PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Emas
melanjutkan kenaikan pada Rabu pagi dipicu jeda pasar ekuitas global
pasca reli pekan lalu, sementara imbal hasil keuangan AS sambil menunggu
akhir pertemuan Federal Reserve yang diperkirakan akan menjelaskan
keadaan ekonomi dan stimulus lanjutan, mengutip berita yang dilansir
Reuters Rabu.
Berdasarkan data invest.com, Rabu pukul 11.30 WIB, XAU / USD naik 0,1% ke $ 1,715.43 per ons, setelah membukukan kenaikan tertinggi dalam hari Selasa. Emas Berjangka AS juga naik 1,25% menjadi $ 1,723,15 per ons.
Kami melihat beberapa perkembangan yang cukup jelas di pasar yang
mendukung emas karena turun imbal hasil," kata ahli strategi mata uang
DailyFx, Ilya Spivak, Investor mengambil sikap hati-hati dan menunggu kebijakan moneter The
Fed pada pukul 1800 GMT (01.00 WIB Kamis), menghadiri rapat pers Ketua
Jerome Powell.
Bank sentral AS juga akan mempublikasikan proyeksi ekonomi pertama mereka sejak pandemi menyetujui resesi pada bulan Februari, Trader emas akan mencari petunjuk dari keputusan Fed tentang
realisasinya ekonomi berbentuk V atau apakah investor pasar saham
memiliki maju sendiri dalam mengasumsikan pemulihan bentuk V," kata
Phillip Futures.
Jika Fed melukiskan gambar yang negatif untuk Wall Street, permintaan emas akan meningkat."
The Fed telah memangkas suku bunga untuk memulai dan meluncurkan
langkah-langkah stimulus untuk melepaskan kerusakan dari COVID-19.
Suku bunga yang lebih rendah dan rangsangan yang meluas harus didorong
oleh emas, yang sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap
perdebatan dan penurunan nilai mata uang, Sementara untuk naik perak 0,6% menjadi $ 17,69 per ons, paladium naik
1,2% menjadi $ 1,964.20, dan platinum naik 0,1% lebih tinggi menjadi $
838,22 - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com