Rifan Financindo Berjangka - Pekan
ini, para miliarder dunia kembali berkumpul dalam hajatan tahunan Forum
Ekonomi Dunia di Davos, Swiss. Fokus perhatian kali ini adalah
kekhawatiran aksi terorisme global, harga minyak dan konflik Ukraina.
Kelompok orang kaya dunia ini juga yakin bank sentral Amerika Serikat
(AS) akan mempertahankan suku bunga pada rekor paling rendah.
Sekitar setengah lusin peserta terkaya pertemuan itu, termasuk taipan telekomunikasi Irlandia, Denis O'Brien dan miliarder sepatu Italia, Marioa Polegato, meramal bank sentral AS tak akan menaikkan bunga sampai akhir 2015.
O'Brien mengatakan, hubungan dagang antara Rusia, Eropa dan AS merupakan persoalan geopolitik terbesar dalam ekonomi dunia.
"AS dan Eropa memiliki pendekatan yang salah kepada Rusia," jelas O'Brien seperti dikutip Bloomberg.
Miliarder lainnya, Adi Godrej, memprediksi harga minyak akan berada di posisi 45 dollar AS per barel pada awal 2016. Sedangkan bank sentral AS akan menaikkan bunga medio tahun ini.
"AS dan Eropa memiliki pendekatan yang salah kepada Rusia," jelas O'Brien seperti dikutip Bloomberg.
Miliarder lainnya, Adi Godrej, memprediksi harga minyak akan berada di posisi 45 dollar AS per barel pada awal 2016. Sedangkan bank sentral AS akan menaikkan bunga medio tahun ini.
Sumber : Kompas
Tidak ada komentar :
Posting Komentar