PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan bursa saham Jepang terpantau menguat pada awal perdagangan
hari ini, Kamis, di tengah pelemahan yen akibat ekspektasi untuk paket
stimulus di Jepang. Indeks Topix saat ini dibuka naik 1,03% atau 13,65
poin ke level 1.344,40 dan berlanjut menguat 1,06% atau 14,08 poin ke
1.344,83. Pada saat yang sama, indeks Nikkei 225 naik signifikan 1,36%
atau 226,40 poin ke level 16.908,29 setelah dibuka dengan kenaikan 1,04%
atau 173,29 poin di level 16.855,18.
Menurut laporan Kyodo News, seperti dikutip Bloomberg hari ini,
pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk memberikan stimulus
senilai 20 triliun yen (US$187 miliar), hampir dua kali lipat dari
rencana semula yang dimaksudkan untuk melawan kemungkinan dampak
keputusan Inggris berpisah dari Uni Eropa (Brexit). Dilaporkan bahwa
rencana stimulus pemerintah Jepang akan mencakup proyek-proyek untuk
tahun 2017 dan seterusnya. Perdana Menteri Shinzo Abe telah membuat
pasar menerka rincian dari paket fiskal di saat Menteri Ekonomi Nobuteru
Ishihara menyatakan dia akan mengkompilasi langkah-langkahnya akhir
bulan ini.
“Jika itu stimulus yang sebenarnya dan bukan hanya sekedar isu, itu
pasti akan membantu. Hal tersebut tentu akan menjadi program stimulus
besar. Itulah yang telah dilewatkan oleh Jepang selama beberapa tahun
terakhir. Belum banyak terlepas dari stimulus moneter,” ujar Shane
Oliver, ahli strategi investasi global AMP Capital Investors Ltd.
Sebanyak 185 saham menguat, 38 saham melemah, dan 2 saham stagnan
dari 225 saham pada indeks Nikkei. Saham Fast Retailing Co. Ltd. melesat
3,74%, diikuti oleh FANUC Corp. yang menguat 2,63%, TDK Corp. yang
melejit 6,35%, dan Honda Motor Co. Ltd. yang melonjak 4,25%. Sementara
itu, yen terpantau melemah 0,39% atau 0,42 poin ke posisi 107,30 per
dolar AS.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar