
Financeroll –
Fundamental ekonomi Indonesia untuk satu tahun ke depan diprediksi masih
akan mengalami sejumlah tantangan terutama yang bersumber dari faktor
eksternal. Karena itu, kesiapsiagaan para pengambil kebijakan baik dari
sisi moneter, fiskal maupun sektor riil akan sangat menentukan
perekonomian domestik dalam jangka pendek.
Terlebih beberapa waktu belakangan ini
nilai tukar Rupiah melemah hingga menembus angka Rp 12.000 per USD
lebih, sementara IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencapai angka
5.000.
Meskipun sejumlah pihak menganggap tidak ada kaitan, naiknya IHSG
juga menunjukkan bahwa kebijakan Bank Sentral AS itu juga mendorong
terjadinya pelarian modal (capital outflow) di negeri kita melalui
konsolidasi di pasar modal.