Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Jumat, 28 November 2025

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Sentimen Risk-Off Akhir Tahun Menghadang Emas Berjangka


HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka bergerak stagnan cenderung melemah pada perdagangan hari ini, terhambat oleh sentimen risk-off yang dominan di akhir tahun. Investor mengurangi risiko di portofolio mereka, yang secara tidak langsung menekan aset safe haven seperti emas. Kinerja pasar saham yang positif di sesi Asia dan Eropa juga mengurangi daya tarik emas.

Pelemahan emas juga didukung oleh kondisi makroekonomi yang menekan emas, yaitu penguatan dolar AS dan yield obligasi AS yang bertahan di level tinggi. Kondisi ini didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan kebijakan moneter ketat hingga tahun depan.

Namun, harga emas masih mendapat dukungan dari ketidakpastian memasuki tahun baru, termasuk risiko geopolitik dan potensi volatilitas ekonomi. Kekhawatiran akan ketidakstabilan global membuat emas tetap menjadi pilihan bagi sebagian investor untuk diversifikasi.

Para pelaku pasar kini berhati-hati menanti rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan datang, meskipun pergerakan pasar diperkirakan terbatas karena liburan. Data inflasi ini tetap penting untuk memprediksi arah kebijakan The Fed di tahun 2026 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Kamis, 27 November 2025

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Sentimen Pasar Emas Berjangka Mendapat Dukungan dari Pelemahan Yuan Tiongkok


HARGA EMAS HARI INI - Sentimen pasar emas berjangka menguat hari ini, didukung oleh pelemahan nilai tukar Yuan Tiongkok terhadap Dolar AS. Pelemahan Yuan ini, yang disebabkan oleh perlambatan ekonomi domestik dan stimulus moneter, mendorong investor Tiongkok untuk mengalihkan dana mereka ke emas sebagai lindung nilai terhadap devaluasi mata uang.

Tiongkok adalah konsumen emas terbesar di dunia, dan setiap pelemahan mata uangnya secara signifikan meningkatkan permintaan lokal terhadap emas sebagai penyimpan nilai. Emas, yang diukur dalam Yuan, menjadi lebih mahal, tetapi tetap dianggap sebagai aset yang lebih aman daripada aset domestik yang berisiko.

Pelemahan Yuan juga meningkatkan tekanan deflasi di Tiongkok, yang mengancam stabilitas ekonomi regional dan global, sebuah skenario yang mendukung permintaan safe-haven untuk emas.

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG melihat pelemahan Yuan sebagai pendorong permintaan fisik yang kuat. "Ketika Yuan melemah, permintaan emas Tiongkok cenderung melonjak," kata seorang konsultan investasi. "Faktor permintaan fisik Tiongkok ini memberikan dasar yang kuat bagi harga emas global." RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG.

sumber : newsmaker.id

Rabu, 26 November 2025

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Dampak Keputusan Suku Bunga Bank Sentral Lain Selain The Fed


HARGA EMAS HARI INI - Meskipun kebijakan Federal Reserve (The Fed) di AS adalah pendorong utama harga emas, keputusan suku bunga dari bank sentral utama lainnya, seperti European Central Bank (ECB), Bank of Japan (BOJ), dan Bank of England (BOE), juga memiliki dampak yang signifikan, terutama melalui pengaruhnya terhadap nilai tukar Dolar AS.

Ketika bank sentral di Eurozone atau Inggris menaikkan suku bunga mereka secara tak terduga, hal ini dapat memperkuat mata uang mereka (Euro atau Poundsterling) relatif terhadap Dolar AS. Pelemahan Dolar AS yang diakibatkan oleh penguatan mata uang lain secara otomatis membuat emas yang dihargai dalam Dolar AS menjadi lebih murah bagi pembeli internasional, yang dapat memicu kenaikan harga emas.

Sebaliknya, jika bank sentral besar lainnya mengadopsi kebijakan yang lebih longgar, mata uang mereka akan melemah, membuat Dolar AS secara komparatif lebih kuat. Penguatan Dolar AS ini akan menekan harga emas. Pasar emas berjangka global adalah sistem yang saling terhubung, di mana setiap kebijakan moneter utama menciptakan riak.

Oleh karena itu, para trader emas berjangka tidak hanya terpaku pada pertemuan FOMC The Fed, tetapi juga pada pengumuman kebijakan dari bank sentral utama lainnya. Perbedaan dalam tingkat suku bunga dan arah kebijakan moneter antar negara-negara besar adalah penentu penting dari volatilitas pasar emas. RIFAN FINANCINDO BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Selasa, 25 November 2025

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga Emas Berjangka Menguat di Tengah Kekhawatiran Baru Krisis Sektor Perbankan Eropa


HARGA EMAS HARI INI - Pasar emas berjangka menunjukkan penguatan yang moderat hari ini, didorong oleh munculnya kembali kekhawatiran mengenai stabilitas beberapa bank regional di Eropa. Berita tentang potensi kerugian besar dari eksposur ke properti komersial atau masalah likuiditas di lembaga keuangan tertentu memicu arus modal safe-haven yang signifikan ke emas.

