika Trump mengatakan menunda negosiasi dengan Demokrat sampai pemilu usai.

Namun tampaknya Trump tidak benar-benar serius. Sikap dan manuvernya tersebut dilakukan untuk memperoleh daya tawar yang lebih tinggi. Kini Trump melunak dan mengatakan ada kemungkinan kesepakatan soal stimulus bisa dicapai dalam waktu dekat. 

Tak hanya membuat pasokan uang beredar. Stimulus jumbo ini juga membuat defisit anggaran Negara Adikuasa tersebut membengkak. Kini defisit APBN AS sudah berada di angka US$ 3 triliun atau 15% dari PDB-nya. 

Penambahan stimulus senilai US$ 2,2 triliun ini akan membuat utang pemerintah AS jadi makin menggembung begitu juga dengan defisit anggarannya. Itulah mengapa minat terhadap emas menjadi tinggi sebagai aset safe haven untuk proteksi - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

 Sumber : cnbcindonesia.com

Kamis, 08 Oktober 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Naik Lagi, Cek Harganya Sebelum Jual Atau Membeli

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Setelah anjlok pada perdagangan kemarin, harga emas PT Aneka Tambang (Antam) kembali mengalami kenaikan. Emas Antam hari ini berada di level Rp1.004.000 per gram. Harga itu naik Rp5.000 dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp894.000. Angka tersebut naik Rp5.000 dari perdagangan sebelumnya, mengutip dari laman cetakan setidaknya 0,5 gram, berada di level Rp532.000. Sedangkan untuk satuan 5 gram, sementara Rp 4800.000 dan 10 gram Rp9.535.000.

Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual Rp47.345.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar yakni 500 gram dan 1.000 gram masing-masing dibanderol sebesar Rp472.320.000 dan Rp 944.600.000.

Sekedar informasi, harga emas Antam berada di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No. 34 / PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi - RIFAN FINANCINDO

Sumber : sindonews.com

 

Rabu, 07 Oktober 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Buruh Masih Mogok Total, Emas Global & Emas Antam Melesat

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia dan juga harga emas Antam masih belum mencerminkan pergerakan stabil lantaran terus turun dan naik sejak awal pekan ini di tengah sentimen global dan dalam negeri. Meski demikian, harganya masih di level tinggi,

Berdasarkan data Refinitiv, harga emas dunia bergerak turun naik di awal pekan ini, sebelum berakhir menguat 0,75% ke US$ 1.912,89/troy ons. Indeks dolar AS yang pada Senin lalu melemah 0,35% menjadi pemicu penguatan emas dunia.

Pada, Selasa, pada pukul 16:33 WIB, emas masih stagnan di level US$ 1.912,86/troy ons, meski sebelumnya sempat turun ke US$ 1.905,7/troy ons, pada perdagangan Selasa malam pukul 22.12 WIB, harga emas spot mengacu data Kitco bergerak antara US$ 1.910-1.911/troy ons.

Kondisi kesehatan Presiden AS, menjadi pemicu membaiknya sentimen pelaku pasar, saat sentimen pelaku pasar membaik, investor cenderung mengalirkan investasinya ke aset-aset berisiko, dolar AS menjadi tak menarik.

Sementara itu, jika stimulus fiskal di AS cair, maka jumlah uang beredar akan semakin besar, dan nilai dolar AS pun turun. Stimulus ini juga memberikan efek ke berbagai aset, dolar AS melemah, saham menguat, dan emas juga melesat.

Stimulus fiskal, begitu juga dengan stimulus moneter merupakan "bahan bakar" bagi emas untuk melesat di tahun ini, secara teknikal, level US$ 1.900/troy ons masih akan menjadi kunci pergerakan emas di pekan ini, dan jangka panjang.

Harga emas sebelumnya tertekan setelah menembus batas bawah pola Descending Triangle (garis merah) di US$ 1.900/troy ons pada Selasa (22/9/2020) pekan lalu. Sehari setelahnya, emas langsung merosot.

Pola Descending Triangle terbentuk pada pada grafik harian. Batas bawah pola ini berada di kisaran US$ 1.900/troy ons, sementara titik tertingginya di US$ 2.072. Sehingga lebarnya pola Descending Triangle (garis kuning) sebesar US$ 172.

Dengan demikian, jika kembali ke bawah US$ 1.900/troy ons, emas masih berisiko merosot dengan target penurunan sebesar US$ 172 dari batas tersebut, yakni di US$ 1.728/troy ons untuk jangka menengah.

Pola Descending Triangle ini akan gagal jika emas kembali lagi ke atas US$ 1.900, yang artinya memasuki fase konsolidasi lagi.

Untuk menguat lebih lanjut dan membuka peluang kembali mencetak rekor tertinggi, emas perlu melewati rerata pergerakan 50 hari (Moving Average/MA 50) yang menjadi resisten (area hijau) berada di kisaran US$ 1.945 sampai US$ 1.970/troy ons.

Sementara MA 100 di kisaran US$ 1.850 masih akan menjadi support (batas bawah) terdekat, jika ditembus peluang emas mencetak rekor lagi di sisa tahun ini akan tertutup, emas berisiko menuju US$ 1.728/troy ons.

Dari Tanah Air, harga mas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam juga kembali naik pada perdagangan Selasa kemarin (6/10/2020), meski tipis-tipis lagi, harga emas dunia yang kembali ke atas US$ 1.900/troy ons mengerek naik harga emas Antam.

Melansir data dari situs resmi logammulia.com milik Antam, harga emas batangan satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 1.017.000/batang naik Rp 2.000 atau 0,2% dibandingkan harga Senin.

Sementara satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan naik 0,21% ke Rp 95.912.000/batang atau Rp 959.120/gram, dari dalam negeri, pelaku pasar keuangan juga mencermati aksi mogok nasional sebanyak sekitar 2 juta buruh selama 3 hari.

Dalam keterangan pers, perwakilan organisasi buruh menyatakan mogok nasional dimulai Selasa hingga Kamis mendatang, sebagai protes disahkannya UU Cipta Kerja (Ciptaker) oleh DPR Senin kemarin - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Selasa, 06 Oktober 2020

PT Rifan Financindo - Dolar AS Dan Emas Merosot Usai Trump Keluar RS, Waktunya Beli?



PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) dan emas global turut turut oleh kondisi kesehatan Presiden AS Donald Trump . Trump meninggalkan RS Walter Reed setelah dinyatakan positif COVID-19. Trump dikabarkan telah kembali ke Gedung Putih.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, meski tak dominan mempengaruhi pergerakan dolar AS, namun sejak awal ramainya pemberitaan soal kesehatan Trump mencuat ke publik, harga emas sempat terangkat ke level US $ 1.918 per troy ons.

Namun, saat Trump dikabarkan pulih, harga emas kembali melandai. Bahkan pagi tadi, harga emas berada di level US $ 1.908 per troy ounce. Dolar AS juga ikut melemah.

Lalu, apakah ini waktu yang tepat untuk beli emas dan valas?

Menurut Ibrahim, sah-sah saja bila ingin membeli valas di tengah situasi ini. Namun, yang tetap harus dipecah ke beberapa instrumen investasi lainnya.

Kalau saat ini, untuk investor ya, kalau bisa dalam melakukan investasi jangan satu keranjang, bisa transaksi di saham, pengunduran, emas, atau di valas, jadi melihat situasi, karena pada saat saham mengalami kerugian dia akan mendapat keuntungan di emas.

Ia mencontohkan, jika saat ini Anda memiliki dana Rp 1 miliar, maka pakailah 20% atau Rp 200 juta dari total uang tersebut untuk investasi. Namun, itu pun harus dibagi-bagi lagi ke beberapa instrumen. Jangan semuanya dalam satu instrumen investasi saja.

Jadi pembagiannya bisa begini Rp 150 juta lari ke valas dan emas, nah Rp 50 juta itu masuk ke saham dan pengunduran, karena pengunduhan dan pengunduran tidak perlu uang besar, dan di situlah nasabah akan mendapatkan keuntungannya, dan harus diingat bahwa uang yang diinvestasikan itu is not money living, artinya uang untuk investasi, sehingga tidak ada ketakutan tiba-tiba rugi. Kalau cuma 20% yang dipakai, kerugiannya tidak terlalu terasa, jangan punya uang Rp 1 miliar masukkan semua ke investasi, terangnya.

Halukasi disampaikan oleh Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra. Menurutnya, kabar kondisi kesehatan Trump cenderung membuat investor berani keluar dari aset safe haven seperti valas dan emas dan beralih ke yang lebih berisiko seperti saham

Untuk itu, ada baiknya investor memperhatikan terlebih dahulu di tengah situasi seperti ini terutama terhadap instrumen emas. Karena bisa saja harganya kembali melemah lagi nanti,untuk investasi jangka pendek tunggu dan lihat , harga emas masih bisa tertekan bila vaksin ditemukan.

Analis Bank Mandiri Reny Putri juga memberi serupa untuk transaksi valas. Meski rupiah masih menguat minggu ini di kisaran Rp 14.650-14.760, namun pasar masih fluktuatif.

Beli selektif dulu mengingat volatilitas pasar masih tinggi. Tetap berhati-hati karena risikonya masih tinggi - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : detikfinance.com

Senin, 05 Oktober 2020

PT Rifan - Harga Emas Stabil Di Level US $ 1.900, Senin Pagi

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas stabil di sekitar level US $ 1.900 pada hari Senin pagi. Di tengah ketidakpastian politik yang dipicu kondisi kesehatan Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinyatakan positif Covid-19 tahun lalu.

Harga spot emas naik 0,1% menjadi US $ 1.900.28 per ons troi pada 0048 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US $ 1.906,30.

Dokter yang merawat Trump mengirimkan sinyal yang bertentangan tentang parahnya kondisinya pada hari Minggu, beberapa jam sebelum presiden yang mendukung yang berkumpul di luar rumah sakit dengan iring-iringan mobil dadakan.

Di sisi lain, pertumbuhan pekerjaan AS melambat lebih dari yang diharapkan pada bulan September dan lebih dari 300.000 Amerika Kehilangan pekerjaan mereka secara permanen, menggarisbawahi perlunya stimulus fiskal tambahan untuk membantu pemulihan ekonomi.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Minggu bahwa dia tidak secara khusus ingin periode berpindah-pindah Brexit berakhir tanpa kesepakatan perdagangan baru tetapi percaya bahwa Inggris dapat hidup dengan hasil seperti itu.

Indeks dolar turun 0,1% terhadap saingannya, sementara saham berjangka AS naik di tengah harapan bahwa Trump dapat keluar dari rumah sakit di kemudian hari.

Mengurangi cara bullish mereka di emas COMEX dan meningkatkannya dalam kontrak perak dalam seminggu hingga 29 September, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) kata pada hari Jumat.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, dana yang dikelola di bursa yang didukung oleh terbesar di dunia, turun 0,05% menjadi 1.275,60 ton pada hari Jumat.

Di tempat lain, harga naik 0,8% menjadi US $ 23,89 per ons troi, platinum turun 0,1% menjadi US $ 881,51, dan paladium sedikit berubah pada US $ 2.307,64 - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id

Jumat, 02 Oktober 2020

Rifan Financindo Berjangka - Presiden AS Donald Trump Positif Covid-19

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya dan sang istri Melania Trump dinyatakan positif terpapar corona, Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan kami. Kami akan melewati ini Bersama!" tutur Trump dalam social media Twitternya,.

Ajudan dan penasihat dekatnya Hope Hicks positif virus corona. Ia sebelumnya bersama Trump dalam sejumlah penerbangan

Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami!" cuit Trump di Twitternya @realDonaldTrump, dikutip Jumat (2/9/2020).


Cuitan ini muncul setelah Gedung Putih mengungkapkan jadwal Trump hari ini. Mencakup pertemuan Gedung Putih, round table dengan pendukung dan rapat umum kampanye malam hari di Florida.



Gedung Putih tidak segera menanggapi pertanyaan tentang apakah karantina presiden akan mengakibatkan pembatalan acara. Trump sendiri mengaku Hicks positif corona dalam wawancara di Fox News - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Kamis, 01 Oktober 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Naik Ditopang Sentimen Stimulus Amerika Serikat

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik tipis pada Kamis pagi ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat serta sentimen positif kemajuan paket bantuan virus pasca rilis data gaji pekerja swasta AS.

Harga emas naik tipis 0,08% di $ 1.896,95 per ons pukul 10.28 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD naik 0,30% ke $ 1.891,59. Sedangkan indeks dolar AS melemah 0,19% di 93,748.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Rabu mengatakan perundingannya soal RUU dana anggaran stimulus dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi membuat kemajuan.

DPR AS juga melakukan pemungutan suara atas paket dana rangsangan senilai $ 2,2 triliun yang diajukan Partai Demokrat AS agar dapat memberikan lebih banyak waktu anggota partai internal untuk membahas hal ini.

Data terbaru dari Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP AS menunjukkan perusahaan swasta AS meningkatkan jumlah perekrutan tenaga kerja pada bulan September.

Sementara itu data lain menunjukkan bahwa produk domestik bruto AS jatuh 31,4% setiap tahun di kuartal dua, penurunan paling tajam sejak pemerintah mulai mencatat data ini sejak tahun 1947.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menetapkan kerangka pada Rabu perubahan strategi yang bisa menyelaraskan kebijakan ECB dengan Federal Reserve AS. Ini kemungkinan termasuk komitmen untuk membiarkan tingkat inflasi melebihi batas atas terus rendah selama ini.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK: ANTM ) turun Rp3.000 dari Rp1.016.000 pada Rabu menjadi Rp1.013.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.04 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber :  investing.com