PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Penguatan indeks Kospi berlanjut pada awal perdagangan hari ini,
Jumat, menyusul pernyataan salah satu anggota dewan Bank of Korea (BOK)
bahwa bank sentral Korea Selatan tersebut masih memiliki ruang untuk
“penyesuaian” pada kebijakan suku bunganya. Indeks Kospi dibuka naik
0,36% atau 7,01 poin di posisi 1.977,36 dan bergerak menguat 0,72% atau
14,13 poin ke level 1.984,48.
Jumat, 01 Juli 2016
Kamis, 30 Juni 2016
Caparros: Semoga Del Bosque tetap tangani Spanyol
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Joaquin Caparros berharap Vicente del Bosque terus membesut Spanyol,
meski tim baru saja tersingkir dari babak 16 besar Euro 2016.
Pagi Ini, USDJPY Menguat Tipis
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Kamis(30/6), yen terpantau melemah terhadap
dollar AS ketika permintaan greenback telah meningkat ketika baiknya
hasil dari uji stress bank yang dilakukan oleh The Fed.
Amran ancam cabut izin importir jika pura-pura jual daging murah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman melakukan pemantauan langsung di tiga lokasi pasar di Jakarta.
Dalam pantauannya itu, dia melihat perusahaan importir daging sapi, PT
Suri Nusantara Jaya ikut menjajakan jualannya. Bahkan, harga yang
ditawarkan perusahaan tersebut mencapai Rp 79.000 per kg.
Kamis Pagi, Rupiah Melemah ke Posisi Rp 13.190/USD
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Laju nilai
tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) di pasar spot Kamis
(30/6), dibuka melemah 33 poin atau 0,25% ke posisi Rp 13.190/USD.
Sedangkan pada penutupan pasar spot Rabu (29/6), rupiah berada di posisi
Rp 13.157/USD.
Breaking News: Index Kepercayaan Konsumen Inggris Masih Negatif
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita fundamental ekonomi di hari Kamis(30/6), menunjukkan bahwa
index kepercayaan konsumen Inggris masih berada di wilayah negatif untuk
periode bulan Mei hingga Juni.
Breaking News: Hasil Produksi Industri Jepang Masih Lemah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita fundamental ekonomi di hari Kamis(30/6), menunjukkan bahwa
hasil produksi industri Jepang mengalami penurunan untuk periode bulan
April hingga Mei.
Langganan:
Komentar
(
Atom
)
Home






