Wall Street Ditutup Variatif

Rifan Financindo Berjangka - Saham-saham di Wall Street berakhir variatif pada perdagangan Selasa (9/12/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah dibuka turun tajam.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 51,28 poin (0,29 persen) ditutup pada 17.801,20.

IHSG Awal Sesi Masih Merah

Rifan Financindo Berjangka - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung mampir ke zona merah begitu perdagangan dibuka, Selasa (9/12/2014). IHSG dibuka turun 11,11 poin menjadi 5.132,91.

Rupiah Mencoba Bangkit

Rifan Financindo Berjangka -  Nilai tukar rupiah kembali diuji kekuatannya pada perdagangan Selasa (9/12/2014). Penurunan indeks dollar AS berpeluang menahan mata uang garuda dari pelemahan lebih lanjut.  

Indeks Saham US Terkulai

Rifan Financindo Berjangka– Saham AS mengalami penurunan terbesar dalam satu hari perdagangan selama tujuh minggu terakhir karena aksi jual pada saham-saham perusahaan energi karena penurunan, menyeret indeks patokan utama.

Laporan ekonomi yang agak sedikit suram dari Tiongkok juga memberi efek negatif pada kawansan Eropa dan Jepang dan Eropa. Kegelisahan di kalangan investor terlihat dari lonjakan 10-tahun yield Treasury, naik lima basis poin dan melompat 20% dalam indeks CBOE Vix, dan ini dianggap sebagai salah satu indikasi kekhawatiran Wall Street.

IHSG Dibayang-Bayangi Aksi Profit Taking

Rifan Financindo Berjangka -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali memperlihatkan laju variatifnya. IHSG sempat mengalami kenaikan dan kecenderungan melemah, meski di akhir sesi masih mampu ditutup di zona hijau.

Pagi Ini, KOSPI Terpantau Naik

Financeroll – Perdagangan saham di bursa Korea Selatan hari Senin(8/12), index utama telah diperdagangkan lebih tinggi di awal sesi perdagangan hari ini.

Wallstreet Ditutup Menghijau

Rifan Financindo Berjangka – The S & P 500 dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor pada penutupan perdagangan hari Jumat, menutup minggu ketujuhnya dengan membukukan kenaikan.

Data lapangan pekerjaan yang diluar dugaan memicu gairah positif pada perdagangan Jumat kemaren. Ekonomi AS menambah 321.000 pekerjaan pada bulan November, mematahkan jumlah perkiraan yang memprediksi 86.000 lapangan pekerjaan baru, sementara tingkat pengangguran tetap stabil di 5,8%.