Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 23 Juli 2014

Cari Pinjaman Asing, BRI Masih Tunggu Ijin OJK

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) saat ini masih menunggu ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) guna mencari pinjaman melalui sindikasi oleh 6 bank asing. Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo.

Menurut Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni, BRI akan mencari pinjaman dengan skema sindikasi sebesar antara 300 juta hingga 400 juta dollar AS dengan tenor 3 tahun. "Untuk funding denominasi dollar AS. Kami mempunyai rencana untuk mengambil dari beberapa bank. Tujuannya untuk refinancing pinjaman yang saat ini jatuh tempo. Jadi, ambil pinjaman yang baru untuk lunasi yang lama," kata Baiquni di kantornya, Selasa (22/7/2014).

Harga Emas Dunia Turun

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Selasa (22/7/2014) waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah penjualan rumah AS meningkat pada Juni.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus kehilangan 7,6 dollar AS, atau 0,58 persen, menjadi menetap di 1.306,3 dollar AS per ounce.

Penjualan "existing home", yang menghitung transaksi diselesaikan untuk rumah keluarga tunggal, townhouse dan kondominium, meningkat 2,6 persen dari Mei ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 5,04 juta unit pada Juni, National Association of Realtors (NAR) mengatakan dalam sebuah laporan.

Selasa, 22 Juli 2014

Fokus Penetapan Pilpres, Rupiah Kembali Menguat

Nilai tukar rupiah diproyeksikan naik menatap penetapan pemenang pemilihan presiden, Selasa (22/7/2014). Ini juga seiring pergerakan dollar AS yang relatif stabil di tengah merangkak naiknya harga minyak di pasar global.

Dollar AS bergerak mendatar tetapi masih dengan kecenderungan naik mengingat ketegangan di Ukraina yang semakin melibatkan negara-negara Eropa serta AS belum sepenuhnya hilang. Harga minyak juga merespon situasi tersebut dengan kenaikan menuju 107,7 dollar AS per barrel. Angka inflasi AS ditunggu malam ini diperkirakan bertahan di atas 2 persen secara tahunan.  

Harga Emas Dunia Kembali Naik

Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir menguat pada Senin (21/7/2014) waktu setempat (Selasa pagi WIB), karena ketegangan geopolitik. 

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, naik 4,5 dollar AS, atau 0,34 persen, menjadi menetap di 1.313,9 dollar AS per ounce.

Volatilitas telah kembali ke pasar saham, memberikan dorongan untuk emas karena akan meningkatkan nilainya sebagai aset safe haven. Tetapi beberapa analis mengatakan bahwa kecenderungan turun jangka menengah harga emas tidak bisa diubah oleh risiko geopolitik.

Jelang Pengumuman Pilpres, IHSG Awal Sesi Fluktuatif

Menjelang pengumuman pemenang pilpres, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan Selasa (22/7/2014) pagi berlangsung fluktuatif. Indeks sempat dibuka menguat 14,85 poin menjadi 5.141,97, dan terus  melaju hingga level 5.155, sebelum menukik ke zona merah.

Hingga sekitar pukul 09.15 WIB, IHSG turun 5,7 poin ke posisi 5.121,42. Tercatat 66 saham naik, 96 saham turun, dan 62 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 890,785 miliar dengan volume 684,628 juta lot saham.

Senin, 21 Juli 2014

Tunggu Hasil Pilpres, Rupiah Menguat ke Kisaran 11.500

Dollar AS berada dalam tren penguatan hingga akhir pekan lalu. Namun, rupiah pun terus menanjak posisinya dengan sentimen utama menunggu hasil penetapan pemilihan presiden.

Harapan bahwa tekanan terhadap dunia internasional terhadap Rusia akan semakin tinggi setelah kecelakaan Malaysian Airlines masih menjaga permintaan terhadap aset safe haven. Yield US Treasury 10 tahun masih bertahan di kisaran 2,48 persen hingga Sabtu (19/7/2014) dini hari. Angka inflasi AS ditunggu malam ini yang diperkirakan bertahan di atas 2 persen secara tahunan.   

IHSG Siap Naik Menjelang Penetapan Pilpres

Penetapan hasil pemilihan Presiden RI akan menjadi sentimen utama penggerak Indeks Harga Saham Gabungan pekan ini. Pada perdagangan awal pekan ini, Senin (21/7/2014), IHSG diproyeksikan naik.

IHSG selama sepekan lalu menguat 54,42 poin (1,08 persen), lebih rendah dari pekan sebelumnya yang naik 126,77 poin (2,58 persen). Semua indeks utama mayoritas menguat dengan kenaikan tertinggi oleh indeks IDX30 yang menguat 1,59 persen diikuti indeks LQ45 1,50 persen.