PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal perdagangan. Aksi beli investor asing dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) jadi penopang IHSG.
Senin, 15 April 2019
Jumat, 12 April 2019
RIFANFINANCINDO BANDUNG - IHSG Dibuka Melemah 10,8 Poin Jelang Akhir Pekan
RIFANFINANCINDO BANDUNG - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham hari ini. Rupiah berada di posisi 14.148 per Dolar Amerika Serikat (AS).
Kamis, 11 April 2019
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Wall Street Naik Usai Investor Abaikan Rilis Rapat The Fed
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat didorong sektor saham teknologi. Sebagian investor pun mengabaikan data ekonomi inflasi AS yang jinak dan risalah tidak mengejutkan dari pertemuan bank sentral AS atau the Federal Reserve pada Maret 2019.
Rabu, 10 April 2019
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - IHSG Melemah Terbatas Imbas Bursa Global Tertekan
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan Rabu pekan ini. Tekanan IHSG terjadi di tengah bursa saham Asia dan global merosot.
Selasa, 09 April 2019
RIFANFINANCINDO BANDUNG - Musim Laporan Keuangan, S&P 500 dan Nasdaq Menguat
RIFANFINANCINDO BANDUNG - S&P 500 dan Nasdaq yang merupakan indeks acuan utama di bursa saham Amerika Serikat (AS)menguat pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan indeks acuan tersebut karena keyakinan kinerja yang positif dari beberapa emiten di musim pengumuman laporan keuangan ini.
Senin, 08 April 2019
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - IHSG Dibuka Menguat Tipis ke 6.481
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pagi ini. IHSG dibuka naik 7,32 poin (0,11%) ke 6.481,345.
Jumat, 05 April 2019
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun tertekan penguatan dolar dan kenaikan ekuitas
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena logam mulia terus berada di bawah tekanan dolar Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat serta kenaikan indeks-indeks saham utama di Wall Street.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)