RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga emas mixed pada akhir perdagangan
Jumat dinihari (26/05) setelah risalah dari pertemuan Federal Reserve
A.S. menyarankan bahwa bank sentral dapat mengambil pendekatan yang
lebih berhati-hati terhadap kenaikan suku bunga.
Jumat, 26 Mei 2017
Rabu, 24 Mei 2017
Dollar AS Menanti Sinyal Kuat Kenaikan Fed Rate Bulan Juni
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Usaha dollar AS untuk keluar dari jurang
terbawah 6 bulan tidaklah mulus, sejak awal perdagangan sesi Asia hari
Rabu (24/5) hingga tulisan ini disampaikan bergerak konsolidasi oleh
tarik menarik sentimen. Sentimen negatif masih seputar kondisi politik
pemerintahan Donald Trump sedangkan sentimen positif penantian sinyal
kuat kenaikan Fed rate bulan Juni.
Harapan kenaikan Fed rate meningkat
bulan Juni masih sangat kuat dengan indeks berjangka kenaikan Fed rate
bulan Juni masih stabil di posisi 90% sekalipun rilis data indikator
ekonomi terkini masih menunjukkan kondisi yang belum stabil seperti yang
disampaikan Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari. Kashkari
menyebutkan pasar tenaga kerja masih belum capai sasaran dan tingkat
inflasi masih belum sesui target.
Namun pesimisme pejabat Fed yang sering
berkomentar dovish tersebut dipulihkan oleh komentar Presiden Fed
Philadelphia Patrick Harker yang mendukung adanya kenaikan suku bunga
sebanyak 2 kali lagi tahun 2017. Dengan kuatnya sentimen kenaikan Fed
rate, kondisi politik di negeri tersebut dapat dihiraukan.
Laporan terbaru mengenai turbelensi
politik di AS, salah satu media negeri tersebut The Washington Post
menyebutkan Trump mendesak Kepala Badan Keamanan Nasional Michael Rogers
dan Direktur Intelijen Nasional Dan Coats untuk menolak bukti adanya
kolusi dalam pemilihan umum 2016.
Untuk pergerakan selanjutnya dollar AS
menanti sinyal kuat kenaikan Fed rate pada bulan Juni dari rilis risalah
pertemuan FOMC awal bulan ini. Meskipun Fed menyebutkan kenaikan suku
bunga pada bulan Juni tidak bisa dihindari, namun pasar harapkan ada
petunjuk kuat dalam risalah tersebut.
sumber : vibiznews.com
Selasa, 23 Mei 2017
Harga Emas Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS
RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Harga Emas memperpanjang kenaikan
mingguan terbesarnya dalam lima minggu pada akhir perdagangan Selasa
dinihari (23/05) karena dolar AS jatuh terhadap Euro, sementara gejolak
politik A.S. memicu permintaan emas sebagai safe haven dan mengurangi
ekspektasi kenaikan suku bunga A.S.
Senin, 22 Mei 2017
Awal pekan, harga emas Antam naik Rp 3.000 jadi Rp 588.000/gram
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga emas batangan di unit bisnis pengolahan dan penjualan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) di Pulogadung naik Rp 3.000 menjadi Rp 588.000 dibanding posisi akhir pekan lalu di Rp 585.000 per gram. Demikian dikutip dari laman resmi logammulia, Senin (22/5).
Jumat, 19 Mei 2017
Harga Emas Turun Terganjal Penguatan Dollar AS
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga Emas turun pada akhir perdagangan
Jumat dinihari (19/05) karena lonjakan dalam dolar mendorong beberapa
pembeli untuk mendapatkan keuntungan setelah rally terbesar satu hari
dalam hampir setahun, meskipun ketidakpastian politik Presiden Trump
mendukung logam tersebut di dekat level tertinggi dua minggu.
Rabu, 17 Mei 2017
Indeks Hang Seng 17 Mei Terseret Aksi Jual Investor
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Hong Kong tergelincir pada
pembukaan perdagangan hari Rabu (17/05). Tekanan terhadap indeks saham
sejalan dengan aksi jual di Asia karena investor semakin khawatir
tentang hambatan yang terjadi terhadap Presiden A.S Donald Trump untuk
mendorong agenda ekonominya menyusul tuduhan bahwa Trump mencoba
membatalkan penyelidikan FBI. Indeks kehilangan -26,27 poin, atau -0,10
persen, menjadi 25.309,67.
Jumat, 12 Mei 2017
Harga Emas Naik Terpicu Pelemahan Bursa Eropa dan Wall Street
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Harga Emas naik pada akhir perdagangan
Jumat dinihari (12/05) terpicu pelemahan pasar saham Eropa dan A.S.,
meskipun terjadi pengurangan keuntungan setelah data menunjukkan
pengetatan pasar kerja dan percepatan inflasi mengangkat dolar AS dan
menarik imbal hasil obligasi A.S. dari posisi terendah sebelumnya.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)