PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Tukang cukur rambut pinggir jalanan panen pelanggan menjelang
Lebaran. Para pelanggan pun rela antre demi mendapatkan potongan rambut
sesuai selera untuk menyambut Idul Fitri.
Nanang Sumarsono, pemilik kios potong rambut Romantis di Malang mengungkapkan, pelanggannya melonjak drastis dibanding hari-hari biasa. Lonjakan mulai dirasakannya sejak sekitar sepuluh hari terakhir.
"Terasa mulai banyak pelanggan sekitar dua hari sebelum maleman (malam 21 Ramadan) kemarin. Sepuluh hari terakhir lah. Rata-rata sehari 70 sampai 80 orang pelanggan," kata Nanang sambil memotong salah seorang pelanggannya di kiosnya Jalan Perusahaan, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Senin (4/7).
Nanang menempati kios berukuran 2,5 meter X 2 meter yang disewa per dua tahun. Beberapa kursi disediakan berjajar untuk para pelanggan yang mengantre.
Selama ini kios jam potongnya buka mulai pukul 08.00 WIB sampai pelanggan terakhirnya, sekitar pukul 20.30 WIB. Ia sengaja tidak menambah jam buka, karena merasa sudah sehari penuh bekerja.
"Sebenarnya kalau mau ya masih ada saja yang datang. Tergantung kekuatan tubuhnya," katanya.
Nanang tidak pernah secara khusus belajar memotong rambut, tetapi sejak lulus Sekolah Dasar (SD) sudah berani mencukur teman seusianya. Pria asal Jombang itu, mulai usaha menjadi tukang cukur sejak 1987. Ia mengaku sudah berpindah-pindah lokasi.
Tarif yang dipasang pun terbilang murah yakni per kepala Rp 8 ribu baik untuk anak-anak maupun dewasa. Pendapatan yang diperoleh antara Rp Rp 550 ribu sampai Rp 650 ribu per hari. Tetapi saat hari biasa tidak lebih dari 15 pelanggan atau maksimal sekitar Rp 120 ribu.
"Kalau hari biasa 15 orang saja berat, tidak sampai," tegasnya.
Rezeki musiman itu, kata Nanang sangat disyukurinya. Ia berencana menyusul istri dan anaknya ke Bali. Sehari sebelum Lebaran, Nanang ingin berkumpul bersama keluarga di kampung halaman istrinya.
"Saya cuma lulusan SD, kalau tidak kerja begini kerja apa. Disyukuri saja, setiap Lebaran bisa berkumpul keluarga," katanya.
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar