PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Euro melemah seiring upaya Yunani untuk membuka kembali negosiasi dengan kreditur yang saat ini mengalami kebuntuan, memperluas sinyal ganda tentang masa depan bangsa di blok mata uang
Mata uang dalam 19 negara mengalami penurunan terhadap sebagian besar mata uang
utama terkait Kanselir Jerman Angela Merkel menolak untuk terlibat
hingga referendum Yunani pada 5 Juli mendatang. Euro merosot terhadap
dolar untuk hari kedua seiring data payrolls swasta menunjukkan bahwa
perusahaan Amerika menambahkan lapangan pekerjaan pada bulan Juni,
mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini
karena Eropa mempertahankan stimulus yang belum pernah terjadi
sebelumnya.
Euro turun 0,6 % ke
level $ 1,1079 pada pukul 12:48 siang waktu New York dan melemah 0,1 %
ke level 136,35 ¥. Indeks Spot Dollar Bloomberg, yang melacak greenback
terhadap 10 mata uang utama, naik 0,6 % ke level 1.187,94. (knc)
Sumber : Bloomberg
Tidak ada komentar :
Posting Komentar