Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 30 Juli 2020

Rifan Financindo - Bingung Harga Emas Naik Turun? Ini 5 Alasannya


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Banyak yang bilang kalau emas adalah investasi aman karena harganya cenderung stabil. Di Indonesia sendiri, emang masih jadi pilihan populer untuk berinvestasi, selain karena diklaim harganya lebih stabil dari mata uang, emas juga menjadi pilihan investasi yang mudah dipahami.

Untuk bisa memulai investasi juga mudah, kamu hanya perlu datang ke gerai logam mulia atau Antam lalu beli emas dengan karat sesuai keinginan, sebenarnya, untung yang dihasilkan memang tidak sebanyak jika kamu melakukan investasi saham. Namun, tak menutup fakta bahwa masih banyak orang yang menyimpan emas untuk investasi jangka panjang.

Tapi sayangnya, engga banyak orang yang tahu kalau emas juga bisa naik dan turun lho harganya. Ada beberapa faktor pemicu yang bisa membuat harga emas naik-turun.

Yuk, disimak 5 faktor yang menjadi pemicu harga emas naik dan turun ini

1. Kebijakan Moneter

Faktor pertama yang bisa memicu harga emas naik atau turun adalah adanya kebijakan moneter yang diambil oleh The Fed, bank sentral Amerika Serikat.

Kebijakan moneter sendiri adalah kebijakan dalam menaikkan atau menurunkan suku bunga.

Nah, kalau The Fed menurunkan suku bunga, potensi harga emas naik bisa saja terjadi. Hal ini dikarenakan, mata uang dolar tidak lagi menjadi menarik soalnya akan ada banyak orang cenderung berinvestasi dalam bentuk emas. Begitupun sebaliknya.


2. Nilai Tukar US Dollar

Pergerakan dolar Amerika Serikat sangat memengaruhi turun dan naiknya harga emas, lho. Hal ini menyambung dengan poin sebelumnya, bahwa kebijakan naik turunkan suku bunga oleh The Fed sangat berpengaruh, jadi, ketika The Fed menurunkan suku bunga dan harga emas menjadi naik, maka akan berdampak kepada pergerakan dolar. Di mana, nilai dolar akan menjadi melemah.

Korelasi negatif bisa terjadi dari hubungan nilai tukar US dollar dengan harga emas yang sedang berlaku, bila dolar Amerika melemah, harga emas akan naik. Sedangkan, jika dolar Amerika menguat, harga emas menjadi turun.

Maka dari itu, kamu bisa sempatkan diri membaca berita tentang perkembangan ekonomi dunia agar berinvestasi emas lebih maksimal.


3. Jumlah Produksi Emas Dunia

Semakin sulitnya emas ditambang, tentu saja harga emas dipasaran akan karena emas mengalami kelangkaan, apalagi, jika permintaan emas semakin terus meningkat, tentunya akan jauh lebih mahal lagi karena penambang harus mengggali lebih dalam.


4. Inflasi

Satu lagi faktor yang memengaruhi harga emas adalah Inflasi. Ya, inflasi yang cenderung tinggi tentunya akan mendorong pergerakan emas. Jadi, jika inflasi meningkat maka nilai emas juga akan mengikuti.

Emas biasanya digunakan sebagai lindung nilai atau hedhe terhadap inflasi. Maksudnya adalah, dengan adanya inflasi nilai uang yang dimiliki jadi turun, nah menyimpan uang dalam bentuk emas bisa menjaga nilainya.

Faktor itulah, yang membuat emas semakin digandrungi banyak orang dan mendapat tempatnya sendiri seiring dengan adanya laju inflasi.


5. Isu-isu yang Terjadi di Dunia

Pergerakan harga emas yang turun-naik, juga bisa terjadi karena adanya isu global yang terjadi. Contohnya, seperti saat adanya Brexit (keluarnya Inggris Raya daru Uni Eropa) yang mengakibatkan para investor panik dan mulai memborong emas dalam jumlah besar.

Situasi seperti di atas, tentunya membuat para investor merasa situasi ekonomi global tidak pasti dan tentu berdampak negatid terhadap pergerakkan saham, jadi, daripada kehilangan uang dalam jumlah banyak di saham, mereka akan mengamankan dananya dalam bentuk emas.

Emas yang menjadi aset safe haven akan memberi efek psikologis ke pasar saham. Hasilnya akan ada lebih banyak lagi investor yang beralih ke emas dan harga emas meningkat, setelah membaca artikel di atas, tentunya sekarang kamu sudah lebih paham terhadap faktor-faktor apa saja yang memicu naik turunnya harga emas.

Kalau dilihat, faktor pemicu yang ada sangat berhubungan dengan perkembangan atau kejadian di seluruh dunia. Maka sebagai saran, sering-seringlah kamu untuk melek berita International, agar bisa lebih sensitif dalam mengetahui informasi yang ada.

Jadi jangan asal berinvestasi, tapi kamu juga harus tahu bagaimana keadaan instrumen investasi pilihan kamu di pasar agar hasil yang diinginkan bisa didapatkan. Selamat berinvestasi - RIFAN FINANCINDO

Sumber : koinworks.com

Rabu, 29 Juli 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Meroket, Banyak Yang Jual Atau Gadai?


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kini masih menunjukkan tren peningkatan. Hari ini, harga emas cetakan Antam di Pegadaian ukuran 1 gram naik Rp 18.000 atau 1,78% menjadi Rp 1.030.000 / gram dari harga sebelumnya di Rp 1.012.000 / gram di tengah lonjakan

Tak sedikit masyarakat yang mulai melakukan aksi ambil untung. Bagaimana cara mengeruk untung di tengah seperti ini? Apakah mengambil keuntungan lewat menjualnya emas yang dibutuhkan atau melepaskan menggadai saja

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero) Harianto Widodo menerima jumlah yang meningkat. Namun, peningkatannya tidak hanya karena harga emas sedang melonjak tajam. Banyak faktor yang membuatnya naik gadai emas .

Yang benar-benar banyak yang gadai itu karena memang setelah lebaran kemarin ada tren yang ingin gadai kembali. Dia memang akui pertumbuhan uang yang baru 1% sekian, tapi nominal oustanding-nya sampai 3%, ujar Harianto dalam konferensi pers

Tak hanya tren gadai emas yang naik, tren menabung emas juga tengah merangkak naik di masyarakat. Dibutuhkan, buatkan untung emas juga ikut naik.

Itu trenya naik, tapi aku belum liat angkanya apakah akan tembus 1.000 per troy atau disetujui tapi kita liat dulu. Tapi kalau udah naik masyarakat berhenti benvestasi karena dianggap mahal, sambungnya.

Lalu, jika dibandingkan dengan yang menjual emas, trennya masih lebih tinggi dari yang menabung emas. Dapat diperbesar, antara yang menjual dan menggadai emas sama-sama meningkat yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Di pertengahan bulan Juni kemarin, itu kita lihat di antara yang membeli sama yang menjual itu lebih banyak yang menjual, tapi data belum bisa saya sampaikan saat ini, sambungnya.

Di peluang yang sama, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono mengungkapkan, hingga Juni 2020 ini ada 5,8 juta penghematan emas di Pegadaian. Jumlah itu meningkat 1,2 juta dibandingkan dengan posisi akhir tahun lalu yang berjumlah 4,6 juta pendapatan.

Jadi sebagian besar adalah yang belajar Investasi makanya saldonya itu kecil tetapi mereka memang kelompok anak yang belajar invetasi dalam bentuk emas, ungkapnya.

Lebih dari 4.98 ton emas. "Penjualan setengah tahun ini sudah 10 ton, penjualan emas, pungkasnya - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : detikfinance.com

Selasa, 28 Juli 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Masih Bisa Naik Lagi


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Pergerakan harga emas atau logam mulia pekan ini makin tinggi. Harga emas Antam hari ini mulai naik Rp 25.000 menjadi Rp 1.022.000 per gram dari sebelumnya Rp 997.000 per gram.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan harga ini masih akan bertahan hingga minggu depan karena masih ada sentimen-sentimen dari global, sampai kapan ini akan terjadi? Minggu ini dan minggu depan diperkirakan sampai Rp 1.070.000 per gram


Dia mengungkapkan, jika harga emas Antam hari ini sudah masuk ke tingkat tertinggi maka saat ini adalah waktu yang tepat untuk tantangan pasar melakukan aksi jual. Sementara untuk yang ingin membeli, lebih baik tunggu dan lihat lagi dulu, untuk yang beli tunggu dan lihat dulu ya, sampai ada koreksi harga lagi," jelasnya.

Ibrahim mengungkapkan kenaikan harga emas Antam hari ini yang signifikan ini juga didukung oleh perjanjian antara India dan Cina di perbatasan, ini juga karena India dan Cina yang memanas, sekarang kan sudah ada 40 tangki India yang disiapkan di perbatasan. Ini sedikit berhasil di pasar. - PT RIFAN FINANCINDO


Sumber : detikfinance.com

Senin, 27 Juli 2020

PT Rifan - Harga Emas Cetak Rekor, Bursa Global Beragam Ditengah Ketegangan AS Cina


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas melonjak ke peringkat tertinggi sepanjang hari pada hari Senin dipicu memburuknya hubungan diplomatik antara Cina dan Amerika Serikat yang mendorong permintaan atas logam safe haven, sementara bursa pertukaran saham hari ini.

Harga emas melonjak 1,70% menjadi $ 1,929,70 per ons menurut data Investing.com dan XAU / USD juga melonjak 1,78% di $ 1,934,96 hingga pukul 15.12 WIB. Angka ini melewati level puncak September 2011 akibat memanasnya pertemuan AS-Cina.

Sementara indeks Nikkei turun 0,16% di 22,715,85 hingga pukul 12,59 WIB dan IHSG menguat 0,66% ke 5,116,67 hingga pukul 15,14 WIB. Sementara indeks S&P 500 Naik 0,45% di 3,218,38 dan Euro Stoxx 50 naik 0,14% naik 15.16 WIB.

Pergerakan bursa global ini terjadi setelah Washington melakukan persetujuan konsulat Cina di Houston dan memantik reaksi Beijing untuk menutup konsulat AS di Chengdu.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo kembali menggunakan Cina dengan mengatakan Washington dan negara sekutunya harus menggunakan "cara yang lebih kreatif dan tegas" untuk mendukung Partai Komunis Cina agar dapat mengubah perilakunya.

Logam kuning juga ditopang kebijakan pelonggaran moneter agresif di dunia sejak pandemi virus menjerumuskan ekonomi global ke dalam resesi - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Kamis, 23 Juli 2020

Rifan Financindo - Reli Penguatan Harga Emas Berlanjut, Minat Miliki Aset Safe Haven?


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Kembalikan harga emas bersama dengan logam mulia lainnya di pasar internasional masih disetujui. Pada perdagangan Kamis pagi seperti dilansir Bisnis.com, harga emas untuk pengiriman Agustus di bursa Comex naik 1,1 persen menjadi US $ 1,865,10 per troy ounce. Harga tersebut, kian tingkat kenaikan harga US $ 1,923, 70 per troy ounce yang dicatatkan pada 2011.
 
Kepala strategi komoditas di Saxo Bank A / S Ole Hansen mengatakan saat ini adalah pasar musim panas dengan likuiditas rendah yang khas di mana harga lebih mudah didukung, khususnya momentum yang sesuai sesuai dengan dukungan.
 
Emas semakin dekat ke kemenangannya, semakin kuat medan magnetnya dan itu bisa semakin sulit tingkat ini dalam waktu tak lama, selain emas, perak juga akan terus melaju selama mendapat dukungan dari emas yang lebih tinggi, dolar AS yang lebih lemah, dan spekulasi untuk lebih banyak permintaan industri.
 
Investor telah berbondong-bondong memburu logam mulia sesuai dengan melonjaknya permintaan untuk aset lindung nilai di tengah-tengah keuangan Covid-19, pelambatan pertumbuhan, suku bunga negatif di AS, meluasnya kebijakan politik, dan dolar AS yang lebih lemah.
 
Faktor pendorong harga emas lainnya dikeluarkan oleh stimulus besar yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bank sentral negara-negara di dunia juga telah membantu pergerakan harga, para pemimpin Uni Eropa menyepakati paket stimulus 750 miliar euro, investor fokus pindah pada negosiasi di Washington tentang rencana stimulus lebih lanjut untuk menopang ekonomi Amerika.
 
Investor juga mencermati eskalasi keputusan AS-China setelah Negeri Tirai Bambu bersumpah untuk melakukan pembalasan atas permintaan AS untuk menutup kantor konsulatnya di Houston, dalam jangka pendek, Arahnya (harga emas, merah ) masih ke atas," ucap Analis Commerzbank AG Carsten Fritsch mengomentari tentang harga emas dan perak.
 
Melihat harga emas terus bergerak lebih tinggi. Mungkin ada penurunan, tetapi ini hanya berlangsung singkat dan dapat pendek yang dapat digunakan sebagai peluang pembelian, ementara Edward Moya, Analis Pasar Senior di Broker OANDA menyatakan harga emas meningkat lebih cepat dan lebih besar karena berkaitan dengan geopolitik dengan China.
 
Berbanding terbalik dengan harga di pasar internasional, harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, pada hari ini terbalik turun, mengutip laman Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp977.000, naik Rp5.000 dibandingkan posisi harga pada Rabu yang ada di posisi Rp982.000 per gram.
 
Penurunan juga terjadi pada harga pembelian kembali atau pembelian kembali emas Antam, yaitu turun Rp4.000 dan berada di Rp877.000, seperti kata Analis Commerzbank AG Carsten Fritsch di atas, penurunan harga hanya bisa digunakan sebagai peluang untuk membeli.

Banyak kalangan menghargai jika emas merupakan instrumen investasi yang aman. Tapi apa sebenarnya surga yang aman ? 

Safe haven adalah aset yang diharapkan tetap atau meningkat, tetapi pasar tidak stabil atau bergejolak. Tempat yang aman dicari oleh para investor untuk menghindari aset mereka dari kerugian kompilasi terjadi penurunan pasar atau krisis keuangan.
 
Karena itu, emas dianggap sebagai " safe haven " oleh banyak investor. Aset ini diharapkan sesuai dengan estimasi untuk jangka waktu yang lama. Standar ekonomi dunia atau negara mungkin tidak terkait dengan nilai emas, tetapi pada akhirnya nilai emas adalah dasar nilai nyata.
 
Waktu telah terbukti, emas terbukti sebagai alat penyimpan nilai atau " penyimpan nilai ". Nilai dari komoditas emas tidak ditentukan oleh kebijakan suku bunga yang ditetapkan pemerintah, makanya, banyak orang yang membeli emas sebagai asuransi terhadap ekonomi yang buruk atau merugikan. Tak ayal, permintaan dan harga emas meningkat.
 
Penelitian yang dilakukan oleh Sile Li dan Brian Lucey menentukan indikator-indikator pasar yang tidak stabil, yaitu: tekanan dalam pasar keuangan, ketidakjelasan politik, dan sentimen konsumen. Kondisi yang dibahas, bukankah yang terjadi saat ini di pasar keuangan dan geopolitik global
 
Diharapkan, konsumen akan berpikir tentang emas akan lebih aman daripada aset berharga seperti saham dan disetujui. Dapat mengecilkan harga emas akan semakin meningkat pasar keuangan semakin meningkat yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah.
 
Tapi tetap perlu dipikirkan, ada perkiraan risiko jika kita berinvestasi dalam bentuk emas batangan, seperti risiko kehilangan atau dicuri oleh orang. Makanya, hemat emas dalam jumlah besar, mahal, mahal, aman di bank atau di layanan gadai - RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com 

Rabu, 22 Juli 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harganya Naik Terus, Emas Masih Aman Untuk Investasi

Pegawai BNI Syariah Rasuna Said Jakarta menunjukan logam mulia emas Antam, Senin (10/10/2016).  Menurut catatan Antam, harga emas atau Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini stagnan di Rp 599.000/gram hari ini. Sementara harga pembelian kembali atau buyback dibuka naik Rp 1.000/gram.

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas disetujui terus meningkat. Hari ini saja harga emas Antam per gram sebesar Rp 982.000 atau melesat Rp 19.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya, tapi apakah dengan kenaikan yang cepat ini investasi di emas masih aman?
 
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menjelaskan emas adalah salah satu instrumen investasi yang aman dibandingkan dengan instrumen lain, aman karena emas itu safe haven untuk orang yang sudah berinvestasi di logam mulia. Kalau untuk investor baru ya tunggu dan lihat dulu.

Hal ini karena kenaikan harga disetujui terlalu tinggi dan dikembalikan lagi. Karena itu calon investor harus menunggu koreksi pada harga emas Antam baru kemudian masuk, tunggu koreksi dulu, jangan sampai seperti 2011 saat ini harga logam mulia naik dan ada informasi akan naik. Orang-orang sudah beli banyak, tapi anjlok lagi dengan cepat.
 
Dia menjelaskan calon investor juga harus memperhatikan pergerakan data dan harga emas hal ini untuk meminimalisir kerugian yang dialami ke depan, harga Emas Antam hari ini Harga emas juga naik terus bergerak sejak awal Juni. Dalam beberapa hari ini harga emas memang terus melonjak -
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : detikfinance.com

Selasa, 21 Juli 2020

PT Rifan Financindo - Lonjakan Kasus Covid 19 Dorong Harga Emas

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas menguat lagi pada akhir perdagangan Senin, atau Selasa pagi. Tren ini melanjutkan kenaikannya akhir pekan lalu, karena lonjakan infeksi COVID-19. Harapan untuk langkah-langkah Peningkatan stimulus mendukung permintaan terhadap aset-aset safe-haven.
 
Kontrak emas terendah untuk pengiriman Agustus di divisi COMEX New York Mercantile Exchange, naik 7,4 dolar AS atau 0,41 persen, menjadi ditutup pada 1,817,40 dolar AS per ounce. Emas Berjangka juga naik 9,7 dolar AS, atau 0,54 persen, menjadi 1,810 dolar AS per ons pada Jumat.
 
Emas Berjangka juga naik 0,50 persen untuk minggu lalu, dan naik untuk minggu keenam yang diterima, emas mendapatkan popularitas secara eksponensial sekarang, hanya karena semua aspek perbandingan: kurva imbal hasil, pencetakan uang, membahas tentang ekonomi dan COVID.
 
Emas diperdagangkan di bawah puncak sepanjang Masa 1.920,30 dolar AS per ons pada September 2011. Harga yang didukung oleh gelombang langkah-langkah stimulus moneter untuk melindungi iklim pandemi.
 
Tanda-tanda bahwa negara-negara Uni Eropa bersedia untuk berkompromi dengan rencana stimulus virus korona 1,8 triliun euro (dua triliun dolar AS), juga akan mempertahankan emas tetap didukung dengan baik.
 
Ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Cina juga mendukung emas. Penurunan indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap mata uang utama lainnya, memberikan dukungan tambahan untuk emas.
 
Virus korona, yang telah diinfeksi lebih dari 14 juta orang di seluruh dunia. Angka terus melambung di Amerika Serikat. Para ahli di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS untuk para korban di musim gugur dan musim dingin ini.
 
Logam mulia, perak untuk pengiriman September naik 42,8 sen atau 2,17 persen, menjadi ditutup pada 20,192 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik 8,3 dolar AS atau 0,98 persen, menjadi menetap pada 857,9 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : republika.com