Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 17 Maret 2020

PT Rifan Financindo - Bursa Asia Anjlok Mengikuti Pelemahan Wall Street


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Sebagian besar bursa di kawasan Asia anjlok pada Selasa pagi, sehari setelah Wall Street mengalami penurunan drastis, meski sempat mengalami kenaikan pada awal perdagangan ditengah kekhawatiran covid-19 tetap menjadi risiko utama bagi pertumbuhan ekonomi.

Indeks MSCI dari bursa di kawasan Asia Pasifik di luar Jepang (MIAPJ0000PUS) turun 0,43%. Indeks saham Nikkei 225 Jepang turun 2,79% dan KOSPI Korea Selatan turun 3,2%, saham berjangka AS (ESc1) naik 1,16% di awal perdagangan Asia, tetapi kenaikan ini tidak cukup meredakan kekhawatiran investor tentang penyebaran terus-menerus covid-19.

Emas, yang biasanya dibeli sebagai safe-haven, melanjutkan penurunan pada Selasa pagi karena beberapa investor memilih menjual apa yang mereka punya dan menyimpan uang dalam bentuk tunai.

Minyak berjangka menguat di Asia, tetapi risiko penurunan masih ada karena perkiraan penurunan permintaan energi global dan Arab Saudi berencana meningkatkan produksi minyak mentah guna memperluas pangsa pasarnya.

Federal Reserve AS mengejutkan para investor dengan pemangkasan suku bunga darurat pada hari Minggu, mendorong bank sentral lain melonggarkan kebijakan guna melakukan respons terkoordinasi terbesar sejak krisis keuangan global lebih dari satu dekade lalu.

Investor, bagaimanapun, khawatir bank sentral telah menghabiskan semua amunisi yang tersedia dan pembatasan yang lebih ketat pada pergerakan orang diperlukan untuk menahan wabah global covid-19.

Pasar keuangan pada hari Senin. S&P 500 (SPX) jatuh 12%, dengan kerugian sebesar $2,69 triliun, para trader memantau data yang akan dirilis Selasa, yang diperkirakan menunjukkan sentimen investor Jerman pada bulan Maret.

Amerika Serikat juga akan merilis penjualan ritel dan produksi industri untuk bulan Februari, yang mencerminkan dampak covid-19 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 16 Maret 2020

PT Rifan - Wabah Corona Meluas, Bagaimana Ekspansi Bisnis United Tractors


PT RIFAN BANDUNG - Virus corona (Covid19) terus menyebar di tanah air, pasien yang dinyatakan positif terkena corona mencapai 117 orang di delapan provinsi, meski demikian, penyebaran virus Covid19 tidak berdampak signifikan terhadap rencana bisnis dan ekspansi PT United Tractors Tbk (UNTR). “Kami belum merevisi target,” ujar Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis

Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) telah mematok target kinerja operasional untuk tahun ini. Mulai dari target penjualan alat berat, volume produksi batubara, hingga target penjualan emas, United Tractors menargetkan dapat menjual alat berat Komatsu sekitar 2.900 unit atau sama dengan target penjualan pada 2019 lalu. Pada tahun lalu UNTR berhasil menjual 2.926 unit alat berat Komatsu.

Dari segmen konstruksi batubara oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA), UNTR menargetkan dapat memproduksi 130 juta ton batubara, sama dengan target produksi tahun lalu, dari lini penjualan batubara lewat entitas anak usahanya PT Tuah Turangga Agung (TTA), UNTR menargetkan mampu menjual 9,5 juta ton batubara atau naik dari tahun lalu yang hanya 8,7 juta ton.

Sementara dari lini bisnis pertambangan emas lewat Agincourt Resources dari tambang emas Martabe, UNTR menargetkan menjual 360.000 ons hingga 370.000 ons emas.
Di bidang energi, progress pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati sudah mencapai 88%.

Sara mengatakan, PLTU yang terlatak di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah ini akan beroperasi secara komersil pada Mei 2021, tahun ini UNTR mengalokasikan belanja modal/capital expenditure sebesar US$ 450 juta. Sekitar US$ 300 juta dialokasikan untuk PT Pamapersada Nusantara (PAMA), sekitar US$ 100 juta untuk tambang emas Martabe, sementara sisanya untuk segmen mesin konstruksi dan ACSET

Meski demikian, Sara mengaku pihaknya saat ini masih memantau perkembangan kasus Covid19 yang sedang terjadi. “Apabila pandemi ini masih berlangsung hingga semester kedua 2020, kami akan membuat outlook baru,” sambung dia.

Per Januari 2020, penjualan alat berat Komatsu mencapai 251 unit atau turun 46% dibandingkan penjualan alat berat pada Januari 2019 yang mencapai 465 unit, di sisi lain, volume batubara yang diproduksi oleh PAMA mencapai 9,4 juta ton atau sama dengan realisasi tahun lalu. Adapun volume pengupasan lapisan (overburden removal) sebesar 70 million bank cubic meter (bcm).

