Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 12 September 2019

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA -Menkomifo Buka Suara soal PHK 100 Pegawai Bukalapak


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara angkat bicara menganai pemutusan hubungan kerja (PHK) pegawai Bukalapak. Dia bilang, ada sekitar 100 orang pegawai yang terkena.

Selasa, 10 September 2019

RIFANFINANCINDO BERJANGKA - IHSG Diramal Bergerak ke Zona Hijau, Simak Saham Pilihan Berikut


RIFANFINANCINDO BANDUNG - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bakal melanjutkan penguatan pada perdagangan saham Selasa. Tren positif kini menjalar pada transaksi indeks di hari ini.

Senin, 09 September 2019

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 per Gram


RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 1.000 per gram menjadi di Rp 758 ribu per gram, pada perdagangan Senin (9/9/2019). Sebelumnya harga emas Antam dijual Rp 759 ribu per gram.

Jumat, 06 September 2019

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Kemarin Cetak Rekor, Hari Ini Harga Emas Antam Turun Ceban


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 765.000/gram. Harga tersebut turun sebesar Rp 10.000 bila dibanding dengan hari Kamis (5/9) kemarin.

Rabu, 04 September 2019

RIFANFINANCINDO BANDUNG - Harga Minyak Dunia Lesu Terseret Pelemahan Manufaktur AS


RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Harga minyak dunia merosot pada perdagangan Selasa (3/9), waktu AS. Pelemahan dipicu oleh lesunya aktivitas industri AS dan Eropa yang mengerek kekhawatiran terhadap pelemahan ekonomi global. Selain itu, perang dagang AS-China juga masih menekan sentimen investor.