Rifan Financindo Berjangka -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan
kenaikan seiring kinerja perusahaan tercatat (emiten) dan ekonomi Paman
Sam yang membaik. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow
Jones Industrial Avg sebesar +0,23% dan indeks S&P500 sebesar
+0,31%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh
pelemahan harga komoditas.
Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,65% dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan +0,01%. Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi.
Harga minyak mentah WTI turun -0,19% ke level US$77,25 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,60% ke posisi US$1.152,80 per troy ounce.
Dari dalam negeri, dualisme kepemimpinan dewan perwakilan rakyat (DPR) akan segera berakhir setelah kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mencapai kata sepakat. KIH akan diberi jatah kursi pimpinan alat kelengkapan dewan, dan sekaligus mengakhiri perseteruan yang menghambat kinerja anggota dewan.
Di sisi lain, pelaku pasar menanti rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan merilis data makro ekonomi Indonesia terbaru, pada Kamis (13/11). Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan, jika IHSG masih berpotensi rebound dengan kecenderungan terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.912 dan resistance 5.029.
IHSG sendiri masih diperdagangkan di atas MA 200 harian. Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak melemah dan ditutup pada level 4.965, atau turun -0,44%.
Sumber : Detik.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar