Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Senin, 05 Oktober 2020

PT Rifan - Harga Emas Stabil Di Level US $ 1.900, Senin Pagi

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas stabil di sekitar level US $ 1.900 pada hari Senin pagi. Di tengah ketidakpastian politik yang dipicu kondisi kesehatan Amerika Serikat (AS) Donald Trump dinyatakan positif Covid-19 tahun lalu.

Harga spot emas naik 0,1% menjadi US $ 1.900.28 per ons troi pada 0048 GMT. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,1% menjadi US $ 1.906,30.

Dokter yang merawat Trump mengirimkan sinyal yang bertentangan tentang parahnya kondisinya pada hari Minggu, beberapa jam sebelum presiden yang mendukung yang berkumpul di luar rumah sakit dengan iring-iringan mobil dadakan.

Di sisi lain, pertumbuhan pekerjaan AS melambat lebih dari yang diharapkan pada bulan September dan lebih dari 300.000 Amerika Kehilangan pekerjaan mereka secara permanen, menggarisbawahi perlunya stimulus fiskal tambahan untuk membantu pemulihan ekonomi.

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan pada hari Minggu bahwa dia tidak secara khusus ingin periode berpindah-pindah Brexit berakhir tanpa kesepakatan perdagangan baru tetapi percaya bahwa Inggris dapat hidup dengan hasil seperti itu.

Indeks dolar turun 0,1% terhadap saingannya, sementara saham berjangka AS naik di tengah harapan bahwa Trump dapat keluar dari rumah sakit di kemudian hari.

Mengurangi cara bullish mereka di emas COMEX dan meningkatkannya dalam kontrak perak dalam seminggu hingga 29 September, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) kata pada hari Jumat.

Kepemilikan di SPDR Gold Trust, dana yang dikelola di bursa yang didukung oleh terbesar di dunia, turun 0,05% menjadi 1.275,60 ton pada hari Jumat.

Di tempat lain, harga naik 0,8% menjadi US $ 23,89 per ons troi, platinum turun 0,1% menjadi US $ 881,51, dan paladium sedikit berubah pada US $ 2.307,64 - PT RIFAN

Sumber : kontan.co.id

Jumat, 02 Oktober 2020

Rifan Financindo Berjangka - Presiden AS Donald Trump Positif Covid-19

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Presiden AS Donald Trump mengatakan dirinya dan sang istri Melania Trump dinyatakan positif terpapar corona, Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan kami. Kami akan melewati ini Bersama!" tutur Trump dalam social media Twitternya,.

Ajudan dan penasihat dekatnya Hope Hicks positif virus corona. Ia sebelumnya bersama Trump dalam sejumlah penerbangan

Ibu Negara dan saya sedang menunggu hasil tes kami. Sementara itu, kami akan memulai proses karantina kami!" cuit Trump di Twitternya @realDonaldTrump, dikutip Jumat (2/9/2020).


Cuitan ini muncul setelah Gedung Putih mengungkapkan jadwal Trump hari ini. Mencakup pertemuan Gedung Putih, round table dengan pendukung dan rapat umum kampanye malam hari di Florida.



Gedung Putih tidak segera menanggapi pertanyaan tentang apakah karantina presiden akan mengakibatkan pembatalan acara. Trump sendiri mengaku Hicks positif corona dalam wawancara di Fox News - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com

Kamis, 01 Oktober 2020

Rifan Financindo - Harga Emas Naik Ditopang Sentimen Stimulus Amerika Serikat

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik tipis pada Kamis pagi ditopang pelemahan dolar Amerika Serikat serta sentimen positif kemajuan paket bantuan virus pasca rilis data gaji pekerja swasta AS.

Harga emas naik tipis 0,08% di $ 1.896,95 per ons pukul 10.28 WIB menurut data Investing.com dan XAU / USD naik 0,30% ke $ 1.891,59. Sedangkan indeks dolar AS melemah 0,19% di 93,748.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada Rabu mengatakan perundingannya soal RUU dana anggaran stimulus dengan Ketua DPR AS Nancy Pelosi membuat kemajuan.

DPR AS juga melakukan pemungutan suara atas paket dana rangsangan senilai $ 2,2 triliun yang diajukan Partai Demokrat AS agar dapat memberikan lebih banyak waktu anggota partai internal untuk membahas hal ini.

Data terbaru dari Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP AS menunjukkan perusahaan swasta AS meningkatkan jumlah perekrutan tenaga kerja pada bulan September.

Sementara itu data lain menunjukkan bahwa produk domestik bruto AS jatuh 31,4% setiap tahun di kuartal dua, penurunan paling tajam sejak pemerintah mulai mencatat data ini sejak tahun 1947.

Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde menetapkan kerangka pada Rabu perubahan strategi yang bisa menyelaraskan kebijakan ECB dengan Federal Reserve AS. Ini kemungkinan termasuk komitmen untuk membiarkan tingkat inflasi melebihi batas atas terus rendah selama ini.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK: ANTM ) turun Rp3.000 dari Rp1.016.000 pada Rabu menjadi Rp1.013.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.04 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber :  investing.com

Rabu, 30 September 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Melonjak 20,9 Dolar Dipicu Penurunan Dolar Dan Stimulus Optimisme


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas kembali menguat untuk hari kedua berturut-turut pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dipicu oleh berlanjutnya pelemahan dolar dan pencarian harapan atas stimulus fiskal tambahan untuk ekonomi Amerika, menjelang debat pertama calon presiden AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember divisi COMEX New York Mercantile Exchange, melonjak 20,9 dolar AS atau 1,11 persen menjadi ditutup pada 1,903,20 dolar AS per ons, terangkat 16 dolar AS atau 0,86 persen menjadi 1,882,30 dolar AS per ons.

Emas berjangka turun 10,6 dolar AS atau 0,56 persen menjadi 1,866,30 dolar AS pada Jumat, setelah menguat 8,5 dolar AS atau 0,45 persen menjadi 1.876,90 dolar AS pada Kamis, dan anjlok 39,2 dolar AS atau 2,05 persen menjadi 1,868,40 dolar AS pada Rabu lalu.

Ketika kami melihat prospek stimulus yang lebih baik, kami memahami ada kecenderungan melemahnya mata uang domestik, dalam hal ini dolar melemah dan mendukung emas dan perak," kata David Meger, direktur perdagangan logam di High Ridge Futures.

Pada saat ini, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi "perlahan-lahan mendukung rencana stimulus kedua, tak pelak lagi ini merupakan lingkungan yang," tambahnya

Pelosi mengatakan pada Selasa bahwa dia berharap memiliki kesepakatan bantuan virus corona dengan Gedung Putih minggu ini, setelah berbicara dengan Mnuchin, Ini terjadi setelah Pelosi pada Senin memberdayakan anggota Demokrat mengumumkan rancangan undang-undang bantuan virus corona senilai 2,2 dolar AS

Emas, dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan depresiasi mata uang, telah melonjak sekitar 25 persen sepanjang tahun ini, didukung oleh stimulus moneter dari bank-bank sentral utama dan pemerintah.

Membantu mendukung emas, turun 0,4 persen terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya ketika pasar menunggu debat presiden pertama antara Presiden Donald Trump dan saingan Demokrat, Joe Biden pada pukul 09.00 malam waktu setempat

Gelombang mungkin bergeser sedikit kembali ke emas," kata James Steel, kepala logam mulia di HSBC dalam sebuah catatan, karena fokus pasar bergeser lebih tegas ke pemilihan AS dan ketidakpastian yang berkaitan dengan siklus pemilihan, sepertinya emas dan perak telah mendapat penangguhan penangguhan dari likuidasi besar-besaran minggu lalu

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 84,1 sen atau 3,56 persen menjadi ditutup pada 24.445 dolar AS per ons, Platinum untuk pengiriman Januari naik 6,3 dolar AS atau 0,71 persen menjadi menetap pada 897,7 dolar AS per ons - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : antarnews.com

 

Selasa, 29 September 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Naik Sedikit Karena Melemahnya USD


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat ditopang oleh koreksi yang terjadi pada indeks dolar AS. Emas berjangka kontrak bulan Desember diperdagangkan naik $8.00 per ons pada $1.874.10. Emas Antam ditawarkan beli Rp 1.006.000,- per gram.

Pasar saham global bervariasi menuju menguat dalam perdagangan semalam. Indek saham AS dibuka naik pada perdagangan sesi New York. Memulai minggu perdagangan yang baru, keengganan terhadap resiko dari para trader dan investor berkurang, namun mereka tahu enam minggu kedepan akan sangat volatile bagi banyak pasar dengan akan diadakannya pemilihan presiden AS pada awal bulan November. Kasus Covid – 19 naik dibanyak negara dan ketegangan antara AS dengan Cina masih tetap tinggi. Semua ini menjadi elemen yang mengkuatirkan ditengah ketidak pastian pasar seperti sekarang.

Bank sentral Cina pada pertemuan kebijakan moneternya menjaminkan kembali untuk mempertahankan kebijakan moneternya lebih flexible dan bertarget, termasuk memberikan kredit kepada bisnis.

Hal penting diluar pasar metal adalah turunnya indeks dolar AS karena koreksi normal setelah menyentuh ketinggian selama dua bulan pada minggu lalu. Harga minyak mentah Nymex melemah dan diperdagangkan disekitar $40.00.

Diskusi antara partai Demokrat dengan Republikan mengenai paket stimulus fiskal kedua untuk orang-orang Amerika masih berlanjut, meskipun banyak yang meragukan kesepakatan akan bisa dicapai dan diimplementasikan sebelum pemilihan presiden selesai.

Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,879.30 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,900.00 dan kemudian $1,910.00. Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,851.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,825.00 dan kemudian $1,800.00 - PT RIFAN FINANCINDO

 

Sumber :  vibiznews.com

Senin, 28 September 2020

PT Rifan - Momok Rupiah Menakutkan, Dolar AS & Global Jatuh Bergelimpangan


PT RIFAN BANDUNG - Nilai tukar rupiah menjelma momok menakutkan bagi dolar AS dan mata uang global lainnya pada perdagangan spot awal pekan ini, Senin, 28 September 2020. Bertengger di kisaran Rp14.800-an per dolar AS, rupiah menekan banyak mata uang secara bersamaan

Dilansir dari RTI, pagi tadi rupiah perkasa dan pustaka tingkat terbaiknya di angka Rp14.827 per dolar AS. Sampai pukul 09.58 WIB rupiah mampu mempertahankan keunggulan dengan apresiasi 0,41% ke level Rp14.837 per dolar AS.

Bukan cuma itu, sang Garuda juga menumbangkan tiga mata uang dunia lainnya. Rupiah kini unggul terhadap dolar Australia (0,05%), poundsterling (0,24%), dan euro (0,35%).

Sementara itu, di tingkat regional rupiah berada di peringkat terbaik kedua Asia setelah dolar Taiwan (-0,12%). Itu artinya, rupiha menang terhadap baht (0,72%), won (0,47%), ringgit (0,45%), dolar Hong Kong (0,42%), dolar Singapura (0,30%), yuan (0,28%), dan yen (0,19%) -
PT RIFAN

Sumber :investing.com

Jumat, 25 September 2020

Rifan Financindo Berjangka - Emas Ambles Lagi, Tapi Ada Tanda Bakal Naik

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas masih saja tertekan dan belum bangkit sepenuhnya. Dolar AS yang tetap bertengger di posisi tertingginya membuat harga logam kuning itu tertekan.

Pada 08.40 WIB, harga emas dunia di pasar spot melemah 0,3% ke US$ 1.862,6/troy ons. Padahal semalam harga bullion ditutup dengan penguatan menyusul rilis data tenaga kerja AS yang tak apik.

Semalam data klaim tunjangan pengangguran AS naik menjadi 870 ribu dari sebelumnya 866 ribu dan lebih tinggi dari perkiraan yang memprediksi angkanya bakal turun ke 840 ribu.

Kabar kurang mengenakkan ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi masih penuh ketidakpastian seiring dengan perkembangan wabah virus corona yang kembali mengganas dengan lonjakan kasus di berbagai tempat termasuk AS.

Emas sebagai aset safe haven seharusnya mendapat berkah karena banyak investor yang berburu logam kuning itu guna mencari suaka dari risiko ketidakpastian global. Namun mandeknya diskusi kelanjutan stimulus Covid-19 di AS menjadi batu ganjalan.

Ada asumsi luas di pasar keuangan bahwa Kongres AS tidak akan memberikan stimulus ekonomi lebih lanjut setidaknya untuk beberapa bulan ke depan, yang membebani emas, kata Jeffrey Christian, mitra pengelola CPM Group.

Reuters melaporkan Demokrat dan Republikan kini sedang menyiapkan paket stimulus senilai US$ 2,2 triliun untuk divoting minggu depan. 

Di sepanjang 2020 harga emas sudah naik 22% sendiri akibat banjir stimulus fiskal maupun moneter yang membuat adanya ekspektasi inflasi yang tinggi. Namun belakangan kabar seputar stimulus ini masih belum jelas dan cenderung simpang siur.

Dari sisi moneter, The Fed berjanji akan menahan suku bunga rendah untuk waktu yang lama setidaknya sampai 2023 (lower for longer) dan akan melakukan berbagai tindakan yang diperlukan untuk mendongkrak perekonomian.

Meski belum jelas stimulus lain apa yang akan diberikan bank sentral paling berpengaruh di dunia itu, tetapi setidaknya pernyataan para bos the Fed itu mengindikasikan bahwa fundamental emas sebenarnya masih kuat.

"The Fed terus memberi tahu kami bahwa mereka akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk memastikan hal-hal tidak terjadi secara buruk, dan itu tentu saja merupakan katalisator untuk berpikir bahwa akan ada lebih banyak akomodasi, yang menguatkan emas," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, melansir Reuters.

Bagaimanapun juga pandemi Covid-19 telah menyebabkan demand dan supply emas drop. Permintaan emas di paruh pertama tahun ini tercatat drop 6% ke 2.076 ton menurut World Gold Council.

Permintaan emas pada kuartal kedua turun 11% (yoy) menjadi 1.015,7 ton.

Pandemi Covid-19 sekali lagi menjadi faktor pemicu utama lemahnya permintaan konsumen di pasar emas pada Triwulan ke-2. Namun di saat yang sama, pandemi Covid-19 memberikan dukungan untuk investasi.

Respons global terhadap pandemi oleh bank sentral dan pemerintah, dalam bentuk penurunan suku bunga dan suntikan likuiditas besar-besaran, memicu rekor penambahan 734 ton emas ke dalam ETF (exchange traded fund), produk instrumen investasi reksa dana dengan underlying emas, yang bisa diperdagangkan. Peningkatan arus ini membantu mengangkat harga emas.

Total investasi emas batangan dan koin melemah tajam di kuartal kedua yang menyebabkan penurunan 17% (yoy) pada permintaan sepanjang semester I menjadi 396,7 ton.

Permintaan perhiasan pada 6 bulan pertama tahun ini juga merosot 46% (yoy) menjadi 572 ton karena adanya lockdown dan serta kondisi keuangan konsumen terhalang oleh harga tinggi dan tekanan pada penurunan pendapatan.

Faktor ini juga yang menjadi biang kerok penurunan permintaan emas yang digunakan dalam teknologi sebesar 13% menjadi 140 ton di semester pertama, karena permintaan pengguna akhir untuk elektronik juga runtuh.

Pembelian bank sentral pun terlihat melambat lagi di kuartal kedua jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Sektor ini menambahkan 233 ton emas bersih di semester I.

Pasokan emas juga terkena dampak pandemi, turun 6% menjadi 2.192 ton karena produksi tambang dan daur ulang dipengaruhi oleh lockdown.

Namun ke depan, setidaknya untuk tahun 2021 harga emas diproyeksikan masih akan meningkat seiring dengan rendahnya suku bunga serta membaiknya daya beli masyarakat di tengah risiko geopolitik yang tinggi.

Eily Ong analis dari Singapore Bullion Market Association (SBMA) memperkirakan harga emas tahun depan bisa menyentuh ke level tertingginya di US$ 2.583./troy ons.

Artinya ada potensi kenaikan hingga 56% dibandingkan dengan rata-rata harga tahun ini sampai dengan akhir Juli kemarin - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnbcindonesia.com