Rifan Financindo Berjangka-Pasar saham Wall Street hanya naik tipis
didorong oleh menguatnya saham-saham energi. Investor masih khawatir
akan kemungkinan Yunani keluar dari Uni Eropa.
Pasalnya, partai sayap kiri Yunani berhasil memenangkan pemilu yang diprediksi bisa menimbulkan krisis baru di Uni Eropa. Partai pemenang itu sejak awal sudah menolak program penyelamatan.
Negeri Paman Sam tidak akan terimbas terlalu besar dari rencana Yunani tersebut, tapi beberapa perusahaan multinasional yang selama ini berdagang ke Eropa kemungkinan kena imbas.
"Banyak ketidakpastian di pasar soal pemilu di Yunani. Tapi kabar dari OPEC memberikan berita baik," kata Robert Francello, kepala perdagangan saham dari Apex Capital di San Francisco, seperti dikutip Reuters, Selasa (27/1/2015).
Saham-saham energi memimpin penguatan setelah Sekjen OPEC Abdulla al-Badri, mengatakan bahwa harga minyak sebentar lagi menyentuh titik terendah setelah itu segera rebound.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 6,1 poin (0,03%) ke level 17.678,7, Indeks S&P 500 bertambah 5,27 poin (0,26%) ke level 2.057,09 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 13,88 poin (0,29%) ke level 4.771,76.
Sumber : Detik
Tidak ada komentar :
Posting Komentar