Harga Live: Emas (XAUUSD) | Hang Seng | Nikkei 225 | Brent Oil (BCOUSD)

Senin, 11 Desember 2023

PT Rifan - Non Farm Payrolls November AS Naik Melebihi Perkiraan

PT RIFAN BANDUNG - Total pekerjaan non-pertanian (Non Farm Payrolls) AS meningkat sebesar 199.000 pada bulan November, naik melebihi konsensus pasar pada 180.000, dan melebihi angka bulan sebelumnya pada 150.000. Demikian rilis dari Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Jumat.

Peningkatan lapangan kerja terjadi di bidang layanan kesehatan dan pemerintahan. Lapangan kerja juga meningkatdi bidang manufaktur, mencerminkan kembalinya pekerja dari pemogokan.

Pekerjaan pada layanan kesehatan menambah 77.000 pekerjaan, di atas rata-rata kenaikan bulanan sebesar 54.000 selama periode yang sama 12 bulan sebelumnya. Selama sebulan, peningkatan lapangan kerja terus berlanjut di layanan kesehatan rawat jalan (+36.000),
rumah sakit (+24.000), dan fasilitas perawatan dan perawatan residensial (+17.000).

Pekerjaan pemerintah meningkat sebesar 49.000, sejalan dengan rata-rata kenaikan bulanan sebesar 55.000 selama 12 bulan sebelumnya. Tren lapangan kerja terus meningkat di pemerintah daerah (+32.000)
dan pemerintah negara bagian (+17.000) selama sebulan.

Lapangan kerja di bidang manufaktur naik sebesar 28.000, mencerminkan peningkatan sebesar 30.000 pada bulan November untuk bidang kendaraan bermotor dan suku cadangnya ketika pekerja kembali dari pemogokan. Pekerjaan di bidang manufaktur telah
menunjukkan sedikit perubahan bersih sepanjang tahun.

Lapangan kerja di bidang rekreasi dan perhotelan terus mengalami tren peningkatan hampir (+40.000) seluruhnya pada pelayanan makanan dan tempat minum. Kenyamanan dan keramahtamahan telah bertambah rata-rata 51.000 pekerjaan per bulan selama 12 bulan sebelumnya.

Tren ketenagakerjaan di bidang bantuan sosial terus meningkat di bulan November (+16.000). Industri telah melakukannya
menambahkan rata-rata 23.000 pekerjaan per bulan selama 12 bulan sebelumnya. Selama sebulan, pekerjaan terus mengalami peningkatan dalam layanan individu dan keluarga (+9.000).

Lapangan kerja di sektor perdagangan ritel turun sebesar 38.000 pada bulan November dan hanya menunjukkan sedikit perubahan selama ini
tahun. Penurunan lapangan kerja di department store (-19.000) dan di bidang furnitur, perabot rumah tangga, pengecer elektronik, dan peralatan (-6.000) selama sebulan.

Lapangan kerja di bidang informasi tidak banyak berubah (+10.000). Gambar bergerak dan suara industri rekaman menambah 17.000 lapangan kerja, sebagian besar mencerminkan penyelesaian perselisihan perburuhan industri. Secara keseluruhan, lapangan kerja di industri informasi telah menurun sebesar 104.000 sejak saat itu
mencapai puncaknya pada November 2022.

Pekerjaan di bidang transportasi dan pergudangan tidak banyak berubah di bulan November (-5.000). Kehilangan pekerjaan
di bidang pergudangan dan penyimpanan (-8.000) sebagian diimbangi oleh peningkatan transportasi udara (+4.000). Pekerjaan di bidang transportasi dan pergudangan telah menurun sebesar 61.000 sejak puncaknya pada bulan Oktober 2022.

Ketenagakerjaan menunjukkan sedikit perubahan selama sebulan di industri besar lainnya, termasuk pertambangan, penggalian, dan ekstraksi minyak dan gas; konstruksi; perdagangan grosir; kegiatan keuangan; layanan profesional dan bisnis; dan layanan lainnya - PT RIFAN

Sumber : vibiznews

Kamis, 07 Desember 2023

Rifan Financindo - Emas Berhasil Naik Ke Atas $2,020

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas semula tetap tertekan pada jam perdagangan sesi Asia dan Eropa hari Rabu dan diperdagangkan di bawah $2,020 per troy ons. Namun pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu, harga emas berhasil bangkit dan naik ke atas $2,020 di sekitar $2,028 per troy ons.

Pasar emas mendapatkan momentum pembelian yang baru setelah pasar tenaga kerja AS kehilangan momentum yang signifikan pada bulan lalu menurut data terbaru dari prosesor payroll sektor swasta ADP.

Pada hari Rabu, ADP mengatakan bahwa pada bulan lalu diciptakan pekerjaan sebanyak 103.000. Data ini meleset secara signifikan dari yang diperkirakan oleh para ekonom sebanyak 130.000. Sementara data employment sektor swasta pada bulan Oktober direvisi turun ke 106.000 pekerjaan, turun sedikit dari perkiraan awal sebanyak 113.000.

Data – data ekonomi AS yang mengecewakan ini membantu mendukung naik harga emas seteah kejatuhan signifikan pada hari Senin.

Emas mengambil keuntungan dari data employment AS terbaru ini karena sesuai dengan meningkatnya ekspektasi bahwa AS sedang mengalami perlambatan ekonomi dan pasar tenaga kerja yang mendingin yang akan memaksa Federal Reserve AS untuk segera memangkas tingkat suku bunganya. Pasar memperkirakan kurang lebih 60% kemungkinan Federal Reserve AS akan memangkas tingkat bunganya pada bulan Maret tahun depan.

Emas sempat kehilangan momentum sejak jam perdagangan sesi Asia karena datangnya kembali permintaan terhadap dolar AS yang menyeret turun harga emas.

Indeks dolar AS berhasil naik dan sempat diperdagangkan di sekitar 104.00. Yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun ke 4.16%.

Indeks dolar AS pulih dari penurunan sebulan meskipun yields obligasi treasury AS mengalami penurunan. Data yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa PMI Jasa bulan Nopember dari ISM melampaui yang diperkirakan dengan kenaikan sebesar 52.7 dari angka sebelumnya sebesar 51.8.

Sementara itu menurut laporan dari Bureau of Labour Statistics AS, JOLTS Job Openings turun 617.000 ke 8.730.000 pada bulan Oktober, angka yang terendah sejak bulan Maret 2021.

Selain itu, gambaran yang suram dari prospek ekonomi Cina menekan optimisme di pasar komoditi dan menciptakan badai bagi harga emas.

Pada awal hari Rabu, Moody menurunkan tingkat kredit “sovereign” Cina dari stabil ke negatip. Agen tingkat kredit ini menyebutkan naiknya resiko dari pertumbuhan dan krisis sektor properti di Cina.

Support & Resistance

Support” terdekat menunggu di $2,009 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,000 dan kemudian $1,982.

Resistance” terdekat menunggu di $2,040 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,081 dan kemudian $2,100 - RIFAN FINANCINDO BANDUNG

Sumber : vibiznews

Rabu, 06 Desember 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Stabil Di Atas $2.000 Setelah Cetak Rekor Yang Bergejolak

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik tipis di perdagangan Asia pada Selasa, stabil setelah naik ke rekor tertinggi pada awal pekan ini dari ekspektasi Federal Reserve yang kurang dovish dan meningkatnya permintaan safe haven mendukung logam mulia.

Logam mulia mengalami lonjakan yang sangat besar di awal perdagangan hari Senin, di mana harga spot sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di $2.148,78/oz sebelum jatuh tajam dari puncaknya.

Berbagai faktor mendorong lonjakan tersebut. Yang paling menonjol adalah sinyal less hawkish dari Federal Reserve, yang meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh bank sentral.

Permintaan safe haven untuk logam mulia naik setelah serangan terhadap kapal AS di Laut Merah menimbulkan kekhawatiran atas konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Sebuah serangan terpisah yang tidak terkait terhadap tambang emas terkenal di Peru juga mendorong beberapa kekhawatiran akan gangguan pasokan di pasar emas.

Namun, meskipun emas turun tajam dari rekor puncaknya, emas masih bertahan di atas level $2.000/oz yang didambakan, mengindikasikan lebih banyak kenaikan masih bisa terjadi. Emas spot naik 0,2% ke $2.032,60/oz, dan emas berjangka untuk penyerahan Februari naik 0,4% menjadi $2.050,35/oz pukul 12.19 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Senin, 04 Desember 2023

PT Rifan - Fed Terlihat Memangkas Suku Bunga Pada Maret, Tetapi Banyak Sinyal Ekonomi Lanjutan Yang Muncul Minggu Ini

PT RIFAN BANDUNG - Fed Fund futures menunjukkan peluang 97% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada bulan Desember, dan peluang 60% bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 5% hingga 5,25%, menurut Fedwatch tool dari CME Group. Ini dibanding dengan prediksi traders yang memperkirakan peluang 21% untuk pemangkasan suku bunga di bulan Maret satu minggu yang lalu.

Potensi penurunan suku bunga menjadi pertanda baik untuk emas, mengingat suku bunga yang lebih tinggi mendorong naiknya biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia. Gagasan ini telah memukul harga emas selama setahun terakhir karena the Fed mulai menaikkan suku bunga secara agresif.

Namun, pasar masih memiliki banyak sinyal ekonomi yang harus diperhitungkan untuk sementara waktu. Data nonfarm payrolls untuk bulan November - pengukur utama pasar tenaga kerja - akan terbit akhir pekan ini, sementara angka inflasi untuk sisa tahun ini juga akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.

Beberapa aspek dari pasar tenaga kerja tetap kuat, sementara inflasi juga tetap nyaman di atas target tahunan the Fed - sebuah tren yang jika terus berlanjut, akan mengurangi prospek penurunan suku bunga lebih awal.

The Fed akan gelar rapat kebijakan pada pertengahan Desember - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 01 Desember 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Kembali Naik, Raih Bulan Positif Kedua Dalam Prospek Jeda Fed

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali naik pada Jumat (01/12) pagi usai kantongi penutupan bulanan positif kedua selama dua bulan terakhir dalam prospek bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga meningkatkan daya tarik emas yang tanpa memberikan imbal hasil.

Mengutip Reuters Jumat (01/12) pagi, indeks dolar mencatat bulan terburuknya dalam setahun, dan Treasury yield 10 tahun mencapai level terendah dua setengah bulan pada sesi Kamis.

Harga emas berjangka naik 0,21% di $2.042,30/oz pukul 07.17 WIB dan harga emas spot naik 0,25% ke $2.041,35/oz menurut data Investing.com. Kedua emas ditutup melonjak 2,2% lebih pada bulan November.

"Emas mungkin sedikit lelah di sini, tetapi emas memiliki perjalanan yang sangat bagus. Pelemahan (harga) seharusnya terbatas di $2.015-$2.020 dan tidak ada kekhawatiran yang akan dirasakan kecuali kita jatuh kembali di bawah $2.000," ungkap Tai Wong, trader logam independen yang berbasis di New York.

Traders telah meningkatkan ekspektasi untuk penurunan suku bunga dari peluang 80% di bulan Mei menjadi peluang satu banding dua di bulan Maret, menurut alat FedWatch CME.

"Kami memperkirakan harga emas akan menembus level tertinggi baru pada paruh pertama tahun 2024 saat kita mendekati pivot Fed dan (dengan) ekonomi yang cenderung melambat," Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities menyatakan.

Traders memperhatikan data yang menunjukkan belanja konsumen AS naik secara moderat pada bulan Oktober, sementara naiknya inflasi tahunan adalah yang terkecil sejak awal 2021. Klaim pengangguran sedikit meningkat.

Fokus akan tertuju komentar dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat.

J.P. Morgan dalam prospek komoditas 2024 menyoroti bahwa di seluruh komoditas, satu-satunya proyeksi struktural bullish yang mereka pegang yaitu emas dan perak - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Rabu, 29 November 2023

PT Rifan Financindo - Emas Lanjut Menguat Dalam Potensi Jeda Fed Dan Mundurnya Dolar

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas tak henti naik pada Rabu (29/11) pagi dan mencapai level tertinggi lebih dari enam bulan. Ini didorong oleh melemahnya dolar dan ekspektasi Federal Reserve AS telah selesai menaikkan suku bunga.

Reuters melaporkan Rabu (29/11) pagi, prospek jangka pendek untuk emas tetap bullish, dengan indeks dolar dalam tren turun karena harapan the Fed tidak akan lagi menaikkan suku bunga dan bahkan mungkin akan memangkasnya pada musim semi, ungkap Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Namun, "jika angka-angka PDB (AS) dan indikator inflasi lebih kuat dari yang diperkirakan, hal ini akan mengurangi antusiasme para trader terhadap emas batangan," tambah Wyckoff.

Emas spot naik terus sebesar 0,18% di $2.044,89/oz pukul 07.02 WIB setelah ditutup melonjak 1,53% pada sesi Selasa (28/11).

Emas berjangka untuk penyerahan Desember lanjut naik 0,2% ke $2.045,70/oz usai berakhir melesat 1,62%.

Para pengambil kebijakan Fed terlihat semakin nyaman menutup tahun ini dengan mempertahankan suku bunga dan menunggu sebelum memangkasnya. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memiliki emas tanpa bunga.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan ia "semakin yakin" bahwa kebijakan berada di tempat yang tepat.

Membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri, indeks dolar menyentuh level terendah pertengahan Agustus.

Investor akan memantau data Personal Consumption Expenditures (PCE) AS pada hari Kamis, indikator inflasi yang lebih disukai oleh the Fed. Fokus juga tertuju pada revisi angka PDB kuartal ketiga AS yang dijadwalkan hari Rabu.

Perak naik 1,4% menjadi $24,97/oz, platinum naik 2,3% ke $939,80 di sesi Selasa. Palladium turun 1,4% di $1.055,59/oz - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Selasa, 28 November 2023

PT Rifan - Saham Asia Pasifik Siap Menguat, Indeks Wall Street Turun Sedikit


 

PT RIFAN BANDUNG - Pasar saham di seluruh Asia Pasifik diprediksi akan dibuka positif pada Selasa, menyusul sesi yang lemah di Wall Street yang membuat semua indeks utama ditutup sedikit turun.

Nikkei 225 Futures dan S&P/ASX 200 naik pukul 06.55 WIB, sementara KOSPI 200 Futures turun 0,2%.

Di AS, saham-saham ditutup sedikit turun pada hari Senin, karena pasar rehat sejenak dari rally kuat yang melanda pasar saham pada bulan November.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 56 poin atau 0,2%, berakhir di dekat 35.333, sementara Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing ditutup turun sekitar 0,2% dan 0,1%.

Saham-saham AS telah mengalami rally yang kuat di bulan ini, didorong oleh turunnya signifikan biaya pinjaman. Treasury yield 10 tahun turun menjadi 4,388% pada hari Senin, terendah dalam sekitar dua bulan, setelah sempat diperdagangkan di atas 5% pada bulan Oktober.

Investor telah kekhawatir bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat membantu Federal Reserve dalam mengendalikan inflasi, namun juga berpotensi menghambat ekonomi AS.

Dengan mengingat hal ini, investor akan mengamati dengan seksama data ekonomi yang akan dirilis minggu ini, termasuk indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang akan terbit pada hari Kamis, pengukur inflasi yang disukai oleh para pejabat the Fed.

Saham-saham energi turun saat harga gas alam tergelincir akibat kekhawatiran terhadappermintaan, dan minyak turun menjelang pertemuan OPEC pekan ini. Sementara itu, saham-saham consumer discretionary mendapat dorongan saat investor menganalisa hasil-hasil dari dimulainya musim belanja liburan. Amazon (NASDAQ:AMZN) naik 0,7% dan Shopify naik 4,9% setelah melaporkan hasil Black Friday yang kuat dan permintaan yang baik untuk transaksi dalam Cyber Monday.

Di pasar komoditas, minyak Brent turun 0,7% ke US$80,04 per barel, sementara emas naik 0,7% menjadi US$2.014,44.

Beralih ke pasar obligasi AS, yield 2 tahun turun di 4,88% dan yield 10 tahun di 4,38%.

Dolar Australia naik menjadi 66,04 sen AS, naik dari penutupan sebelumnya di 65,84 sen AS. Wall Street Journal Dollar Index, yang melacak dolar AS terhadap 16 mata uang lainnya, turun menjadi 97,88.

Di Asia, saham-saham China ditutup lemah, terutama diberatkan saham-saham properti dan minuman. Saham-saham Hong Kong juga ditutup lebih rendah, terutama dibebani oleh saham-saham properti dan produk konsumen. Nikkei Stock Average turun 0,5%, dan saham-saham India berakhir sedikit lebih rendah, dengan pelemahan saham-saham teknologi yang mengimbangi penguatan saham-saham perbankan.

Di Eropa, Stoxx Europe 600 ditutup turun 0,3% ke 458,41, menjauh dari puncak dua bulan lalu. DAX Germany's, CAC 40 Prancis, dan FTSE 100 Inggris semuanya ditutup turun 0,4% - PT RIFAN

Sumber : investing