Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 13 Mei 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Futures Emas Lebih Tinggi Pada Masa Dagang Asia


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Future Emas lebih tinggi pada masa dagang Asia pada Rabu, pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Juni diperdagangkan pada USD1.705,65 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,07%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.683,90 dan resistance pada USD1.735,50.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,06% dan diperdagangkan pada USD100,020.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Juli naik 0,13% dan diperdagangkan pada USD15,688 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Juli naik 0,51% dan diperdagangkan pada USD2,346 per pon - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Selasa, 12 Mei 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Ada Di US$ 1,704/Ons Troi, Kenaikannya Tertahan Penguatan Dolar AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas kembali naik pada perdagangan hari ini. Selasa pukul 10.50 WIB.
Harga emas untuk pengiriman Juni 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.704,40 per ons troi, naik 0,38% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.698 per ons troi.
Meski begitu, kenaikan harga emas cenderung tertahan oleh penguatan dolar AS, sementara itu investor mempertimbangkan komentar dua pejabat Federal Reserve tentang suku bunga, serta perkembangan terkini tentang pandemi virus corona.
Presiden The Fed Chicago Charles Evans dan Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mendorong kembali pandangan pasar bahwa bank sentral AS dapat memberlakukan suku bunga negatif yang telah dicoba di Eropa dan Jepang.
Suku bunga yang rendah biasanya akan meningkatkan daya tarik emas - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : kontan.co.id

Senin, 11 Mei 2020

PT Rifan - Emas Spot Naik Ditengah Kekhawatiran Gelombang Baru Covid-19


PT RIFAN BANDUNG - Emas bertahan di atas level kunci $1.700 per ons pada Senin di tengah kegelisahan gelombang baru infeksi coronavirus di beberapa negara memberi dukungan bagi logam safe haven ini kendati ekuitas pun bergerak menguat, harga Emas Berjangka turun 0,23% ke $1.709,95 per ons pukul 10.45 WIB dan emas spot XAU/USD naik 0,27% di $1.708,04 per ons.

Di tanah air hingga pukul 08.54 WIB Senin pagi ini, harga emas Antam (JK:ANTM) per gram turun Rp7.000 dari Jumat pekan lalu menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. Pada Jumat silam emas Antam mencapai harga Rp 918.000 dan harga terakhir kini turun ke Rp 911.000.

Bursa saham beranjak menguat didorong optimisme banyak negara memulai kembali perekonomiannya, meski masih ada laporan kenaikan kasus covid-19. Indeks S&P 500 Berjangka naik 0,47% di 2.942,12 dan indeks Nikkei menguat 1,40% ke 20.462,00.

Pihak otoritas Cina melaporkan pada hari Minggu adanya wilayah yang kemungkinan bisa menjadi awal dari gelombang baru kasus covid-19 di wilayah timur laut Cina dan satu kota di Provinsi Jilin diklasifikasi ulang sebagai wilayah berisiko tinggi dan berada di puncak sistem zonasi tingkat tiga.

Korea Selatan memperingatkan gelombang kedua dari covid-19 pada hari Minggu, sementara infeksi baru juga mengalami peningkatan lagi di Jerman hanya beberapa hari setelah para pemimpinnya melonggarkan pembatasan sosial.

Mengejutkan lagi, ekonomi AS kehilangan 20,5 juta pekerjaan pada bulan April, penurunan paling tajam gaji pekerja sejak terjadi Depresi Besar, data menunjukkan. Hal ini jelas merupakan tragedi ekonomi dan manusia yang ditimbulkan oleh pandemi covid-19 - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Jumat, 08 Mei 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Setelah Data Pengangguran dan Pelemahan Ekonomi Dirilis


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia melonjak 2 persen pada Kamis kemarin, setelah serangkaian data ekonomi yang lemah, termasuk melonjaknya jumlah pengangguran di Amerika yang meningkatkan kekhawatiran atas kemerosotan ekonomi global yang disebabkan virus corona.

Harga emas di pasar spot melesat 2,1 persen menjadi 1.720,36 dolar AS per ounce setelah sebelumnya mencapai puncak tertinggi lebih dari satu pekan, yakni 1.721,76 dolar AS per ounce.

Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup 2,2 persen lebih tinggi menjadi 1.725,80 dolar AS per ounce, kita mendapati (angka) pengangguran yang tinggi. Itu masih memberitahu orang-orang untuk mungkin mencari keselamatan," kata Michael Matousek, Kepala Trader US Global Investors.

Tambahan jutaan warga Amerika mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu, menunjukkan PHK meluas dari industri consumer-facing ke segmen ekonomi lainnya dan dapat tetap meningkat bahkan ketika beberapa bagian di negara itu mulai dibuka kembali.

Sederet data yang dirilis Kamis menunjukkan produktivitas pekerja menyusut pada laju tercepat dalam lebih dari empat tahun pada kuartal pertama di tengah penurunan jam terbesar sejak 2009.

Data ekonomi yang suram itu mendukung ekspektasi langkah-langkah stimulus lebih banyak dari bank sentral dan pemerintah di seluruh dunia untuk meredam kerusakan ekonomi akibat virus tersebut - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Rabu, 06 Mei 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Dunia Masih Bertengger di Kisaran 1.700 Dolar AS/Ounce


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia masih nyaman di kisaran level 1.700 dolar AS per ounce pada perdagangan Selasa kemarin karena langkah-langkah stimulus besar-besaran untuk meredakan pukulan ekonomi dari pandemi virus corona mengimbangi peningkatan sentimen risiko di balik pelonggaran pembatasan dan penguncian.

Sementara itu, logam autocatalyst palladium merosot sebanyaknya 5 persen ke level terendah sejak 24 Maret, yakni 1.747,31 dolar AS per ounce, harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi 1.705,57 dolar AS per ounce. Sedangkan emas berjangka Amerika Serikat ditutup turun 0,2 persen menjadi 1.710,60 dolar AS per ounce. 

Ada banyak aliran stimulus di sekitar sistem, bank sentral menjadi sangat longgar, suku bunga mungkin akan menjadi nol hingga akhir tahun dan pasar saham sangat fluktuatif. Jadi semua itu adalah penarik bagi emas," kata Edward Meir, analis ED&F Man Capital Markets.

Namun, optimisme umum dengan sejumlah ekonomi global dibuka kembali, yang bisa berarti suku bunga akan bergerak sedikit lebih tinggi, akan memperkuat dolar dan menekan emas, kata dia.

Pandemi itu, yang menekan pertumbuhan di seluruh dunia dan mendorong pemerintah untuk melepaskan langkah-langkah fiskal dan moneter untuk membatasi kerusakan ekonomi, menginfeksi sekitar 3,6 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 250.000 jiwa.

Emas cenderung mendapat keuntungan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Emas terus mempermainkan level 1.700 dolar AS. Pelonggaran kuantitatif dan stimulus fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya memberikan latar belakang positif bagi emas, tetapi pasar fisik sangat lemah, kata analis Standard Chartered - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : suara.com

Selasa, 05 Mei 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Berjangka Naik Berkat Lemahnya Data Ekonomi AS

 
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada perdagangan kemarin. Emas mendapat dukungan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada hari Senin menunjukkan pesanan pabrik turun 10,3% di tengah Covid-19. 

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni naik USD12,4 atau 0,73%, menjadi ditutup pada USD1.713,3 per ounce, dilansir dari Xinhua. 

Analis mencatat bahwa pesanan cenderung terus turun karena lockdown telah menyebabkan penurunan permintaan. Dow Jones Industrial Average turun 185,53 poin, atau 0,78%, ke level 23.538,16 pada 1750 GMT, mendukung emas.

Indeks Dolar AS naik 0,44 poin, atau 0,44%, ke level 99,52 pada 1750 GMT, menyeret pertumbuhan emas, sementara itu harga logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman Juli turun 14,2 sen, atau 0,95%, menjadi ditutup pada 14,796 dolar per ons. Platinum untuk pengiriman Juli naik 4,6 dolar AS, atau 0,59%, menjadi ditutup pada 778,5 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

Senin, 04 Mei 2020

PT Rifan - Harga Emas Spot Stabil Di US$ 1.698/Dolar AS Pada Tengah Hari Ini

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas sedikit berubah pada hari Senin, karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat, tetapi meningkatnya ketegangan antara AS dan China terkait penyebaran virus corona terus mendukung emas dekat level kunci $ 1.700 per ons troi.  

Senin pukul 11.20 WIB, harga emas spot stabil di US$ 1,698.56 per ons troi. Ini terjadi setelah emas berhasil naik lebih dari 1% pada hari Jumat. Kala itu, Presiden AS Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif pada barang asal China lagi. 

Di kesempatan berbeda, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo juga kembali menyulut ketegangan setelah menyebut ada sejumlah bukti bahwa virus muncul dari laboratorium di Negeri Tirai Bambu tersebut. 

Ada semacam ketakutan di sana bahwa perang dagang mungkin terjadi tersulut dan peristiwa semacam itu baik untuk emas. Semua komentar ini dari pejabat menunjukkan babak baru permusuhan sejauh perdagangan berkaitan dengan China," kata Avtar Sandu, senior manajer komoditas di Phillip Futures. 

Presiden AS Donald Trump pada hari Jumat lalu mulai mempertimbangkan kenaikan tarif untuk China yang bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membalas penyebaran virus corona keluar dari Wuhan, China.  

Tahun lalu, harga emas berhasil terbang 18% karena perang dagang yang berkepanjangan antara kedua negara adi kuasa ini, ancaman kenaikan tarif membebani yuan China terhadap dolar AS. Dengan penguatan ini, the greenback berhasil menjauh dari level terendah lebih dari satu bulan, dan membuat emas lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya. 

Permintaan dolar AS bersaing untuk kilau safe haven di Asia pagi ini, "kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp, dalam sebuah catatan - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id