PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Bursa AS ditutup dengan wajah beragam pada transaksi perdagangan
semalam. Berdasarkan data CNBC, indeks Dow Jones Industrial Average
turun 0,01% menjadi 18.472,17. Saham Coca Cola menjadi saham dengan
penurunan terbesar, sedangkan saham Apple merupakan saham dengan
kenaikan tertinggi. Indeks S&P 500 ditutup dengan penurunan 0,12%
menjadi 2.166,58. Adapun sektor yang tergerus paling dalam adalah sektor
barang konsumen. Di sisi lain, sektor teknologi informasi mencatatkan
kenaikan terbesar. Sedangkan indeks Nasdaq berhasil ditutup dengan
lompatan 0,58% menjadi 5.139,81. Kenaikan Nasdaq disokong oleh iShares
Nasdaq Biotechnology ETF yang ditutup dengan kenaikan 2,4%.
Pergerakan Wall Street yang beragam terjadi pasca the Federal Reserve
mengumumkan kebijakan suku bunga mereka pada pertemuan kemarin. Seperti
yang diduga banyak analis, the Federal Open Market Committe menahan
suku bunga acuannya di kisaran 0,25% hingga 0,5%. Kendati demikian, bank
sentral AS itu mencatat, pasar tenaga kerja semakin menguat dan
sejumlah indikator lain menunjukkan adanya pertumbuhan. “Saya tidak
merasa keputusan the Fed kali ini dovish atau hawkish. Sepertinya
pernyataan itu netral. Mereka menaikkan outlook perekonomian namun tidak
mengatakan mereka siap untuk mengerek bunga ke depannya,” jelas John
Caruso, senior market strategist RJO Futures.
sumber : financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar