Emas mendapat dukungan karena laporan yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis menunjukkan pertumbuhan penggajian (payroll) non pertanian meningkat 223.000, yang di bawah ekspektasi. Analis mencatat bahwa penghasilan rata-rata per jam tetap tidak berubah pada Juni.
Beberapa analis percaya, ini lebih lanjut dapat mendorong kembali harapan untuk kenaikan suku bunga yang diantisipasi Federal Reserve AS. Awalnya kenaikan suku bunga itu diperkirakan pada Juni, tapi angka pekerjaan lemah mendorong kembali harapan untuk kenaikan suku bunga di bulan September.
Dolar AS yang lebih lemah juga memberikan dukungan untuk logam mulia, karena Indeks Dolar AS turun 0,2% menjadi 96,05. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh karena emas yang diukur dengan dolar menjadi lebih mahal bagi investor.
Sumber : Financeroll.co.id
Tidak ada komentar :
Posting Komentar