Harga Emas Semakin Rontok, Safe Haven Tidak Laku

PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga emas spot LLG kembali berakhir dengan membukukan penurunan yang signifikan Kamis dini hari (23/7). Harga logam mulia terpukul mundur hingga kembali menyentuh posisi paling rendah dalam lima tahun belakangan. Menguatnya nilai tukar dollar pada perdagangan malam tadi mengakibatkan momentum penurunan terjadi di bursa komoditas.  

Sentiment negatif masih sangat kental sehingga para investor memprediksi bahwa penurunan harga emas masih akan berlanjut. Kurangnya minat terhadap emas sebagai sarana investasi safe haven maupun sebagai asset fisik mengakibatkan penurunan permintaan yang pada akhirnya membebani pergerakan harga logam mulia tersebut.

Kemungkinan Fed akan segera menaikkan suku bunga acuan mulai bulan September telah mengakibatkan minat terhadap emas sebagai sarana investasi safe haven berkurang jauh. Anjloknya harga emas sebesar 3 persen pada perdagangan hari Senin lalu juga memberikan sentiment negative yang sangat kuat kepada pergerakan harga komoditas ini.

Harga emas spot LLG pada penutupan perdagangan Kamis dini hari berada pada posisi 1.092,4 dollar per troy ons. Harga komoditas ini mengalami penurunan harian sebesar 0,8 persen dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan malam tadi harga sempat menyentuh level terendah harian di posisi 1.086,90 dollar.

Sementara itu harga emas berjangka Comex untuk kontrak Agustus juga mengalami penutupan di zona negatif. Harga emas berjangka Comex berakhir melemah sebesar 12 dollar di posisi 1.091,50 dollar per troy ons.

Pada perdagangan pagi ini harga emas spot LLG terpantau mengalami pergerakan yang cenderung melanjutkan penurunan. Harga saat ini berada pada posisi 1.091,70 dollar per troy ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga emas spot LLG hari ini masih berpotensi untuk mengalami penurunan lanjutan. Trend bearish sangat kuat terjadi di pasar komoditas ini.

Pada perdagangan hari hari ini harga emas berpotensi mengetes level resistance pada posisi 1.100  dollar per troy ons. Jika berhasil ditembus harga berpotensi melanjutkan pelemahan lagi ke posisi 1.105 dollar. Sedangkan jika terjadi pergerakan yang makin melemah harga akan mengetes level support pada posisi 1.085 dollar. Jika berhasil ditembus harga akan melanjutkan kenaikan ke posisi 1.080 dollar.

Sumber : vibiznews.com