Rifan Financindo Berjangka -Pasar saham Amerika Serikat (AS) bergerak
mixed pada akhir pekan lalu, seiring rilis data penjualan ritel yang
membaik. Koreksi tipis dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg
sebesar -0,10%. Sementara indeks S&P500 menguat +0,02%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelemahan indeks emerging market. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,86% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang turun -0,87%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +2,32% ke level US$75,93 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +2,02% ke posisi US$1.186,30 per troy ounce.
Dari dalam negeri, Presiden Joko Widodo akan menggelar sidang kabinet untuk menindaklanjuti hasil KTT APEC, KTT ASEAN, dan pertemuan G20 di Tiongkok, Myanmar, dan Australia. Setidaknya sudah ada 10 negara yang menawarkan kerja sama investasi dengan Indonesia. Selain itu, Presiden juga akan membahas tentang percepatan pembangunan infrastruktur serta rencana penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Di tempat terpisah, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika indeks harga saham gabungan (IHSG) akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.963 dan resistance 5.088.
IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. Pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat tipis ke level 5.049.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar