PT Bank Rakyat Indonesia
Tbk (BRI) saat ini masih menunggu ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
guna mencari pinjaman melalui sindikasi oleh 6 bank asing. Pinjaman
tersebut akan digunakan untuk membayar utang jatuh tempo.
Menurut Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni, BRI akan mencari pinjaman dengan skema sindikasi sebesar antara 300 juta hingga 400 juta dollar AS dengan tenor 3 tahun. "Untuk funding denominasi dollar AS. Kami mempunyai rencana untuk mengambil dari beberapa bank. Tujuannya untuk refinancing pinjaman yang saat ini jatuh tempo. Jadi, ambil pinjaman yang baru untuk lunasi yang lama," kata Baiquni di kantornya, Selasa (22/7/2014).
Menurut Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni, BRI akan mencari pinjaman dengan skema sindikasi sebesar antara 300 juta hingga 400 juta dollar AS dengan tenor 3 tahun. "Untuk funding denominasi dollar AS. Kami mempunyai rencana untuk mengambil dari beberapa bank. Tujuannya untuk refinancing pinjaman yang saat ini jatuh tempo. Jadi, ambil pinjaman yang baru untuk lunasi yang lama," kata Baiquni di kantornya, Selasa (22/7/2014).