Kekhawatiran terhadap sektor perbankan Eropa meningkatkan daya tarik emas sebagai aset yang tidak memiliki risiko pihak lawan (counterparty risk) dan tidak terikat pada sistem keuangan. Ketidakpastian mengenai potensi penularan krisis ini di seluruh Zona Euro mendorong investor untuk mendiversifikasi kepemilikan mereka ke aset yang terbukti andal selama krisis keuangan. Selain itu, kekhawatiran ini dapat memaksa Bank Sentral Eropa (ECB) untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga, yang secara efektif mengurangi biaya peluang memegang emas.

Penguatan emas juga didukung oleh melemahnya Euro relatif terhadap Dolar AS akibat kekhawatiran perbankan. Emas, yang sering bergerak terbalik terhadap mata uang utama, mendapat manfaat dari pelemahan Euro. Meskipun demikian, kenaikan harga emas dibatasi oleh fakta bahwa krisis perbankan tampaknya masih terlokalisasi. Emas kini diuntungkan dari skeptisisme terhadap kesehatan sistem keuangan Eropa.

Dalam jangka pendek, harga emas berjangka akan terus memantau dengan cermat perkembangan di sektor perbankan Eropa. Jika masalah stabilitas menyebar, emas kemungkinan akan mendapat dukungan lebih lanjut. Investor disarankan untuk memperhatikan respons regulasi dan kebijakan moneter ECB terhadap risiko yang muncul ini. Emas kini didukung oleh sentimen risk-off yang berasal dari sektor keuangan. - PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG 

sumber : newsmaker.id

Senin, 24 November 2025

PT RIFAN BANDUNG - Kilau Emas Redup Akibat Sentimen Pasar yang Optimis Terhadap Peluncuran Teknologi Baru


HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka mengalami penurunan, didorong oleh sentimen pasar yang optimis menyambut peluncuran serangkaian teknologi terobosan baru di sektor kecerdasan buatan dan biotech. Optimisme ini meningkatkan selera risiko investor, karena mereka memproyeksikan potensi pertumbuhan pendapatan yang signifikan di pasar saham. Ketika sentimen risk-on mendominasi, modal cenderung beralih dari aset safe haven seperti emas ke aset yang menawarkan prospek pertumbuhan tinggi, seperti saham teknologi.

Peluncuran teknologi baru ini juga mengurangi kekhawatiran resesi yang dalam, karena inovasi dianggap dapat mendorong efisiensi dan pertumbuhan ekonomi. Prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat cenderung menekan permintaan safe haven untuk emas.

Namun, optimisme ini mungkin bersifat sementara. Emas akan dengan cepat mendapatkan kembali momentumnya jika euforia pasar saham memudar atau jika risiko geopolitik kembali mendominasi berita utama.

Masa depan harga emas berjangka akan sangat bergantung pada keberlanjutan rally pasar saham yang didorong oleh teknologi. Jika optimisme pasar terus berlanjut, emas mungkin akan menghadapi periode yang menantang. - PT RIFAN BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Jumat, 21 November 2025

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Kekuatan Pasar Saham Global Menahan Kenaikan Emas

HARGA EMAS HARI INI - Harga emas berjangka bergerak stagnan cenderung melemah pada perdagangan hari ini, terhambat oleh kinerja kuat di pasar saham global (sentimen risk-on). Kinerja kuartalan perusahaan yang positif dan prospek pendapatan yang cerah di pasar AS dan Eropa mengurangi daya tarik emas sebagai aset safe haven. Investor cenderung mencari keuntungan di aset-aset berisiko yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.

Pelemahan emas juga didukung oleh kondisi makroekonomi yang menekan emas, yaitu penguatan dolar AS dan yield obligasi AS yang bertahan di level tinggi. Kondisi ini didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan kebijakan moneter ketat.

Namun, harga emas masih mendapat dukungan dari ketidakpastian jangka panjang terkait defisit fiskal AS dan risiko geopolitik. Kekhawatiran akan depresiasi mata uang dan ketidakstabilan global membuat emas tetap menjadi pilihan bagi sebagian investor untuk diversifikasi risiko.

Para pelaku pasar kini berhati-hati menanti rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang akan datang. Data inflasi ini sangat krusial dan dapat mengubah arah pergerakan harga emas secara signifikan.

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG

sumber : newsmaker.id

Kamis, 20 November 2025

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Sentimen Pasar Emas Berjangka Menguat di Tengah Kekhawatiran Penularan Krisis Properti Tiongkok


HARGA EMAS HARI INI - Sentimen pasar emas berjangka menguat hari ini, didukung oleh kekhawatiran yang kembali muncul mengenai potensi penularan krisis di sektor properti Tiongkok ke sistem keuangan global. Kekhawatiran terhadap gagal bayar utang oleh pengembang besar Tiongkok memicu sentimen risk-off di pasar Asia, mendorong investor untuk beralih ke aset aman.

Krisis properti Tiongkok, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, menimbulkan risiko sistemik bagi pertumbuhan global. Emas diuntungkan dari skenario di mana risiko kredit global dan ketidakpastian ekonomi meningkat.

Arus dana dari pasar ekuitas Tiongkok dan Hong Kong ke emas terlihat meningkat, menunjukkan bahwa investor regional mencari lindung nilai terhadap risiko domestik yang memburuk.

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG melihat krisis Tiongkok sebagai pendorong utama permintaan safe-haven. "Kekacauan properti Tiongkok adalah risiko global. Selama risiko penularan tetap ada, emas akan menjadi penerima manfaat utama sebagai aset non-kredit," kata seorang konsultan investasi. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG.

sumber : newsmaker.id