Rifan Financindo Berjangka- Laju IHSG Selasa (27/1) diprediksi berada pada rentang support 5.200-5.230 dan resisten 5.288-5.312. Pola evening star masih sentuh area upper bollinger band
(UBB). MACD gagal melanjutkan kenaikannya dengan histogram positif
yang memendek.
RSI, Stochastic, dan William’s %R mulai bergerak turun.
Laju IHSG gagal mendekati area target resisten (5.330-5.336) dan
bergerak di bawah area target support (5.265-5.300).
Meski dari global tidak terlalu negatif
dan telah tertutupnya utang gap 5.267-5.281 namun, masih adanya hasrat
untuk profit taking dan respons berlebihan atas sentimen yang ada
membuat laju IHSG masih sulit untuk bangkit. Tetap cermati dan waspadai
potensi pelemahan lanjutan.
Untuk sejumlah saham yang layak dipertimbangkan, antara lain:
Saham PT Bumi Serpong Damai (BSDE) dalam kisaran support-resisten Rp
1.990-2.100. Meeting lines di atas middle Bollinger band (MBB). Volume
beli mulai meningkat diikuti kenaikan parabolic SAR. Buy on weakness
jika bergerak di bawah Rp 2.050. Saham PT United Tractors (UNTR) dalam
kisaran support-resisten Rp 17.750-18.300. Spinning dekati UBB. RoC
bergerak naik diikuti masih meningkatnya stochastic. Trading buy selama
bertahan di atas Rp 18.000. Saham PT Tower Bersama Infrastructure
(TBIG) dalam kisaran support-resisten Rp 9.575-9.950. White marubozu
dekati UBB. Parabolic SAR mencoba berbalik naik diikuti peningkatan RoC.
Trading buy selama bertahan di atas Rp 9.750.
Berikutnya saham PT Bank Jabar Banten
(BJBR) dalam kisaran Rp 780-810. Bullish harami bertahan di area Middle
Bollinger Band (MBB). RoC mulai tertahan penurunannya diiringi mulai
berbalik naiknya momentum. Trading buy bertahap selama bertahan di atas
Rp 785. Saham PT Prima Alloy Steel Universal (PRAS) dalam kisaran Rp
185-195. Meeting lines bertahan di atas lower Bollinger band (LBB).
Momentum bergerak naik diikuti peningkatan Stochastic. Trading buy
selama bertahan di atas Rp 188. Saham PT Multistrada Arah Sarana (MASA)
dalam kisaran Rp 380-425. Hammer lewati Middle Bollinger Band (MBB).
Stochastic bergerak naik diikuti kenaikan william’s %R. Trading buy
selama bertahan di atas Rp 410.
Pada perdagangan Senin (26/1), IHSG
ditutup turun 63,861 poin (1,20%) ke posisi 5.260,024. Sepanjang
perdagangan, indeks mencapai level tertingginya 5.309,524 atau turun
14,361 poin dan mencapai level terlemahnya 5.208,442 atau turun 115,463
poin. Tidak jauh berbeda dengan skenario kami di mana laju IHSG memilih
untuk berakhir di zona merah pada awal minggu ini. Tembusnya level IHSG
pada new high level membuat pelaku pasar (umumnya) terdorong untuk
melakukan aksi jual.
Maraknya sentimen positif terutama dari
global mampu berimbas positif pada laju IHSG. Akan tetapi, respons
positif pelaku pasar telah membuat IHSG tembus new high record dan
kembali meninggalkan utang gap 5.267-5.281. Di sisi lain, adanya
pemberitaan negatif dari masih turunnya harga komoditas, pemberlakuan
pajak barang mewah untuk rumah di atas Rp 2 miliar, dan sentimen
negatifnya lainnya justru tidak terlalu membuat saham-saham properti
turun malah pelemahan didominasi oleh saham-saham konsumsi dan
infrastruktur.
Sumber : Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar