Rifan Financindo Berjangka - Ada-ada saja cara yang dilakukan maling iPhone untuk mendapat barang incarannya. Seperti dikutip KompasTekno dari Xinhua News,
Jumat (9/1/2014), tiga orang pria Tiongkok ditangkap polisi lantaran
mencuri iPhone yang tersimpan di sebuah gudang di Beijing.
Sekelompok pencuri tersebut masuk ke gudang dengan menggali lubang berdiameter 50cm di tembok bangunan bersangkutan, tanggal 12 dan 13 Desember 2014. Hari itulah mereka menyusup dan mencuri 240 unit iPhone 6 dari gudang.
Salah satu anggota kelompok pencuri yang bernama belakang "Chang" adalah mantan sopir di perusahaan logistik pemilik gudang yang dibobol.
Nilai keseluruhan barang yang digondol para maling mencapai 1,4 juta yuan atau hampir Rp 3 miliar. Ketiga pria menjual iPhone hasil curian, kemudian berfoya-foya dengan cara membelanjakannya untuk membeli mobil, emas, dan berjudi.
Mereka akhirnya dicokok pada akhir bulan lalu setelah pihak berwenang menelusuri nomer seri iPhone yang dicuri.
Berkat meningkatnya penjualan yang didorong oleh China Mobile, operator seluler terbesar di Tiongkok, Negeri Tirai Bambu itu belakangan mengalahkan AS sebagai pasar terbesar untuk iPhone, ponsel pintar besutan Apple.
Lembaga riset pasar UBS memperkirakan bahwa 35 persen dari keseluruhan unit iPhone yang dikapalkan pada kuartal lalu diserap oleh pasar Tiongkok, melebihi AS yang mengambil jatah 24 persen.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar