PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Juan Mata mengaku kecewa Manchester United harus menelan kekalahan atas
Swansea semalam, namun ia amat yakin tim bisa bangkit dengan cepat.
Senin, 31 Agustus 2015
Dollar AS Ditutup Menguat
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar ditutup naik terhadap mata uang utama lainnya pada
penutupan sesi Jumat, setelah laporan positif dari AS menambah optimisme
atas kekuatan perekonomian AS yang memicu spekulasi atas kemungkinan
naiknya suku bunga di bulan September.
Wall Street Ditutup Bervariasi
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa saham AS ditutup bervariasi pada hari Jumat,
dikarenakan keuntungan dalam sektor Oil & Gas, sektor Basic
Materials, dan sektor Technology memimpin saham untuk naik, sedangkan
kerugian dalam sektor Healthcare, Financials, dan Utilitas menyebabkan
saham merosot.
Jumat, 28 Agustus 2015
Keberadaan "Kereta Emas" Peninggalan Nazi Mulai Terungkap
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Di kalangan pemburu harta karun, cerita
tentang kereta peninggalan Nazi pimpinan Adolf Hitler yang mengangkut
emas batangan, merupakan cerita masyhur. Sudah puluhan tahun cerita ini
beredar, namun kereta itu belum juga berhasil diketahui keberadaannya.
Arah Pergerakan Yen Jepang 28 Agustus, Akan Melemah Terbatas
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Yen Jepang hingga perdagagan Jumat akhir
pekan ini (28/8) terlihat kembali melemah terhadap dollar AS hingga
mendekati pembukaan awal pekan. Mata uang ini sebelumnya kuat karena
diincar sebagai safe haven ketika terjadi carut-marut ekoonomi
global namun hanya sementara dan kembali pada arah fundamental yang
masih berjuang melawan deflasi. Sementara itu dari sisi kebijakan Bank
of Japan (BoJ) masih terus berupaya dalam pelonggaran moneter dengan
pembelian asset dan suku bunga rendah untuk mendongkrak perbaikan pada
angka inflasi dan data-data lainnya.
Didesak Kenaikan Dollar, Harga Emas LLG Berakhir Turun Jumat Dini Hari
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pada penutupan perdagangan emas dini
hari tadi harga emas spot LLG dan berjangka Comex kembali mengalami
penurunan tajam dan mengarah untuk mengalami penurunan mingguan terbesar
sejak bulan Maret lalu (28/8). Harga logam mulia anjlok tajam seiring
dengan membaiknya harapan pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Data dari
sektor tenaga kerja yang dirilis malam tadi menunjukkan kondisi yang
cukup mengesankan.
Kamis, 27 Agustus 2015
Langganan:
Postingan
(
Atom
)