PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir
sedikit lebih rendah pada Jumat lalu, tertekan oleh penguatan dolar dan
data ekonomi AS. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus
turun 4,80 dolar AS, atau 0,36 persen, menjadi menetap di 1.327,40
dolar AS per ounce. Emas diletakkan di bawah tekanan karena indeks dolar
AS naik 0,47 persen menjadi 96,55. Indeks adalah ukuran dari dolar
terhadap sekeranjang mata uang utama.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika
dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan
dolar menjadi lebih mahal bagi investor. Logam mulia berada di bawah
tekanan lebih lanjut ketika laporan yang dirilis oleh Departemen
Perdagangan AS pada Jumat menunjukkan penjualan ritel jauh lebih kuat
dari yang diharapkan, dengan indeks penjualan ritel utama naik 0,6
persen.
Para analis mencatat bahwa penjualan mobil yang lebih rendah dari
yang diperkirakan, tetapi penguatan penjualan di sektor lainnya telah
mengimbangi pelemahan tersebut. Pada data ekonomi lainnya, laporan yang
dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan indeks harga
konsumen meningkat sesuai dengan perkiraan sebesar 0,2 persen selama
Juni. Perak untuk pengiriman September turun 15,70 sen, atau 0,77
persen, menjadi ditutup pada 20,165 dolar AS per ounce.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar