Bandung,Infobandung.co.id – Lotek hampir sama dengan pecel, yakni makanan berupa rebusan sayuran segar yang disiram dressing berupa sambal dicampur bumbu kacang. Keunikannya, sebagai bahan sambal di samping kacang seringkali ditambahkan tempe dan dalam bumbunya ditambahkan terasi, gula merah, dan bawang putih.
Secara umum, lotek terasa lebih manis daripada pecel. Selain itu, kalau
sambal pecel bumbu sudah dicampur sebelumnya, untuk lotek bumbu baru
ditambahkan ketika akan dihidangkan. Lotek dapat disajikan dengan lontong atau nasi hangat, disertai dengan kerupuk dan bawang goreng.
Jumat, 30 Mei 2014
Persib Hajar Gresik United 4-1
BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung berhasil meraih kemenangan 4-1 atas Gresik United pada lanjutan Indonesia Super League wilayah Barat di Stadion Si Jalak Harupat, Kamis (29/5/2014).
Raihan tiga angka itu membuat Persib naik ke posisi kedua klasemen sementara ISL wilayah Barat dengan poin 24, dari total 13 laga. Sementara itu, Gresik United masih menempati peringkat kesembilan dengan perolehan poin 12 dari 14 pertandingan.
Persib membuka keunggulan lebih dulu melalui aksi Firman Utina saat laga baru memasuki menit ketujuh. Gol tersebut diciptakan Firman setelah mampu memaksimalkan umpan silang Supardi Nasir.
Pemerintah Kaji Larangan Pemakaian BBM Bersubsidi pada Akhir Pekan
JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah sedang mengkaji kebijakan yang melarang pemakaian BBM
bersubsidi di akhir pekan. Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Jero
Wacik, setelah dikaji, kebijakan tersebut akan diuji coba di Jakarta.
"Bisa gak, Sabtu Minggu tidak pakai BBM subsidi, itu baru dikaji. Kalau kebijakan untuk rakyat banyak harus dicoba, kalau tidak dicoba rakyat ribut," ujar Jero Wacik setelah rapat koordinasi kebijakan minerba di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu malam (28/5/2014).
"Bisa gak, Sabtu Minggu tidak pakai BBM subsidi, itu baru dikaji. Kalau kebijakan untuk rakyat banyak harus dicoba, kalau tidak dicoba rakyat ribut," ujar Jero Wacik setelah rapat koordinasi kebijakan minerba di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu malam (28/5/2014).
Rabu, 28 Mei 2014
Menko Perekonomian: Subsidi Kepada Barang Pasti Tidak Efektif
JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Chairul Tanjung
menyatakan, subsidi apapun dalam bentuk barang dapat dipastikan tidak
efektif dan banyak terjadi penyimpangan. Hal ini mengacu kepada subsidi
bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah.
"Saya dari dulu saat jadi ketua KEN (Komite Ekonomi Nasional) sudah menyampaikan subsidi harusnya diberikan kepada orang, bukan barang. Karena kalau kepada barang pasti diterimanya banyak oleh orang yang tidak berhak menerima subsidi," kata CT saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Senin (26/5/2014).
CT mencontohkan, subsidi BBM seharusnya diberikan kepada masyarakat tidak mampu. Akan tetapi, pada kenyataannya lebih dari 50 persen subsidi BBM digunakan oleh pengguna mobil, yang jauh dari kategori tak mampu. "Jadi tidak tepat. Jadi semua subsidi, apapun, ke barang pasti ada penyimpangannya," tegas CT.
"Saya dari dulu saat jadi ketua KEN (Komite Ekonomi Nasional) sudah menyampaikan subsidi harusnya diberikan kepada orang, bukan barang. Karena kalau kepada barang pasti diterimanya banyak oleh orang yang tidak berhak menerima subsidi," kata CT saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Senin (26/5/2014).
CT mencontohkan, subsidi BBM seharusnya diberikan kepada masyarakat tidak mampu. Akan tetapi, pada kenyataannya lebih dari 50 persen subsidi BBM digunakan oleh pengguna mobil, yang jauh dari kategori tak mampu. "Jadi tidak tepat. Jadi semua subsidi, apapun, ke barang pasti ada penyimpangannya," tegas CT.
Harga Emas Dunia Kembali Terpuruk
NEW YORK, KOMPAS.com -
Setelah dua bulan lamanya mengapung, kini harga emas kembali tenggelam
turun. Harga emas berjangka di New York mencapai harga terendah 15
pekan karena investor memilih saham.
Anjloknya harga emas itu menghapus kenaikan harga yang sempat
tercipta di awal tahun, ketika ketegangan Rusia dan Ukraina bersitegang.
Selain itu harga emas sempat naik saat diketahui ada perlambatan
ekonomi di AS akibat musim dingin.
Saham Apple Menguat, Bursa AS Cetak Rekor Lagi
NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham di Wall Street ditutup di zona hijau, pada Selasa (27/5/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), seiring baiknya beberapa data ekonomi Amerika Serikat (AS). indeks S&P 500 mencatat rekor penutupan baru untuk sesi kedua berturut-turut,
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 69,23 poin (0,42 persen) ke posisi 16.675,50. Kemudian indeks teknologi Nasdaq, melonjak 51,26 poin (1,22 persen) menjadi 4.237,07.
Sementara indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 11,38 poin (0,60 persen) berakhir pada 1.911,91. Pada Jumat lalu indeks ditutup di atas 1.900 untuk pertama kalinya. Pasar AS ditutup pada Senin untuk hari libur umum.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 69,23 poin (0,42 persen) ke posisi 16.675,50. Kemudian indeks teknologi Nasdaq, melonjak 51,26 poin (1,22 persen) menjadi 4.237,07.
Sementara indeks berbasis luas S&P 500 bertambah 11,38 poin (0,60 persen) berakhir pada 1.911,91. Pada Jumat lalu indeks ditutup di atas 1.900 untuk pertama kalinya. Pasar AS ditutup pada Senin untuk hari libur umum.
Senin, 26 Mei 2014
Ridwan Kamil Siap Jika Diminta Jadi Jurkam Prabowo-Hatta
Bandung – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sudah
menentukan sikapnya dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden periode
2014-2019. Prabowo Subianto-Hatta Rajasa adalah pilihannya. Pria yang
akrab disapa Emil itu pun mengaku siap jika diminta menjadi juru
kampanye.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)