PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik tipis di perdagangan Asia pada Selasa, stabil setelah naik ke rekor tertinggi pada awal pekan ini dari ekspektasi Federal Reserve yang kurang dovish dan meningkatnya permintaan safe haven mendukung logam mulia.
Logam mulia mengalami lonjakan yang sangat besar di awal perdagangan hari Senin, di mana harga spot sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di $2.148,78/oz sebelum jatuh tajam dari puncaknya.
Berbagai faktor mendorong lonjakan tersebut. Yang paling menonjol adalah sinyal less hawkish dari Federal Reserve, yang meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh bank sentral.
Permintaan safe haven untuk logam mulia naik setelah serangan terhadap kapal AS di Laut Merah menimbulkan kekhawatiran atas konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Sebuah serangan terpisah yang tidak terkait terhadap tambang emas terkenal di Peru juga mendorong beberapa kekhawatiran akan gangguan pasokan di pasar emas.
Namun, meskipun emas turun tajam dari rekor puncaknya, emas masih bertahan di atas level $2.000/oz yang didambakan, mengindikasikan lebih banyak kenaikan masih bisa terjadi. Emas spot naik 0,2% ke $2.032,60/oz, dan emas berjangka untuk penyerahan Februari naik 0,4% menjadi $2.050,35/oz pukul 12.19 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing