Rifan Financindo Berjangka - Indeks
Harga Saham Gabungan diperkirakan kembali bergerak variatif, Selasa
(11/11/2014). Indeks berpeluang berbalik arah naik seiring sentimen
positif dari eksternal dan internal di dunia politik.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan kenaikan seiring kinerja perusahaan tercatat (emiten) dan ekonomi Paman Sam yang membaik. Penguatan terjadi atas Indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,23 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,31 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelemahan harga komoditas. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,65 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,01 persen.
Dari dalam negeri, dualisme kepemimpinan dewan perwakilan rakyat (DPR) akan segera berakhir setelah kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mencapai kata sepakat. KIH akan diberi jatah kursi pimpinan alat kelengkapan dewan dan sekaligus mengakhiri perseteruan yang menghambat kinerja anggota dewan.
Di sisi lain, pelaku pasar menanti rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan merilis data makro ekonomi Indonesia terbaru, pada Kamis (13/11/2014) mendatang.
Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika IHSG masih berpotensi rebound dengan kecenderungan terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.912 dan resistance 5.029. IHSG sendiri masih diperdagangkan diatas MA 200 harian.
Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak melemah dan ditutup pada level 4.965, atau turun 0,44 persen. Adapun rekomendasi beberapa saham hari adalah BBRI, ADHI, CTRS, CPIN dan SCMA.
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan kenaikan seiring kinerja perusahaan tercatat (emiten) dan ekonomi Paman Sam yang membaik. Penguatan terjadi atas Indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,23 persen dan indeks S&P500 sebesar 0,31 persen.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh pelemahan harga komoditas. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar 0,65 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan 0,01 persen.
Dari dalam negeri, dualisme kepemimpinan dewan perwakilan rakyat (DPR) akan segera berakhir setelah kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) mencapai kata sepakat. KIH akan diberi jatah kursi pimpinan alat kelengkapan dewan dan sekaligus mengakhiri perseteruan yang menghambat kinerja anggota dewan.
Di sisi lain, pelaku pasar menanti rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan merilis data makro ekonomi Indonesia terbaru, pada Kamis (13/11/2014) mendatang.
Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika IHSG masih berpotensi rebound dengan kecenderungan terbatas. IHSG akan bergerak di kisaran support 4.912 dan resistance 5.029. IHSG sendiri masih diperdagangkan diatas MA 200 harian.
Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak melemah dan ditutup pada level 4.965, atau turun 0,44 persen. Adapun rekomendasi beberapa saham hari adalah BBRI, ADHI, CTRS, CPIN dan SCMA.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar