PT, RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras
membutuhkan pinjaman bailout minimal € 53,5 Miliar ($ 52,9 miliar) untuk
jangka waktu tiga tahun dalam upaya terakhir untuk menjaga Yunani tetap
berada dalam zona euro.
Sebagai gantinya, Tsipras pada Kamis
malam menawarkan paket reformasi dan pemotongan belanja, termasuk
tabungan pensiun dan kenaikan pajak, hampir sama dengan yang disajikan
oleh kreditur bulan lalu. Usulan ini akan disampaikan kepada Parlemen
Yunani, hari Jumat (10/07) ini.
Seperti yang sudah disampaikan dalam
hasil Euro Summit, bahwa usulan paket reformasi Yunani akan dibahas pada
pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa hari Minggu (12/07) untuk
menentukan apakah Yunani akan mendapatkan bailout baru, atau dipaksa
untuk meninggalkan mata uang tunggal. Proposal ini akan diputuskan oleh
European Stability Mechanism (ESM) yang akan memberikan pinjaman dari
dana bailout zona euro.
Proposal Yunani ini mirip dengan apa
yang disajikan oleh Komisi Eropa pada 26 Juni Ini termasuk tuntutan lama
kreditur untuk kenaikan pajak penjualan dan pemotongan belanja publik
pada pensiun. Yunani juga mengusulkan restrukturisasi utang dan paket
kebijakan pertumbuhan dari 35 miliar euro.
Wacana penghapusan utang untuk Yunanipin
bermunculan. Wakil Presiden Komisi Eropa, Valdis Dombrovskis,
mengatakan negara-negara anggota terbuka untuk mempertimbangkan
penghapusan utang untuk Yunani. Sementara itu Kanselir Jerman, Angela
Merkel dan pemerintahannya ditekan untuk mundur dari penolakan terhadap
penghapusan utang untuk Yunani.
Reaksi positif pasar muncul menghadapi
usulan paket reformasi ini. Optimisme datang bahwa investor percaya
kesepakatan bisa dilakukan, dan bahwa Bank Sentral Eropa dapat berhasil
menyelesaikannya. Benchmark Stoxx Europe 600 Index naik 2,2 %. Obligasi
Yunani, Portugal dan Italia naik. Euro naik 0,4 % menjadi $ 1,107.
Sumber: vibiznews
Tidak ada komentar :
Posting Komentar