Per Januari 2020, penjualan batubara melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) mencapai 752.000 ton, dengan rincian 533.000 ton thermal coal dan 219.000 coking coal. Realisasi penjualan batubara per Januari 2020 turun tipis 2,65% dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai 772.000 ton.

Adapun, penjualan emas dari Tambang Martabe mencapai 36.000 ounces atau naik 12,5% secara year-on-year. Penjualan emas per Januari 2020 jug naik 56,5% dari penjualan Desember 2019 yang sebesar 23.000 ounces.

Sara mengatakan, upaya yang dilakukan untuk menopang penurunan penjualan akibat fluktuasi harga komoditas adalah dengan memaksimalkan layanan purna jual. Namun, dia tidak menampik layanan purna jual pun cukup menantan. Sebab, pelanggan saat ini mungkin memperketat alokasi belanja untuk segmen parts dan services - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id

Jumat, 13 Maret 2020

Rifan Financindo Berjangka - Nilai Tukar Rupiah Ambruk Tembus Level Rp14.522 Per USD


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah sepanjang perdagangan hari ini, rupiah ditutup di level Rp14.522 per USD atau melemah dibanding pembukaan perdagangan tadi pagi di level Rp14.384 per USD.

Nilai tukar Rupiah sore ini juga melemah dibanding penutupan perdagangan hari sebelumnya di Rp14.374 per USD, kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, aset berisiko termasuk Rupiah diperkirakan masih akan tertekan. Salah satunya disebabkan virus corona.
Sentimen negatif kelihatannya kembali menyambangi pasar keuangan setelah WHO mengumumkan bahwa status wabah Corona menjadi pandemik dari sebelumnya epidemik," ujar Ariston.

WHO menyatakan COVID-19 sebagai pandemi yang berarti wabah itu menyebar luas ke seluruh dunia, badan PBB itu menambahkan bahwa Italia dan Iran kini berada di garis depan penyakit tersebut, dan sejumlah negara lainnya akan menyusul - RIFAN FINANCINDO

Sumber : merdeka.com

Kamis, 12 Maret 2020

Rifan Financindo - Tunggu Stimulus dari Negara Maju, Penguatan IHSG Tertahan

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan Selasa, setelah mengalami aksi jual masif di awal pekan kemarin hingga menyentuh level terlemah sejak 27 Desember 2016, begitu perdagangan hari ini dibuka, IHSG langsung menguat 0,25% ke 5.149,493. Penguatan semakin bertambah hingga ke 5.255,181 atauy menguat 2,3% di akhir perdagangan sesi I.

Sayangnya penguatan tersebut belum mampu dilanjutkan di perdagangan sesi II. IHSG malah memangkas penguatan dan mengakhiri perdagangan di level 5.220,826, menguat 1,64%, berdasarkan data BEI, nilai transaksi pada perdagangan hari ini sebesar Rp 5,57 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih Rp 561,53 miliar.

Terpangkasnya penguatan IHSG di sesi II mengindikasikan sikap hati-hati pelaku pasar dalam masuk ke aset-aset berisiko di tengah wabah virus corona yang masih belum diketahui akan berlangsung sampai kapan, pergerakan IHSG juga berbanding terbalik dengan bursa utama Asia hari ini. Mayoritas bursa utama berada di zona merah begitu perdagangan hari ini dibuka, tetapi berhasil menguat di akhir perdagangan.

Indeks Nikkei Jepang menguat 0,85%, Shanghai Composite China dan Hang Seng Hong Kong melesat masing-masing 1,82% dan 1,41%, sementara Kospi Korea Selatan naik 0,42%, gejolak yang terjadi di pasar finansial belakangan ini membuat negara-negara maju mulai mempertimbangkan gelontoran stimulus yang membuat bursa saham menghijau lagi.

Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, mengatakan pemerintah Jepang akan menyiapkan paket stimulus kedua untuk meredam dampak virus corona, sementara itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan bertemu dengan anggota Kongres dari partai Republik hari ini guna membahas kemungkinan pelonggaran pajak untuk memacu perekonomian AS yang terancam melambat akibat virus corona.

Sementara itu dari Eropa, Menteri Keuangan Inggris menyampaikan APBN pada hari Rabu, dan dikabarkan ada banyak pembahasan bersama bank sentral Inggris (Bank of England/BoE) mengenai stimulus.

Kemudian di hari Kamis ada European Central Bank (ECB) yang akan mengumumkan kebijakan moneter, dan berpeluang menggelontorkan stimulus tambahan mengingat wabah virus corona menunjukkan peningkatan di Jerman, Perancis, dan Italia, tiga negara dengan ekonomi terbesar di zona euro. Italia bahkan sudah mengisolasi beberapa wilayah untuk meredam penyebaran virus corona.

Pengumuman stimulus tersebut tentunya bisa mengangkat kembali sentimen pelaku pasar untuk masuk ke aset-aset berisiko - RIFAN FINANCINDO

Sumber : cnbcindonesia.com

Rabu, 11 Maret 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Mulai Hari Ini, IHSG turun 5%, Perdagangan Saham Disetop


PT RIFAN FINANCIDNO BERJANGKA BANDUNG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mencegah penurunan dalam di pasar saham. Pengawas pasar modal ini mengeluarkan kebijakan baru untuk menahan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Melalui surat bernomor S-274/PM.21/2020, OJK memerintahkan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menghentikan kegiatan perdagangan saham bila IHSG berada dalam tekanan.

Rinciannya, bila IHSG turun 5% dalam sehari, BEI diperintahkan menghentikan perdagangan selama 30 menit. Aturan ini mulai berlaku pada perdagangan besok hari ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Sementara bila IHSG turun hingga 10% atau turun melebihi 15%, maka BEI harus segera menerapkan protokol krisis yang dimiliki, sesuai SK Direksi BEI nomor Kep-00366/BEI/05-2012 mengenai Panduan Penanganan Kelangsungan Perdagangan di Bursa Efek Indonesia Dalam Kondisi Darurat - PT RIFAN FINANCIDNO BERJANGKA

Sumber : tribunnews.com

Selasa, 10 Maret 2020

PT Rifan Financindo - Wall Street Anjlok 7 Persen, Sinyal Resesi Global Semakin Dekat


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks utama Wall Street babak belur pada penutupan perdagangan di awal pekan ini. Ketiga indeks turun lebih dari 7 persen, penurunan terbesar sejak krisis keuangan 2008.

Investor semakin khawatir terjadi resesi karena jatuhnya harga minyak dunia, ditambah dengan virus corona yang juga belum usai, Dow Jones Industrial Average turun 2.013,76 poin atau 7,79 persen menjadi 23.851,02, indeks S&P 500 kehilangan 225,81 poin atau 7,60 persen menjadi 2.746,56, dan Nasdaq Composite turun 624,94 poin atau 7,29 persen menjadi 7.950,68.

Ketiga saham utama AS anjlok sesaat usai bel pembukaan ditekan. Dow anjlok ke rekor 2.000 poin, pertama kalinya sejak 11 tahun lalu, tak hanya pasar saham yang anjlok, imbal hasil obligasi pemerintah AS atau US Treasury dengan tenor sepuluh tahun juga turun ke level 0,318 persen. Ini merupakan rekor terendah.

Aksi jual dimulai pada akhir pekan lalu, ketika pakta pasokan minyak antara Arab Saudi dan Rusia runtuh. Kedua negara juga berjanji untuk meningkatkan produksi di tengah melemahnya permintaan global akibat virus corona dan tanda-tanda perlambatan ekonomi

Harga minyak mencatat penurunan satu hari terbesar sejak ‘Perang Teluk’ 1991. Minyak mentah Brent turun 23,88 persen dan WTI turun 25,1 persen, "Ada banyak ketakutan di pasar dan jika harga minyak terus bergerak lebih rendah, itu merupakan indikasi bahwa resesi global semakin dekat," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.

Boeing Co (BA.N) adalah hambatan terbesar pada Dow, jatuh 13,4 persen setelah penolakan Federal Aviation Administration (FAA) terhadap proposal pembuat rencana mengenai sistem pengkabelan yang diterapkan pada pesawat 737 MAX miliknya.

Saham Apple Inc (AAPL.O) turun 7,9 persen, setelah data menunjukkan perusahaan menjual kurang dari 500.000 smartphone di China pada Februari 2019, di tengah krisis virus corona, sebanyak 17,22 miliar saham berpindah tangan di Wall Street, lebih besar dibandingkan dengan rata-rata 11,05 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : kumparan.com

Senin, 09 Maret 2020

PT Rifan - Emas Melonjak 7% Pekan Silam


PT RIFAN BANDUNG - Harga emas melonjak hampir 7% selama pekan silam, kenaikan mingguan terbesar dalam 11 tahun, yang dipicu kenaikan harga logam kuning yang mendekati $1.700 per ons 

Pekan depan berpeluang melanjutkan tren penguaha ditengah meningkatnya kekhawatiran terhadap penularan virus covid-19 yang mendorong investor di seluruh dunia beralih ke aset safe havens.

Emas Berjangka untuk pengiriman April di New York COMEX ditutup naik $4.40, atau 0.3%, hingga $1.674.52 per ons. Dalam pekan silam, emas berjangka melonjak 6,7%, kenaikan mingguan terbesar sejak 2009.
 
Emas April sebelumnya sempat mencapai level tertinggi di $1.690,65, namun ditutup pada level $1.674 pada Jumat malam.

Untuk tahun ini, emas berjangka naik 9%, sementara XAU/USD naik 10%, karena virus covid-19 telah memakan korban jiwa sebanyak 3.300 orang di seluruh dunia dan menginfeksi 100.000 lebih. Di Amerika Serikat sebanyak 14 orang telah meninggal dan lebih dari 200 telah terinfeksi - PT RIFAN

Sumber : investing.com